BPBD Klaten siapkan rencana darurat pariwisata KRB III - WisataHits
Yogyakarta

BPBD Klaten siapkan rencana darurat pariwisata KRB III

Klaten – Beberapa destinasi wisata di Klaten berada di Kawasan Bencana (KRB) III di lereng Gunung Merapi. Untuk itu, Badan Perlindungan Sipil Daerah (BPBD) Klaten akan membuat rencana darurat (rekon).

“Kami berbicara dengan Taman Nasional Gunung Merapi (TNGM) tentang persiapan edukasi pariwisata ini. Recon 2021 sudah kami kirimkan ke TNGM untuk dijadikan acuan,” kata Sekretaris BPBD Kabupaten Klaten Nur Tjahjanto Suharto, Selasa (11/10).

Nur menjelaskan, destinasi wisata di KRB III seperti Kali Talang di Desa Balerante, Kecamatan Kemalang hanya berjarak sekitar 4 kilometer (km) dari puncak Gunung Merapi. Kemudian Deles Indah di Desa Sidorejo, Kecamatan Kemalang dan Girpairs di Desa Tegalmulyo, Kemalang. Sementara itu, Gunung Merapi saat ini masih berstatus Tier III (waspada) sejak ditetapkan Balai Penelitian dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) Yogyakarta pada 5 November 2020.

“Kami berharap persiapan edukasi pariwisata ini akan membuat masyarakat tahu apa yang harus dilakukan saat Merapi berada di Level I, II, III dan IV. Sehingga kesiapsiagaan menjadi lebih baik, termasuk bagian dari kesiapsiagaan bencana,” tambah Nur.

Nur menambahkan, saat ini pariwisata sedang berkembang di lereng Gunung Merapi. Hal ini berdampak pada perekonomian masyarakat setempat.

“Namun kewaspadaan perlu ditingkatkan. Kalaupun hanya berdampak pada jatuhnya abu, tapi itu abu vulkanik,” ujarnya.

Sebelumnya, Wakil Bupati Klaten Yoga Hardaya mendukung penuh pengembangan pariwisata di lereng Merapi. Selain itu, dengan anggaran yang cukup besar, pemerintah kabupaten telah membangun jalan menuju destinasi wisata. Termasuk layanan air bersih dari PDAM hingga 2.000 sambungan untuk mendukung pariwisata di kabupaten Kemalang. (ren/adi/bendungan)

Klaten – Beberapa destinasi wisata di Klaten berada di Kawasan Bencana (KRB) III di lereng Gunung Merapi. Untuk itu, Badan Perlindungan Sipil Daerah (BPBD) Klaten akan membuat rencana darurat (rekon).

“Kami berbicara dengan Taman Nasional Gunung Merapi (TNGM) tentang persiapan edukasi pariwisata ini. Recon 2021 sudah kami kirimkan ke TNGM untuk dijadikan acuan,” kata Sekretaris BPBD Kabupaten Klaten Nur Tjahjanto Suharto, Selasa (11/10).

Nur menjelaskan, destinasi wisata di KRB III seperti Kali Talang di Desa Balerante, Kecamatan Kemalang hanya berjarak sekitar 4 kilometer (km) dari puncak Gunung Merapi. Kemudian Deles Indah di Desa Sidorejo, Kecamatan Kemalang dan Girpairs di Desa Tegalmulyo, Kemalang. Sementara itu, Gunung Merapi saat ini masih berstatus Tier III (waspada) sejak ditetapkan Balai Penelitian dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) Yogyakarta pada 5 November 2020.

“Kami berharap persiapan edukasi pariwisata ini akan membuat masyarakat tahu apa yang harus dilakukan saat Merapi berada di Level I, II, III dan IV. Sehingga kesiapsiagaan menjadi lebih baik, termasuk bagian dari kesiapsiagaan bencana,” tambah Nur.

Nur menambahkan, saat ini pariwisata sedang berkembang di lereng Gunung Merapi. Hal ini berdampak pada perekonomian masyarakat setempat.

“Namun kewaspadaan perlu ditingkatkan. Kalaupun hanya berdampak pada jatuhnya abu, tapi itu abu vulkanik,” ujarnya.

Sebelumnya, Wakil Bupati Klaten Yoga Hardaya mendukung penuh pengembangan pariwisata di lereng Merapi. Selain itu, dengan anggaran yang cukup besar, pemerintah kabupaten telah membangun jalan menuju destinasi wisata. Termasuk layanan air bersih dari PDAM hingga 2.000 sambungan untuk mendukung pariwisata di kabupaten Kemalang. (ren/adi/bendungan)

Source: radarsolo.jawapos.com

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button