Breksi diprediksi akan diserbu hingga lima ribu wisatawan sehari selama Nataru - WisataHits
Yogyakarta

Breksi diprediksi akan diserbu hingga lima ribu wisatawan sehari selama Nataru

TRIBUNJOGJA.COM, SLEMAN – Taman Wisata Tebing Breksi diharapkan menjadi destinasi wisata populer saat liburan Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2023.

Jumlah kunjungan diperkirakan lima ribu orang sehari. Karena itu, guna menyambut wisatawan, sejumlah persiapan telah dilakukan pengelola.

Pendirian tempat perkemahan, tempat parkir hingga memaksimalkan petugas jaga, antara lain.

Selain itu, manajemen juga menyiapkan acara musik dan budaya, khususnya pada malam tahun baru dan 1 Januari 2023.

Baca Juga: Hasil Persija Jakarta Vs Dewa United: Macan Kemayoran Pecahkan Persib 5 Besar

“Kami tidak pernah benar-benar menetapkan tujuan untuk diri kami sendiri. Tapi kami asumsikan lebih dari 5.000 (kunjungan turis) per hari. Ada banyak hal yang terjadi minggu ini sendirian. Tapi bukan wisatawan, tapi kunjungan anak sekolah, study trip,” kata Koordinator Taman Wisata Tebing Breksi, Kholiq Selasa (20/12/2022).

Tingginya jumlah kunjungan wisatawan yang diperkirakan mencapai 5 ribu orang per hari mendorong manajemen mengambil strategi untuk memaksimalkan 140 petugas jaga di lokasi.

Nantinya, kata Khaliq, staf yang biasanya bertugas di bagian konstruksi dan kebersihan juga akan diterjunkan untuk mengurus parkir kendaraan wisata.

Jika dirasa kurang, akan ditambah dengan melibatkan petugas Linmas. Selain itu, 10-15 satpam dikerahkan saat mengakses tempat wisata.

Mereka bertanggung jawab untuk mengelola akses kendaraan di jalur utama. Pasalnya, jalan menuju Breksi memiliki beberapa ruas yang tidak bisa dilintasi bus-bus besar yang saling berpapasan.

“Jadi Breksi kebanyakan sibuk di sore hari. Kami juga mendapat dukungan dari organisasi kepemudaan. Dengan kata lain, skuat kewalahan dengan ban,” ujarnya.

Pasukan ini membantu menopang roda agar tidak tergelincir saat kendaraan di tanjakan.

Khaliq mengatakan, ban chock penting karena setelah pengalaman tahun lalu di Nataru, banyak kendaraan wisata yang pengemudinya tidak bisa diandalkan.

Ia menduga wisatawan membawa kendaraan yang baru dibeli atau mobil sewaan sehingga pengemudi belum bisa melewati tanjakan yang curam.

“Kami juga membagikan spanduk peringatan hati-hati,” kata Khaliq.

Baca Juga: Gubernur Bank Indonesia Terima Penghargaan Hamengku Buwono IX 2022

Source: news.google.com

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button