Brimob Polda Jateng menggelar simulasi penanganan teror di Candi Borobudur
Personel Brimob Polda Jateng menggelar simulasi penyanderaan dan penyelamatan di kawasan wisata Candi Borobudur.
Semarang, Idol 92.6 FM — Satuan Brimob Polda Jawa Tengah akhir pekan lalu melakukan simulasi penanganan teror di kawasan wisata Candi Borobudur. Skenarionya banyak turis asing yang disandera oleh teroris dan bom ditanam di sudut objek wisata.
Wadansat Brimob Polda Jateng AKBP Arif Agung Winarno mengatakan, simulasi penanganan teror di kawasan wisata Candi Borobudur melibatkan Sat Brimob Polda Jateng bersama Gegana, Polres Magelang dan juga petugas dari Balai Konservasi Candi Borobudur. Pernyataan itu disampaikan kemarin usai simulasi penanganan teror.
Arif menjelaskan tujuan dilakukannya simulasi tersebut untuk menghadapi kegiatan Natal 2022 dan Tahun Baru 2023 dalam rangka pengamanan objek wisata yang sering dikunjungi wisatawan untuk menghabiskan waktu liburannya.
Menurutnya, petugas Taman Wisata Candi Borobudur juga dilibatkan dalam simulasi tersebut agar nantinya mereka paham ketika suatu peristiwa benar-benar terjadi, bagaimana menyikapinya.
“Untuk menghadapi Nataru 2022, kami melakukan simulasi di tempat atau objek wisata yang menjadi prioritas pemerintah. Sehingga kita bisa mengantisipasi kejadian-kejadian yang kita anggap teror dan kita akan melakukan pembinaan,” kata Arif.
Sementara itu, Kabid Humas Polda Jateng Kombes Pol Iqbal Alqudusy menambahkan, simulasi penanganan teror di tempat wisata ini bertujuan untuk melatih petugas agar sigap dan tanggap mengantisipasi kejadian yang tidak diinginkan.
“Sekecil apapun, polisi harus hadir di tengah masyarakat untuk mengamankan situasi,” kata Iqbal. (Tunas)
Source: news.google.com