Booster Di Kulon Progo Capai 28,06 Persen – ANTARA News Yogyakarta

Kulon Progo (ANTARA) – Cakupan vaksinasi booster di Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta, sejauh ini mencapai 28,06 persen atau 106.134 dari total 378.177 target.

Kepala Dinas Kesehatan Kulon Progo Sri Budi Utami mengatakan, Rabu di Kulon Progo, upaya dinas kesehatan untuk meningkatkan cakupan vaksinasi meliputi pelayanan di seluruh fasilitas kesehatan dan pelayanan yang lebih dekat dengan masyarakat, dusun dan door to door to bring (door to door).

“Targetnya Juli ini cakupan imunisasinya 50 persen. Namun, kita tahu bahwa minat masyarakat terhadap suntikan booster masih kurang karena menurut mereka dosis kedua sudah cukup,” kata Sri Budi.

Dia mengatakan upaya terpenting untuk mencegah penularan tambahan adalah dengan mengikuti protokol kesehatan. Kemudian, ketika ada kasus yang dikonfirmasi, segera ditindaklanjuti agar tidak menyebar lebih jauh.

“Kami terus memotivasi imunisasi lengkap untuk booster shot dengan memberikan pelayanan di semua fasilitas kesehatan dan mendekatkan pelayanan kepada masyarakat,” ujarnya.

Selain itu, Sri Budi juga menyampaikan bahwa Dinas Kesehatan Kulon telah mengembangkan pola komunikasi yang tepat untuk saat ini, antara lain “role model” atau keteladanan dari tokoh atau tokoh masyarakat. Misalnya, kepala sekolah dan guru di sekolah secara aktif mengingatkan dan memberi contoh kepada siswa.

“Di masjid-masjid dan tempat-tempat ibadah lainnya, contoh kiai, imam, diikuti. Begitu juga di pasar dan tempat berkumpulnya banyak orang dengan radio keliling,” ujarnya.

Dinas Kesehatan Kulon Progo juga melakukan sosialisasi melalui media sosial yang banyak diakses dan responnya cukup besar mulai dari Instagram, Grup WhatsApp dan Status WhatsApp.

“Kami juga memasang spanduk di tempat-tempat strategis, seperti pasar, tempat wisata, pinggir jalan raya, agar masyarakat mendapatkan vaksinasi booster,” katanya.

Sementara itu, Pj Bupati Kulon Progo Tri Saktiyana mengimbau masyarakat tetap mematuhi protokol kesehatan.

“Kami berharap kasus COVID-19 tidak bertambah. Kami juga meminta masyarakat untuk mengikuti protokol kesehatan dan mendapatkan suntikan booster,” harapnya.

Source: jogja.antaranews.com