BOB menyutradarai film “Jogja Kamu dan Rindu”
BOB menyutradarai film “Jogja Kamu dan Rindu”
Krjogja.com – SLEMAN – Dalam rangka meningkatkan brand awareness terkait potensi kegiatan dan produk Daya Tarik Wisata (DTW) dan Ekonomi Kreatif (Ekraf) di Yogyakarta, Badan Otorita Borobudur (BOB) bekerjasama dengan Yogyakarta merilis film pendek berjudul “Jogja Kamu dan Rindu’. menembak Institut Seni Indonesia (ISI) dan dinas pariwisata di lima kabupaten dan kota di DIY. Bertajuk Wisata di Destinasi Wisata Nasional (DPN) Borobudur – Yogyakarta dan Sekitarnya, film ini menampilkan kekayaan atau potensi yang ada di seluruh Provinsi DIY.
Badan Pelaksana Otorita Borobudur telah membuat video promosi pariwisata DIY yang mencakup lima kabupaten dan kota, yaitu Kota Yogyakarta, Kabupaten Sleman, Bantul, Kulonprogo dan Gunungkidul, yang akan diputar pada Kamis (20/10/2022) di CGV Cinema Hartono Mall tayang perdana. Setiap kabupaten atau kota akan memiliki tema yang berbeda, menonjolkan keunggulan dan ciri khas masing-masing.
Kota Yogyakarta mengusung tema “Nikmati Harmoni Kota Jogja dalam Lima Jalur Touring Sepeda” (MONALISA). Kota Yogyakarta akan mempromosikan wisata olahraga melalui tur sepeda yang disebut Monalisa.
Kabupaten Sleman dengan tema “Sports Tourism”, pokok bahasan video tentang Sleman adalah ide DTW ideal yang dapat dipadukan dengan sport tourism.
Kabupaten Bantul bertemakan “Bantul Bumi Mataram” dengan tema pembuatan video untuk wilayah Kabupaten Bantul akan menonjolkan budaya dan sejarah. Faktor budaya di Kabupaten Bantul sangat kuat dan menjadi cikal bakal Keraton Yogyakarta atau Mataram tepatnya di Singosaren, Jagalan, Pleret dan Kota Gede.
Tempat peristirahatan terakhir para raja juga ada di Imogiri. Hal-hal tersebut dapat dijadikan sebagai trademark untuk menggambarkan bahwa Kabupaten Bantul adalah bumi Mataram. Oleh karena itu tema yang dikenakan untuk wilayah Kabupaten Bantul disebut Bantul Bumi Mataram.
Kabupaten Kulonprogo dengan tema ‘Sambanggo’. Untuk video tersebut, Pemkab Kulonprogo mengangkat isu wisata alam dan budaya, namun dengan pendekatan yang meluncurkan gerakan “Sambanggo”. Sambanggo mencakup tiga subkategori yaitu ‘Sambang Gisik’ yang berarti mengelola wilayah pesisir atau pesisir, ‘Sambang Giri’ atau ‘Sambang Gunung’ yang mengelola destinasi wisata di Pegunungan Menoreh dan ‘Sambang Gawe’ yang berarti Ekonomi Kreatif yang dikelola di Kulonprogo. .
Kabupaten Gunung Kidul dengan tema “Geo Park”. Kabupaten Gunungkidul memiliki nilai dengan banyak dimensi yang termasuk dalam GeoPark diantaranya Budaya, Kuliner, Geo Produk, Ekosistem, 13 GeoSites dan lain sebagainya.
Source: news.google.com