besok pj Gubernur Paulus Waterpauw meresmikan Paviliun Papua Barat di TMII Jakarta – Garda Papua - WisataHits
Jawa Tengah

besok pj Gubernur Paulus Waterpauw meresmikan Paviliun Papua Barat di TMII Jakarta – Garda Papua

SOLO, gardapapaua.com — Besok, Jumat 25 November 2022, Penjabat (Pj) Gubernur Papua Barat Drs Paulus Waterpauw, M.Si dijadwalkan meresmikan Anjungan Provinsi Papua Barat di Taman Mini Indonesia Indah (TMII) Jakarta.

Peresmian ini menyusul revitalisasi Anjungan Provinsi Papua di Taman Mini Indonesia Indah (TMII) yang telah selesai dibangun dan dibuka untuk umum.

“Peresmian Paviliun Papua Barat akan dilakukan besok, Kamis (24/11/2022) pukul 08.30 WIB di Taman Mini Indonesia Indah (TMII). Sebelumnya anjungan ini digunakan oleh almarhum Gubernur Papua Barat Bapak Abraham Octavianus Susunuri pada saat desainnya masih berupa gaya klasik. Adapun untuk saat ini, atas perintah Bapak Pj. Gubernur Paulus Waterpauw, paviliun ini akan kami bangun kembali dengan metode model modern namun berdasarkan adat dan budaya lokal Papua Barat,” Pj Plt. Kepala Dinas PUPR Papua Barat Yohanis Momot.ST.MT, membenarkan hal tersebut dalam wawancara di Kamis (24/11).

Keberadaan Paviliun Papua Barat di ibu kota negara diharapkan dapat menjadi salah satu andalan sekaligus sarana pengenalan budaya dan pariwisata lokal di wilayah Papua Barat agar Indonesia dikenal luas di kalangan mancanegara.

“Kami membuat dan mendesainnya berbentuk rumah kelabang (rumah adat pegunungan Arfak) sehingga mencerminkan budaya Papua Barat. Tujuannya agar masyarakat mengetahui terlebih dahulu, seolah-olah sudah berada dalam suasana regional di Papua Barat,” jelas Yohanis Momot.

“Begitu renovasi ini, kami di PUPR Papua Barat sudah sebulan penuh melakukan pekerjaan renovasi gedung ini sejak diminta Pak Pj. Gubernur (Paulus Waterpau) harus bertindak cepat. Kami menghabiskan anggaran sekitar Rp. 1,5 miliar untuk renovasi 2 lantai ini,” lanjutnya

Di ruang Paviliun Papua Barat, gedung dua lantai ini telah direnovasi dengan sangat baik dan telah dipasang videotron.

“Jadi dengan layar video background atau videotron yang ditampilkan, sangat jelas pengunjung bisa melihat Papua Barat secara keseluruhan melalui gambar tersebut. Jadi, fungsi paviliun ini semata-mata untuk membantu masyarakat ibu kota Jakarta, Indonesia, khususnya yang belum pernah ke Papua Barat, agar bisa belajar sedikit tentang budaya dengan mengunjungi Paviliun Papua Barat. berasal dari Papua Barat,” jelasnya.

Provinsi Papua Barat membangun paviliunnya di TMII dengan memamerkan bangunan-bangunan berpola arsitektur yang mewakili suku-suku di Manokwari dan Pegunungan Arfak yang pada dasarnya merupakan rumah adat atau rumah panggung yang ditopang oleh begitu banyak tiang atau kaki, baik tiang pendek maupun tiang tinggi.

Di tempat asalnya, rumah adat ini terbuat dari kayu dan daun sagu atau daun jerami untuk atapnya. Biasanya rumah-rumah ini tertutup tanpa jendela dan hanya memiliki dua pintu, depan dan belakang. Semakin jauh ke pedalaman, semakin tinggi pilarnya, bisa mencapai empat meter.

Banyak pilar tinggi berfungsi untuk melindungi dari musuh atau ancaman dari orang-orang dengan ilmu hitam dan niat jahat (Swanggi). Nama asli rumah adat suku Arfak ini adalah Mod Aki Aksa atau Lgkojei, namun masyarakat awam menyebutnya “rumah kelabang” yang tersebar di pinggiran distrik dalam di bagian tengah pegunungan Arfak. [Ian/Red]

Source: news.google.com

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button