Bukit Merese, menikmati keindahan lautan dari ketinggian di Lombok tengah

Ketinggian Bukit Merese Lombok sekitar 50-60 meter di atas permukaan laut, di puncaknya wisatawan bisa melihat hamparan Pantai Tanjung Aan dan Batu Payung.

Pulau Lombok merupakan destinasi yang kaya akan lokasi wisata yang indah. Salah satu destinasi andalannya adalah Bukit Merese Lombok yang terletak tepatnya di Kabupaten Lombok Tengah. Bukit ini menawarkan pemandangan yang fantastis.

Bukit Merese dikenal sebagai Bukit Cinta. Puncaknya tidak terlalu tinggi, hanya sekitar 50-60 mdpl, dengan ketinggian tersebut wisatawan bisa melihat panorama yang sangat indah dari atas.

Saat berkunjung, sebaiknya gunakan sepatu yang tidak licin meskipun kemiringan bukitnya tidak terlalu curam. Selain itu, apa saja daya tarik dari bukit ini? Nah, kegiatan menarik apa saja yang bisa dilakukan di sini?

Daya tarik yang dimiliki Bukit Merese Lombok

Kredit gambar: Google Maps Robbe Vangheluwe

Banyak travel blogger merekomendasikan Bukit Merese sebagai destinasi wisata. Mereka menjamin waktu dan uang yang digunakan untuk datang ke sini tidak akan terbuang sia-sia. Memang apa alasan yang membuat bukit ini sangat direkomendasikan?

1. Dekat dengan budaya lokal

Tidak hanya pemandangan yang indah, tetapi pengunjung juga akan dihadapkan dengan bagaimana penduduk setempat menjalani kehidupan sehari-hari. Pada awalnya, bukit gersang ini ditumbuhi sebatang pohon.

Namun, saat wisatawan berkunjung pada bulan Februari, hamparan rerumputan hijau menjadi pemandangan utama yang bisa dinikmati pengunjung. Lahan hijau seperti permadani digunakan masyarakat untuk menggembalakan kerbau dan sapi di kawasan perbukitan.

2. Lihatlah pantai

Di dekat Bukit Merese Lombok terdapat dua pantai. Salah satunya adalah Tanjung Aan yang terletak di dekat pintu depan. Sesampainya di atas bukit, mata wisatawan akan dimanjakan dengan panorama pantai pasir putih di depan mata.

Selain itu, di sebelah selatan bukit terdapat pantai yang sering disebut “pantai tersembunyi” oleh turis mancanegara. Letak pantai yang tersembunyi menjadi alasan penyebutan istilah ini. Nama pantainya Tanjung Bongo cocok untuk dijadikan tempat menikmati momen sunset.

3. Alami

Bukit Merese Lombok populer karena pemandangan yang berasal dari ekosistem yang masih alami, belum terjadi eksploitasi besar-besaran. Oleh karena itu, sebagai pengunjung disarankan untuk membawa perbekalan yang cukup.

Hal ini disebabkan minimnya pedagang yang berjualan di atas bukit. Selain itu, jika perbekalan berupa jajanan atau jajanan kemasan, disarankan untuk tidak membuang sampah di area perbukitan, melainkan menyimpannya terlebih dahulu.

Alamat dan rute menuju lokasi

Kredit gambar: Google Maps Dimitrius Julius

Bukit Merese terletak di Jalan Kuta Lombok, Pujut, Kabupaten Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat. Tempat wisata ini buka sepanjang hari atau 24 jam sehari. Untuk menuju bukit indah ini, jalur yang biasa dipilih adalah keberangkatan dari Mataram yang memakan waktu sekitar 1,5 hingga 2 jam.

Jalur ini dipilih karena aksesnya yang mudah dan cepat, fasilitas yang ada cukup memadai. Dari pusat kota, masuk ke Jalan Gajah Mada. Setelah itu dilanjutkan ke Jalan Bypass Bandara Internasional Lombok lalu belok ke Jalan Raya Tanak Awu.

Setelah sampai di pertigaan kantor pos Sengkol, belok ke arah Jalan Kuta Lombok. Ikuti jalur yang ada hingga memasuki kawasan Jalan Wisata. Lanjutkan perjalanan menuju Jalan Sengkol hingga melewati Pantai Tanjung Aan.

Jika sudah bisa melihat pemandangan laut, berarti jalan menuju Bukit Merese Lombok semakin dekat. Lanjutkan ke Jalan Tanjung Anom, lalu belok kanan. Setelah itu, terlihat sebuah bukit yang terletak di sebelah kiri jalan.

Harga tiket masuk objek wisata

Pertanyaan yang sering ditanyakan sebelum berkunjung adalah harga tiket masuk Bukit Merese. Untuk tiket, wisatawan sebenarnya tidak perlu mengeluarkan biaya sepeser pun. Namun, lain halnya jika pengunjung datang dengan kendaraan pribadi.

