Biaya masuk ke Pantai Wulen Luo Lewoleba adalah Rp 10.000 - WisataHits
Yogyakarta

Biaya masuk ke Pantai Wulen Luo Lewoleba adalah Rp 10.000

Biaya masuk ke Pantai Wulen Luo Lewoleba adalah Rp 10.000

Laporan wartawan POS-KUPANG.COM Ricko Wawo

POS-KUPANG.COM, LEWOLEBA – Pemerintah Kabupaten Lembata melalui Pemerintah Kabupaten Nubatukan memperkenalkan pengelolaan objek wisata atau Pantai Harnus yang berbeda di Kota Lewoleba mulai 3 Januari 2023.

Selain membenahi fasilitas yang ada, Pemkab Nubatukan selaku pengelola juga menaikkan tarif masuk ke salah satu tempat wisata terpopuler itu menjadi Rp 10.000.

Sebelumnya, hanya dikenakan tiket parkir satu kendaraan seharga Rp2.000 untuk roda dua dan Rp5.000 untuk roda empat.

Kenaikan iuran ini sempat mengejutkan dan membuat kagum masyarakat. Suku bunga nominal sekarang dianggap terlalu mahal.

Baca Juga: Potensi Wisata Menakjubkan di Lembata

Camat Nubatukan Dionisius Ola Wutun menjelaskan, tarif Rp 10.000 per pengunjung saat ini merupakan biaya masuk objek wisata dan bukan sekadar biaya parkir kendaraan.

Artinya, setiap pengunjung yang masuk ke Pantai Wulen Luo membayar biaya tersebut dan sudah dapat menggunakan semua fasilitas yang telah disiapkan di dalamnya, seperti tempat parkir, kamar mandi, toilet, ban renang gratis, serta tempat parkir dan fasilitas lainnya.

Jika sebelumnya hanya yang membawa kendaraan saja yang membayar tiket parkir, kini setiap orang (per orang) yang masuk ke property ini dikenakan biaya sebesar Rp 10.000 dan dapat menggunakan fasilitas yang telah disiapkan oleh pemerintah kecamatan secara gratis.

Baca Juga: Camat Polsek Nubatukan Sita Aset Taman Kota di Lembata

Petugas dari kecamatan juga bertanggung jawab atas keamanan, kebersihan, dan ketertiban di lokasi wisata.

“Sekarang semua wisatawan di sini tidak perlu membayar biaya apapun kecuali makan dan minum. Tapi fasilitas lain seperti toilet, kamar mandi, ruang ganti, main voli, dan main futsal semuanya gratis karena dia sudah membayar tiket masuk terlebih dahulu,” kata Dionisius saat ditemui di Pantai Wulen Luo, Jumat, 13 Januari 2023.

Menurutnya, pungutan yang dipungut ditentukan oleh Dinas Pendapatan Daerah Kabupaten Lembata sesuai peraturan daerah (perda). Oleh karena itu tidak ditentukan oleh pemerintah kabupaten.

Namun, Camat Dionisius tetap memastikan bahwa tarif masuk akan dihitung pada akhir Januari, ketika jumlah wisatawan mandek atau bahkan turun.

Lulusan manajemen pariwisata di Jogja itu menambahkan, pihaknya telah merombak beberapa fasilitas yang ada.

“Dulu tidak ada air bersih, tapi sekarang ada air dan listrik yang cukup. 11.000 watt digunakan untuk kebutuhan lokasi pantai, kemudian 5.500 watt untuk warung. Toilet juga sudah beroperasi,” katanya.

Pemerintah juga telah menyiapkan 8 alat penyulingan dan menanam bibit di sekitar tempat wisata untuk dijadikan ruang publik terbuka hijau.

Baca Juga: Camat Nubatukan Serukan Kesadaran Warga Lewoleba Lembata Jaga Kebersihan

“Saya masih optimistis akan ada pendapatan daerah di sini. Salah satu tempat meraup pendapatan daerah ada di sini. Karena kita hidup di daerah otonom, kita harus bisa menghidupi diri kita sendiri,” ujarnya.

Camat Dionisius bertekad menambah fasilitas wisata untuk meningkatkan daya tarik wisata.

Pemerintah juga akan menugaskan Linmas untuk menjaga keamanan di tempat wisata di pinggiran kota Lewoleba itu.

Ikuti berita POS-KUPANG.COM lainnya di bawah ini

BERITA GOOGLE

Source: news.google.com

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button