BPOB tingkatkan keadilan pariwisata di Jawa Timur - WisataHits
Yogyakarta

BPOB tingkatkan keadilan pariwisata di Jawa Timur

WAKTU INDONESIA, MALANG – Badan Pelaksana Otorita Borobudur (BPOB) saat ini sedang memperluas pengembangan pariwisata ke wilayah Jawa Timur. Tujuannya untuk pemerataan destinasi pariwisata.

Upaya yang dilakukan yaitu peningkatan sumber daya manusia (SDM) melalui kerjasama dengan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Brawijaya (FEB UB) Malang.

Direktur Utama BPOB Indah Juanita mengatakan ada empat kota/pemerintahan di Jawa Timur yang saat ini sedang menjalani pengembangan pariwisata, yaitu Ngawi, Magetan, Ponorogo dan Pacitan.

BPOB memiliki peran mengkoordinasikan sinkronisasi dan mendukung pengembangan pariwisata di 30 kota/kabupaten, termasuk tiga tujuan wisata nasional Yogyakarta – Borobudur, Semarang – Karimunjawa dan Solo – Sangeran.

“Empat kabupaten/kota Jatim ini berada di Solo-Sangeran, yakni Solo Raya, Salatiga, Boyolali, Karanganyar, Gunungkidul, Ponorogo, Ngawi dan Magetan,” kata Indah, Kamis (25/8/2022).

Disebutkannya, pengembangan kawasan wisata ini akan dilakukan secara terpadu, seperti wisata yang merata di kawasan pulau Bali.

Indah mengatakan studi tersebut menemukan bahwa pariwisata menyumbang 90 persen dari devisa di Indonesia. Namun, hanya di Bali, Jakarta dan Kepulauan Seribu. Dengan kondisi seperti itu, pemerataan pariwisata harus dilakukan. Harapannya, daerah lain di Indonesia bisa menjadi seperti Bali dan bisa menyumbang devisa yang tinggi.

“Jadi bagaimana bisa Bali sebesar ini ada di seluruh Indonesia? Jadi itu kawasan khusus yang memiliki nilai investasi dan dampak positif bagi masyarakat sekitar,” ujarnya.

Indah berharap kerjasama antara BPOB dan Universitas Brawijaya Malang ini dapat membantu percepatan pengembangan kawasan destinasi pariwisata nasional.

Selain itu, nantinya mahasiswa UB bisa belajar hukum atau ekonomi pariwisata sekaligus menyentuh potensi wisata yang ada di desa.

“Kami juga akan mendampingi mereka (mahasiswa) untuk melakukan magang dan praktek kerja lapangan untuk meningkatkan potensi wisata di desa-desa,” ujarnya.

Sementara itu, Dekan FEB UB Malang Abdul Ghofar mengatakan pihaknya siap membantu pengembangan pariwisata di empat kota/pemerintahan di Jawa Timur yang menjadi fokus BPOB.

Melalui mahasiswanya, FEB UB Malang bersedia membantu perencanaan pengembangan pariwisata, pengelolaan data pariwisata dan pengabdian kepada masyarakat. “Saya kira itu perlu bagi masyarakat. Kami secara khusus terlibat di desa wisata untuk melakukan kajian dan pengabdian,” ujarnya.

**)

Dapatkan update informasi harian terpilih dari TIMES Indonesia dengan bergabung di Grup Telegram TI Update. Suka, klik tautan ini dan bergabung. Pastikan Anda telah menginstal aplikasi Telegram di ponsel Anda.

Source: www.timesindonesia.co.id

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button