Bonbin Jurug dan Balekambang Solo masih dalam revitalisasi, wisatawan beralih ke pasar tradisional - WisataHits
Jawa Tengah

Bonbin Jurug dan Balekambang Solo masih dalam revitalisasi, wisatawan beralih ke pasar tradisional

Bonbin Jurug dan Balekambang Solo masih dalam revitalisasi, wisatawan beralih ke pasar tradisional

TRIBUNJATENG.COM, SOLO – Sejumlah pasar tradisional menjadi alternatif tujuan wisata masyarakat saat berlibur di kota Solo. Anda berburu dan menikmati kelezatan aneka kuliner tradisional di Kota Bengawan.

Kepala Bidang Destinasi dan Pemasaran Dinas Pariwisata Kota Solo Gembong Hadi mengatakan, pasar tradisional menjadi tujuan utama saat tempat wisata unggulan seperti Taman Satwa Taru Jurug (TSTJ) dan Taman Balekambang masih ditutup karena masih dalam revitalisasi.

Menurut pantauan yang dilakukannya, Pasar Gede menjadi salah satu destinasi yang paling banyak dikunjungi wisatawan domestik selama liburan Natal dan Tahun Baru 2023.

“Biasanya TSTJ dan Taman Balekambang menjadi yang terdepan, karena kebangkitan kunjungan wisatawan masih terbagi di beberapa titik. Salah satu yang ramai adalah Pasar Gede, banyak wisatawan yang berburu oleh-oleh atau kuliner khas seperti Dawet Bu Dermi dan lainnya. Tumlek blek di pasar Semuanya bagus,” katanya, Selasa (1/3/2023).

Selain Pasar Gede, ungkap dia, mall seperti PGS (Pusat Grosir Solo) dan BTC (Beteng Trade Center) hingga Pasar Klewer juga banyak dikunjungi wisatawan.

Wisatawan yang sebagian besar didominasi oleh wisatawan lokal membeli oleh-oleh berupa pakaian untuk dibawa pulang ke kota masing-masing.

“Daya tarik wisata belanja dan gastronomi meningkat pesat. Hampir tidak ada lagi toko cinderamata atau warung makan dan restoran yang kosong,” jelasnya.

Selain itu, destinasi wisata lain yang tergolong padat adalah Keraton Kasunanan Surakarta yang masih digratiskan wisatawan hingga Minggu (1/1/2023) lalu.

Kemudian Pura Mangkunegaran juga ramai dengan paket wisata, seperti : B. Demonstrasi pembuatan apem dan tari serta tur museum seperti yang dilakukan di Museum Danarhadi.

“Ini awal yang baik untuk kunjungan wisatawan. Pada tahun 2023 (direncanakan) sekitar 1,4 juta wisatawan domestik dan 4,9 ribu wisatawan mancanegara. Kami optimis target ini dapat tercapai pada akhir tahun 2023,” ujarnya.

Terpisah, Wakil Wali Kota Solo Teguh Prakosa mengatakan, proses menghidupkan kembali wisata ganda akan menjadi pendorong percepatan pembangunan fisik dan ekonomi Kota Solo.

Hal ini terlihat dari banyaknya revitalisasi objek wisata yang dilaksanakan atau sedang berlangsung.

Dia berharap industri pariwisata dapat tumbuh dengan baik dan menarik banyak wisatawan dari dalam dan luar negeri.

“Itu di dinas terkait, penguatan ekonomi ada di UMKM dan niaga (perkantoran),” ujarnya.

Baca Juga : Prediksi Gol Vietnam Vs Myanmar Piala AFF 2022, Golden Star Berpeluang Hadapi Garuda di Semifinal

Baca Juga: PPLN Demak Tawarkan Bantuan Mie Instan Kepada Warga Desa Prampelan Demak

Baca Juga: Jaksa dan Pengacara Ungkap Cinta Terlarang Usai Suami Dirampok Istri karena Selingkuh di Hotel

Baca Juga: Prediksi Hasil Malaysia Vs Singapura Piala AFF 2022, Harimau Melayu Jalani Laga Hidup Mati

Source: news.google.com

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button