Bogor Street Festival 2023, Menteri dan Direktur Daerah hadir
RADAR BOGOR BOGOR, Ajang Bogor Street Festival Cap Go Meh (CGM) 2023 dimeriahkan sejumlah pejabat di Indonesia.
Dimulai dari Menteri Pariwisata dan Industri Kreatif Sandiaga Salahuddin Uno, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, dan para kepala daerah se-Jawa Barat dikabarkan akan hadir dalam acara yang berlangsung pada Minggu (2/5/2023).
“Informasi VIP dari Gubernur Jabar, Menkraf (masih sementara), hingga bupati dan walikota se-Jawa Barat,” kata Kapolres Bogor Kota Kombes Pol Bismo.
Menurut Kombes Pol Bismo, Bogor Street Festival CGM 2023 juga diperkirakan akan dihadiri sekitar 50.000 orang baik di dalam maupun luar Kota Bogor. “Sekitar 50.000 pengunjung akan hadir,” kata Kombes Pol Bismo.
Menurutnya, CGM Bogor Street Festival 2023 akan menjadi acara yang menarik, apalagi setelah pandemi Covid-19. Tentu saja euforia masyarakat harus diantisipasi dan dijaga.
“Ini bagian dari upaya kami mengamankan event besar yang merupakan festival bersama dan budaya yang menjadi magnet wisata Kota Bogor dan juga penggerak perekonomian nasional,” ujarnya.
Sementara itu, Walikota Bogor Bima Arya mengatakan CGM Bogor Street Festival 2023 merupakan CGM terakhir di sisa jabatan Bima-Dedie.
Tak ayal ia ingin mengakhirinya dengan kenangan indah tentang CGM yang berjalan lebih tertib. Beliau juga memberikan tips-tips penting yang harus diperhatikan agar acara nanti berjalan dengan lancar.
“Pertama, sosialisasi perlu dilakukan secara optimal dan intens di semua jalur, baik dari segi alur acara maupun penghayatan akumulasi massa dengan bahasa yang jauh lebih percaya diri. Selain itu, 300.000 orang datang ke Bogor setiap akhir pekan, dan selama CGM, tidak hanya warga Jakarta tetapi juga warga Kota Bogor, sehingga masalah lalu lintas selalu menjadi perhatian publik,” katanya.
Kemudian hal kedua yang harus diperhatikan adalah kantong parkir yang perlu lebih masif dari Rathaus, Bakorwil, Bappeda, Bibliothek dan Budi Mulia, bisa dimaksimalkan untuk parkir. “Instruksikan warga jalan kaki, tidak seperti tahun lalu warga parkir di dekat lokasi,” kata Bima Arya.
Hal ketiga yang juga perlu diperhatikan adalah tahun 2023 sudah memasuki tahun politik, jadi apapun bisa terjadi. Kesiapsiagaan perlu ditingkatkan dan informasi dihimpun, terutama pada hari-H yang rawan pencopetan. (en)
Reporter: Dede Supriadi
Penerbit: Yusuf
Source: news.google.com
