Biro Pariwisata Gunungkidul berencana membentuk asosiasi pemandu gua - WisataHits
Yogyakarta

Biro Pariwisata Gunungkidul berencana membentuk asosiasi pemandu gua

TRIBUNJOGJA.COM, GUNUNGKIDUL – Biro Pariwisata Gunungkidul (Dispar) berencana membentuk Asosiasi Pemandu Gua.

Pembentukan komunitas ini bertujuan untuk mempromosikan puluhan gua di Gunungkidul sebagai tujuan wisata.

Ketua Dispar Gunungkidul Mohamad Arif Aldian mengatakan salah satu upaya awal fasilitas itu adalah mendidik generasi muda potensial.

Baca Juga: Komunitas Wayang Merdeka Gandeng Little Dalang Buka Alien Wayang Upcycle Art

“Sekitar 40 anak muda dari seluruh Kapanewon dilatih terkait kerangka gua ini,” jelas Arif, Selasa (19/7/2022).

Ia melihat potensi wisata yang sangat besar di Gua Gunungkidul.

Karena banyak sekali gua alam yang eksotis untuk dikunjungi wisatawan.

Oleh karena itu, Arif melihat potensi tersebut perlu dikembangkan lebih lanjut. Salah satunya adalah meningkatnya profesionalisasi pelayanan wisata.

“Anak-anak muda ini akan menjadi generasi pertama dari Asosiasi Pramuka Gua,” katanya.

Arif mengatakan, ada sejumlah materi yang ditekankan selama pelatihan. Mulai dari aspek keamanan wisatawan, melalui perlindungan lingkungan, hingga terciptanya pariwisata berkelanjutan.

Selain itu, pihaknya juga menekankan pentingnya keterampilan mendongeng pemimpin. Terutama dalam memandu wisatawan selama aktivitas gua.

“Kami berharap para pemandu juga dapat memahami Standar Nasional Kesehatan dan Keselamatan Kerja (SKKNI) Indonesia saat melakukan kepramukaan,” kata Arif.

Baca Juga: Mahasiswa University of Bradford Semangat Belajar Sejarah Muhammadiyah di Kampung Kauman Yogyakarta

Pelatihan telah dilaksanakan sejak Senin (18/7/2022) lalu dan berakhir besok Rabu (20/7/2022). Sejumlah narasumber terkait juga dihadirkan untuk menjadikan pelatihan lebih optimal.

Dispar Gunungkidul, kepala industri kreatif dan industri pariwisata, mengatakan kepada Setiyo Hartato bahwa keberadaan Persatuan Pramuka Gua akan membawa banyak manfaat. Terutama untuk para pemandu.

“Nantinya mereka bisa memperkuat jaringan untuk menambah pengetahuan gua dan mempererat komunikasi antar pengelola gua di Gunungkidul,” jelas Setiyo. (alx)

Source: jogja.tribunnews.com

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button