Ada biaya parkir yang akan dibebankan kepada wisatawan. Untuk parkir sendiri dikenakan harga Rp 10.000, sedangkan sepeda motor Rp 5.000 dan bus bersama Rp 15.000.

Aktivitas menarik yang bisa dilakukan di Bukit Merese Lombok

Kredit gambar: Google Maps Hans Hamid

Setiap wisatawan memiliki caranya masing-masing untuk menikmati keindahan pemandangan yang bisa dilihat dari atas Bukit Merese, Lombok. Namun, umumnya disarankan agar sebagian besar pengunjung melakukan kegiatan berikut.

1. Perhatikan matahari terbit dan terbenam

Kegiatan wajib yang harus dilakukan di Bukit Merese adalah menyaksikan fenomena matahari terbit dan terbenam. Tentunya aktivitas ini baru bisa dirasakan setelah sampai di puncak bukit. Wisatawan hanya membutuhkan waktu sekitar 10 menit untuk mendaki.

Ikuti rute menuju tempat yang paling cocok untuk bisa melihat sunrise dan sunset dengan jelas. Jika mendapatkan lokasi yang strategis, pemandangan bisa dinikmati dengan sempurna. Momen ini hanya untuk diabadikan di kamera.

2. Melihat panorama Batu Payung dan Tanjung Aan

Meski tidak terlalu tinggi di atas permukaan laut, Bukit Merese menawarkan kesenangan lain bagi para pendaki dan pengunjung. Suguhan tersebut berupa pemandangan indah Pantai Batu Payung dan Pantai Tanjung Aan.

Dengan posisi setinggi puncak bukit, hamparan dua pantai luas ini terlihat jelas. Air laut yang jernih kebiruan akan memanjakan mata wisatawan. Gulungan ombak di bawahnya juga menambah keindahan panorama alam.

3. Temukan Foto Instagrammable

Menikmati keindahan ciptaan Tuhan secara langsung melalui pemandangan alam yang menakjubkan tidak lengkap rasanya tanpa terekam oleh kamera. Bukit Merese Lombok menawarkan banyak spot foto yang sangat Instagrammable.

Foto selfie dan landscape bisa menghasilkan hasil yang fotogenik, sehingga pengunjung sering mencari foto di atas bukit. Sebut saja tempat yang pemandangan matahari terbit dan terbenamnya bisa terlihat jelas, atau dimana hamparan laut dari dua pantai yang berdekatan bisa terlihat dari atas.

4. Bermain dengan kerbau dan sapi

Kerbau dan sapi merupakan dua hewan ternak yang dipelihara oleh masyarakat setempat. Hewan sering dibawa makan rumput di Bukit Merese, Lombok. Pengunjung yang puas dengan kedua hewan tersebut bisa langsung bermain dengan mereka.

Wisatawan biasanya bermain dengan mendekati dan berfoto bersama sapi dan kerbau. Semua hewan ternak juga bijaksana dan cukup jinak. Kehadiran mereka juga menambah kesan alami pada bukit tersebut.

5. Kamp

Kegiatan lain yang menarik untuk dicoba adalah camping di Gunung Merese Lombok atau camping. Suasana bukit yang menyenangkan dapat memberikan suasana tenang bagi wisatawan, terutama pada malam dan pagi hari.

Pada malam hari, pengunjung dapat menyalakan api unggun sambil memandang ke langit dan melihat bintang-bintang bertabur di atasnya. Angin yang membawa suhu rendah pun bisa diatasi dengan hangatnya api unggun.

Di pagi hari, wisatawan akan disambut dengan segarnya udara rerumputan yang berembun. Aroma khas rerumputan dan tanah berpadu dapat menyegarkan dan menenangkan jiwa.

Fasilitas yang tersedia di kawasan wisata

Kredit gambar: Google Maps Ricky Pardede

Di Bukit Merese, Lombok, hampir tidak ada fasilitas yang memadai, karena hanya ada hamparan rumput hijau seperti biasa di atas bukit, dan belum dikembangkan oleh masyarakat setempat.

Fasilitas lainnya dapat ditemukan di objek wisata lain yang terletak di dekat jalan utama. Di kawasan sekitar bukit, wisatawan bisa menemukan hotel, kamar mandi, tempat ibadah, warung makan, dll.

Fasilitas ini bisa Anda temukan saat menginap di jalan menuju kawasan wisata Bukit Merese Lombok. Letaknya tidak terlalu jauh dari bukit. Namun untuk mengurangi waktu yang terbuang, disarankan untuk membawa atau menyiapkan bekal sebelum mendaki ke puncak bukit.

Bukit Merese Lombok merupakan salah satu kawasan wisata alam dan bisa dikunjungi gratis di Lombok. Oleh karena itu, wisatawan yang berencana berkunjung ke sini selalu diingatkan untuk menjaga kebersihan dan dilarang membuang sampah kemasannya di atas bukit.

Source: www.itrip.id