Besar! BRT Trans Jateng Segera Buka Rute Solo Boyolali – Solopos.com
SOLOPOS.COM – Bus Rapid Transit (BRT) Trans Jateng Koridor I melintasi Jl. Sangiran, Sragen, Kamis (18/11/2021). (Solopos.com/Wahyu Prakoso)
Solopos.com, BOYOLALI — Bus Rapid Transit (BRT) Trans Jateng membuka itinerary baru dengan rute Solo-Boyolali. Untuk merealisasikan rencana tersebut, Dinas Perhubungan (Dishub) Boyolali akan membangun 26 titik shelter dan empat sub terminal di Boyolali.
Hal itu disampaikan Manajer Perhubungan Dinas Perhubungan Boyolali, S. Budi Maryanto saat ditemui wartawan di kantornya, Senin (7/1.2022).
Klaim promosi ketenagakerjaan BPJS membuat masyarakat lebih aman, yakin?
“Untuk realisasi kapan BRT Trans Jawa Tengah diperkirakan ke Boyolali sesuai RPJMD” [Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah] Jateng 2018-2024. Jadi kemungkinan bisa terealisasi sekitar 2024, tapi belum tahu pasti,” kata Budi.
Selain itu, Budi mengatakan 26 halte dan empat sub terminal BRT Trans Jateng dari Bangak ke Pasar telah ditetapkan traffic lightnya.
Budi juga mengatakan, persiapan BRT Trans Jawa Boyolali solo masih dalam tahap pembahasan tim Pemkab Boyolali hingga saat ini.
Baca Juga: Dishub Kota Wonogiri Bantah Kehadiran BRT Trans Jawa Tengah
harga murah
Saat ditanya soal tarif yang dikenakan kepada penumpang, dia mengaku tidak bisa menghitung jumlahnya. Namun, dia memperkirakan biaya BRT Trans Jateng Solo-Boyolali akan lebih murah dibandingkan angkutan umum biasa.
“Tujuan BRT Trans Jateng adalah agar pengguna kendaraan pribadi beralih ke angkutan umum yang disediakan pemerintah,” jelasnya.
Ia mengatakan BRT Trans Jateng Solo – Boyolali nantinya akan menawarkan kemudahan, keamanan dan harga yang lebih murah. Hal ini akan mendorong pengguna kendaraan pribadi beralih ke BRT Trans Jateng.
Baca Juga: BRT Trans Jawa Tengah Rute Solo-Wonogiri: Murah, Aman dan Nyaman
Selain itu, kata Budi, saat ini sudah tersedia kendaraan untuk aglomerasi wisata ke kawasan Pengging dan Kebun Raya Indrokilo Boyolali.
“Angkutan sedang sudah berjalan untuk kendaraan aglomerasi wisata. Kemudian BST di Boyolali juga berjalan di daerah Ngemplak,” ujarnya.
Sementara itu, warga Cepogo, Boyolali, menyambut Luqman Hakim, 18, dari BRT Trans Jateng Solo – Boyolali.
“Walaupun rumah saya Cepogo, tapi Cepogo yang paling timur, dekat dengan terminal baru, jadi saya akan sangat senang jika benar-benar ada di sana,” kata Luqman. Solopos.com.
Baca Juga: BRT Trans Jawa Tengah Rute Solo-Wonogiri: Murah, Aman dan Nyaman
Ia mengungkapkan, jika BRT Trans Jateng Solo – Boyolali benar-benar terwujud, akan memudahkan mobilitas dari Boyolali ke Solo atau sebaliknya.
“Tahun ini saya kuliah di Solo, mungkin kalau kendaraannya nyaman dan lebih murah dari biaya bensin, saya pasti akan memilih BRT Trans Jateng,” ujarnya.
Source: www.solopos.com
