Bukan hanya Istana Negara, Indonesia memiliki 6 Istana Kepresidenan di berbagai daerah

Bukan hanya Istana Negara, Indonesia memiliki 6 Istana Kepresidenan di berbagai daerah

Istana Cipanas berfungsi sebagai tempat peristirahatan Presiden atau Wakil Presiden Republik Indonesia dalam suatu kunjungan.

Selasa, 25 Oktober 2022 | 15:18 WIB – Langkah
Penulis: – . Penerbit: Muyassaroh

ISTANA Gedung Kepresidenan adalah gedung utama tempat tinggal Presiden Indonesia. Indonesia dikenal memiliki istana kepresidenan hingga enam bangunan yang tersebar di berbagai wilayah.

Berbagai jenis istana kepresidenan memiliki fungsi yang berbeda. Lalu apa fungsinya? Dengarkan sampai akhir!

BERITA TERKAIT:
Kronologis lengkap wanita bercadar menodongkan pistol ke Paspampres di depan Istana Negara
Bukan hanya Istana Negara, Indonesia memiliki 6 Istana Kepresidenan di berbagai daerah
Istana Negara, yang sekarang digunakan untuk kegiatan kepresidenan, ternyata menjadi kediaman pribadi Belanda
Ini Sosok Wanita Bercadar Menodongkan Senjata ke Paspampres Istana Negara
Breaking News: Wanita bercadar menodongkan pistol ke Paspampres di luar Istana Negara

1. Istana Negara

Istana Negara terletak di Jalan Veteran dan menghadap ke Sungai Ciliwung. Istana Negara berada di seberang Istana Merdeka yang menghadap ke Taman Monumen Nasional dan dihubungkan oleh Halaman Pusat.

Istana Negara dibangun dari tahun 1796 (pada masa pemerintahan Gubernur Jenderal Pieter Gerardus van Overstraten) hingga tahun 1804 (pada masa pemerintahan Gubernur Jenderal Johannes Sieberg) oleh seorang warga negara Belanda bernama JA van Braam.

Pada tahun 1816 Istana Negara diambil alih oleh pemerintah Hindia Belanda dan dijadikan sebagai pusat kegiatan pemerintahan serta kediaman pribadi Gubernur Jenderal.

Kawasan di sekitar Istana Negara meliputi beberapa bagian yaitu Kantor Kepresidenan, Wisma Negara, Masjid Baiturrahim dan Museum Istana Kepresidenan.

Fungsi Istana Negara adalah untuk fokus pada kegiatan resmi Presiden seperti jamuan negara, pelantikan menteri dan pembukaan musyawarah dan rapat kerja nasional.

2. Istana Merdeka

Terletak di Jalan Merdeka Utara, gedung Istana Merdeka menghadap ke Taman Monumen Nasional. Dengan luas 6,8 hektar, Istana Merdeka terletak di jantung ibu kota.

Istana Merdeka biasanya digunakan untuk upacara kemerdekaan Indonesia, menerima tamu negara dan menyerahkan surat kepercayaan duta besar dari negara sahabat.

Dibangun pada tahun 1796, Istana Merdeka awalnya bernama Istana Risjwijk. Namun, karena merasa terlalu sesak dengan kegiatan pemerintah Hindia Belanda, Istana Merdeka dibangun kembali dan selesai pada tahun 1879.

Istana Merdeka pernah menjadi kediaman resmi Presiden Soekarno, Abdurrahman Wahid dan Joko Widodo. Namun kini Presiden Joko Widodo akhirnya menjadikan Istana Bogor sebagai kediaman resminya.

3. Istana Bogor

Berlokasi di Jalan Ir.H. Juanda No. 1, Istana Bogor terletak di pusat kota Bogor dengan iklim sedang dan udara sejuk. Dibangun pada tahun 1745, Istana Bogor pada awalnya bernama Paleis Buitenzorg.

Awalnya, istana ini berfungsi sebagai tempat peristirahatan untuk melarikan diri dari udara panas Batavia. Pada tahun 1870 diresmikan sebagai kediaman Gubernur Jenderal Hindia Belanda.

Kini Istana Bogor digunakan sebagai kediaman resmi Presiden Joko Widodo.

4. Istana Cipanas

Istana Cipanas terletak di antara Jalan Raya Jakarta dan Bandung menuju ke atas. Di kaki Gunung Gede, Cianjur, Istana Cipanas dibangun pada tahun 1740.

Yang unik dari Istana Cipanas adalah memiliki hutan yang ditumbuhi pohon-pohon tinggi dengan dedaunan yang rindang. Kigelia aethiopica Decne di Delles, pohon dari keluarga Bignoniaceae dan pohon kayu manis, tumbuh hampir di setiap sudut halaman istana.

Istana Cipanas berfungsi sebagai tempat peristirahatan Presiden atau Wakil Presiden Republik Indonesia dalam suatu kunjungan.

5. Istana Tampaksiring

berada di kabupaten. Pulau Gianyar Bali, Istana Kepresidenan Tampaksiring merupakan satu-satunya istana kepresidenan yang dibangun setelah kemerdekaan Indonesia yaitu tahun 1957-1960.

Istana ini berfungsi sebagai tempat peristirahatan Presiden Republik Indonesia dan tamu negara yang berkunjung ke Bali.

Bagian dari Istana Kepresidenan Tampaksiring, yaitu Wisma Merdeka, menjadi tempat Presiden Soekarno mencari inspirasi, merumuskan pemikiran dan menulis pidato pada masa kepresidenan pertama Republik Indonesia.

6. Keraton Yogyakarta

Keraton Yogyakarta terletak di ujung selatan Jalan Akhmad Yani (dahulu Jalan Malioboro), di Desa Ngupasan, Kecamatan Gondomanan, Kota Yogyakarta.

Dikenal dengan nama Gedung Agung atau Gedung Negara, nama tersebut mengacu pada fungsi bangunan tersebut sebagai tempat menerima para pejabat.

Seperti halnya keraton lainnya, fungsi Keraton Yogyakarta adalah sebagai kantor dan kediaman resmi Presiden Republik Indonesia. Selain itu, Keraton Yogyakarta juga digunakan sebagai tempat persinggahan/penerimaan atau penginapan bagi tamu negara, baik yang datang secara resmi atas nama negara maupun yang melakukan kunjungan informal ke objek wisata di Yogyakarta.**

*Penulis: Nadira Dhiya Ivana, jurnalis magang KUASAKATACOM

Source: news.google.com