BPBD meminta warga di pesisir utara Jawa Timur mewaspadai cuaca ekstrem di akhir tahun - WisataHits
Jawa Timur

BPBD meminta warga di pesisir utara Jawa Timur mewaspadai cuaca ekstrem di akhir tahun

Surabaya

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprakirakan cuaca ekstrem di Indonesia hingga 2 Januari 2023. Salah satunya di Jawa Timur.

Hal itu disampaikan Kepala Pelaksana (Kalaksa) BPBD Jatim, Gatot Soebroto, yang menyatakan seluruh kabupaten/kota di Jatim berpotensi cuaca ekstrem. Bedanya hanya saat terjadi cuaca ekstrim.

“Sesuai dengan publikasi BMKG hari ini terkait kondisi cuaca di Jatim, memang ada potensi cuaca ekstrim. Saat hujan dan hujan ekstrim, kami melihat kondisi dan informasi yang disampaikan BMKG bahwa potensinya bisa merata di Jawa Timur. Setiap orang punya potensi, tapi waktunya berbeda-beda, kata Gatot detik Jawa TimurRabu (28/12/2022).

Selain hujan dan cuaca ekstrem, Gatot juga menunjukkan potensi gelombang tinggi di pesisir utara Jawa Timur. Mulai dari Tuban, Gresik, Probolinggo dan Situbondo.

“Bahkan karena bulan purnama, permukaan air cenderung naik dan terjadi gelombang tinggi di wilayah utara. Itu menyebabkan gelombang pasang yang melanda pantai utara Jawa Timur, termasuk kawasan Tapal Kuda,” ujarnya.

Gatot mengaku sempat mengecek pasang surut di Situbondo. Saat itu, dia mengimbau nelayan setempat untuk berhati-hati saat melaut. Begitu juga para pengunjung wisata di pantai.

“Kemarin kami cek ke Situbondo juga ada pasang surut, posisinya juga akurat dengan bulan purnama, dan perubahan cuaca menyebabkan gelombang setinggi 2,5 hingga 6 meter di permukaan laut. Kami mohon kepada para nelayan untuk berhati-hati saat memancing, para pengunjung wisata di pantai juga harus berhati-hati. Bencana hidrometeorologi ini berubah sifatnya setiap saat,” jelasnya.

Mantan Kepala Biro Kesra Jatim itu mengatakan, jajaran BPBD Jatim bersama kabupaten/kota akan terus berkeliling memantau lokasi-lokasi wisata di Jatim yang berpotensi dibanjiri pengunjung hingga akhir tahun.

“Kami siap kapan saja. Personil siap siaga di setiap posko dan ada satpam. Di tempat wisata kita inheren mobile, di samping posko masih ada petugas yang mobile untuk mencari update informasi per daerah,” ujarnya.

Gatot mengimbau warga yang menikmati liburan akhir tahun di tempat wisata pantai untuk menghindari awan gelap dan angin kencang.

“Semua wisatawan menghindari kawasan pantai, apalagi ketika melihat awan atau angin, mereka langsung menghindarinya. Karena ombaknya tinggi, menurut laporan dari teman-teman BMKG,” katanya.

“Saran kami tetap sama, meski dalam suasana bencana hidrometeorologi, untuk tetap berhati-hati terhadap wisatawan yang juga bersantai di tempat rawan bencana. Di pantai atau mungkin wisata di pegunungan, sebaiknya hindari rafting mengingat cuaca bisa berubah sewaktu-waktu. – Waktu,” katanya.

Sebelumnya, BMKG diketahui memprakirakan cuaca ekstrem di Indonesia hingga 2 Januari 2023. BMKG menyebut pertumbuhan awan hujan di Indonesia masih berpotensi menjadi ekstrim.

“Pertumbuhan awan hujan di Indonesia masih berpotensi menjadi ekstrim di wilayah Indonesia dalam sepekan ke depan,” kata Kepala BMKG Dwikorita Karnawati saat konferensi pers, Selasa (27 Desember 2022).

Dwikorita mengatakan ada beberapa wilayah yang perlu disiapkan untuk hujan pada 27-28 Desember 2022. Beberapa di antaranya adalah DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Bali, Banten, dan Papua.

Ikuti berita menarik lainnya di Berita Google.

Simak video “Tentang cuaca ekstrem, Jokowi: Ikuti semua kata BMKG”.
[Gambas:Video 20detik]
(dpe/dte)

Source: news.google.com

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button