Boyolali Siapkan Wisata Khusus Muktamar Muhammadiyah, Ini Tempatnya - Solopos.com - WisataHits
Jawa Tengah

Boyolali Siapkan Wisata Khusus Muktamar Muhammadiyah, Ini Tempatnya – Solopos.com

SOLOPOS.COM – Indahnya senja di Waduk Cengklik, Ngemplak, Boyolali. Waduk Cengklik bisa menjadi salah satu destinasi wisata pilihan bagi peminat Muhammadiyah Mukatamr. (Solopos/dok.)

Solopos.com, BOYOLALI – Wakil Ketua PDM Boyolali H. Jamhari Silahkan mengatakan Muktamar Muhammadiyah bisa menjadi momen untuk meningkatkan destinasi wisata di Boyolali.

“Di Boyolali, Waduk Kedungombo, Kemusu, Selo, Bade Klego dan Cengklik Ngemplak ditawarkan untuk wisata. Ini ditawarkan untuk dihadiri oleh pemandu sorak yang mungkin ingin hadir, “katanya.

Daihatsu Rocky Promotion, Harga Mobil Rp 200 Juta Jadi Hanya Rp 99.000

Diperkirakan tiga juta hadir di konvensi mendatang, kata Jamhari. Jamhari mengatakan, setiap cabang di Boyolali siap mendukung terselenggaranya kongres tersebut.

“Ada cabang untuk pemandu sorak tinggal di, di Ampel, di Boyolali, di Mojosongo, Teras, Banyudono, Sawit, Ngemplak, Nogosari,” katanya.

Sebelumnya diberitakan, penyelenggaraan Muktamar Muhammadiyah dan Aisyiyah ke-48 di Solo pada Jumat hingga Minggu (18/11/2022-20/11/2022) juga akan berdampak positif bagi dunia perhotelan di Boyolali.

Baca Juga: Boyolali Surganya Alam dan Tradisi, Pemkab Fokus Pengembangan 45 Desa Wisata

Perhimpunan Hotel dan Restoran Boyolali (PHRI) menemukan beberapa hotel di Kecamatan Ngemplak dan Boyolali penuh atau penuh. sudah dipesan.

Ketua Harian PHRI Boyolali Shaufan Husnika mengatakan, dampak Muktamar Muhammadiyah memang sangat besar bagi dunia perhotelan. Ada delapan hotel di Boyolali secara total sudah dipesan karena agenda Muktamar Muhammadiyah ini.

“Beberapa hotel ini mulai terisi pada 18, 19, dan 20 November. Semuanya di Ngemplak penuh seperti Front One Hotel Airport, Azhima, Ataya. Kemudian beberapa hotel di Kota Boyolali seperti Pondok Asri juga full,” ujarnya saat dihubungi Solopos.comKamis (11/3/2022).

Berdasarkan data dari PHRI Boyolali, delapan hotel yang telah melakukannya sudah dipesan Ini termasuk FrontOne Hotel Airport, Hotel Azhima Al Azhar, Hotel Ataya, Front One Budget, Hotel Pondok Asri, Hotel Dya, Hotel Anugrah dan Penginapan Boyolali.

Baca Juga: Seabad Muhammadiyah Kota Solo

Menurut Shaufan, ini semua hotel di distrik Ngemplak sudah dipesan karena Ngemplak merupakan kawasan yang strategis karena dekat dengan lokasi acara.

Selain itu, katanya, pemesan biasanya berasal dari panitia konggres Muhammadiyah Solo yang bekerja sama dengan para peserta. Anda telah menyelesaikan proses pemesanan Hotel mulai awal 2022.

Di hotel tempatnya bekerja, Front One Hotel Airport, katanya, efek kehadiran Muktamar Muhammadiyah bisa dua kali lipat dibanding hari-hari biasa.

“Total ada 65 kamar untuk Front One Hotel Airport,” ujarnya.

Selain itu, Shaufan mengatakan bahwa sejak Oktober, bukan hanya komite yang melakukan ini pemesanan Hotel, ada peserta yang melakukannya secara pribadi pemesanan Hotel.

Baca Juga: 2.500 Buruh Gabungan Siap Amankan Solo Saat Muktamar Muhammadiyah

Namun karena hotel di Ngemplak sudah penuh, peserta biasanya diarahkan oleh PHRI untuk memesan kamar hotel di kawasan Kabupaten Boyolali. “Seseorang dari Sleman ada di sana kemarin pemesanan tapi kami tidak terima karinya penuh, akhirnya kami arahkan ke Kota Boyolali,” katanya.

Shaufan menjelaskan, masih ada sekitar 16 hotel di Boyolali yang belum full capacity, seperti Hotel Pondok Indah, Hotel MaxOne dan lainnya.

“Tidak semua hotel di Boyolali tersedia penuh“Misalnya kalau ada yang butuh hotel, kami masih punya Pondok Indah Hotel dan lain-lain untuk menampung para peserta konvensi,” ujarnya.

Senada dengan itu, pemilik Hotel Pondok Asri Boyolali Adi Setiawan mengatakan 32 kamar juga disiapkan di hotelnya sudah dipesan oleh peserta Muktamar Muhammadiyah dari Jawa Barat.

Adi menyebutkan pemesanan kamar yang sudah dibayar uang muka (DP) di hotel sejak awal Oktober 2022.

Baca Juga: Bikin Motif Batik Muhammadiyah & Aisyiyah, Sambut Muktamar ke-48 di Solo

“Kami memiliki 32 kamar, semuanya penuh. Dan sebuah ruangan diisi oleh tiga orang, kebetulan sebagian besar rombongan adalah keluarga dan kamar dan tempat tidur Kami di PA [Pondok Asri] Cukup luas, jadi cukup untuk satu keluarga per kamar,” ujarnya.

Dia mengatakan pemesan di hotelnya hanya memesan untuk satu hari yaitu Mendaftar pada 11/17 dan Uang tunai pada 11/18

Namun, ada kemungkinan peserta Muktamar Muhammadiyah lainnya akan memesan kamar di hotelnya di kemudian hari.

“Kami sudah melakukan pembicaraan pemesanan Hotel oleh peserta, jadi kemungkinannya bisa ditingkatkan,” ujarnya.

Sementara itu, Wakil Ketua PDM Boyolali H. Jamhari Please mengatakan, Pemkab Boyolali akan menyiapkan 11.000 pemandu sorak dalam agenda kongres.

Baca Juga: Ya, Okupansi Hotel Boyolali Meningkat Signifikan di Momen Lebaran

“Pemandu sorak Boyolali menyiapkan 11.000 [orang]Pendukung utama cheerleader adalah Soloraya, termasuk Boyolali,” ujarnya di acara tersebut Parade Tabligh Akbar Taaruf dan Karya Mahasiswa oleh Mahasiswa Muhammadiyah bersama peserta dari Kecamatan Andong, Kabupaten Boyolali di Lapangan Ampera, Selasa (11/2/2022).

Jamhari mengatakan cheerleader adalah sebutan bagi orang-orang yang datang dari seluruh wilayah Indonesia untuk merayakan Kongres ke-48 besok.

Source: news.google.com

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button