Berupaya mewujudkan desa wisata, Dinas Pariwisata Kabupaten Sukabumi mengumpulkan para kepala desa - WisataHits
Jawa Barat

Berupaya mewujudkan desa wisata, Dinas Pariwisata Kabupaten Sukabumi mengumpulkan para kepala desa

MANTRA SUKABUMI – Guna meningkatkan jumlah kunjungan wisatawan ke kawasan objek wisata Ciletuh Palabuhanratu Unesco Global Geopark (CPUGGp), Dinas Pariwisata Kabupaten Sukabumi telah melatih puluhan kepala desa untuk mendirikan desa wisata.

Pelatihan berlangsung di Hotel La Plage, Jalan Raya Cikakak, Desa/Kecamatan Cikakak, Kabupaten Sukabumi dan diikuti sekitar 30 kepala desa dari satu daerah pemilihan.

Riki Agus Ramdan, Sub Koordinator Destinasi Wisata Baru Dinas Pariwisata Kabupaten Sukabumi, memberikan pelatihan kepada para kepala desa tentang cara membuat desa wisata, dan pertemuan ini diadakan untuk kedua kalinya pada bulan November 2022.

Baca Juga: Pasca Ledakan Bom Bandung, Polres Sukabumi Tingkatkan Kewaspadaan dan Pengamanan Mako

“Hari ini merupakan kelanjutan dari kegiatan beberapa waktu lalu, sehingga mereka mempresentasikan hasil kajian di masing-masing desa, potensi apa yang ada, keunikan apa yang bisa dibuat dari sebuah desa wisata,” ujar Riki.

“Nah, ini lanjutan pendalaman perbedaan antara desa wisata dengan destinasi wisata, terus kita perdalam, jadi ini hasil kegiatan kemarin,” imbuhnya.

Kemudian untuk kegiatan lainnya, kata Riki dari 386 desa di Kabupaten Sukabumi yang direncanakan pada 2023 tanpa konsolidasi lebih lanjut, pihaknya akan menggantinya dengan survei langsung.

“Jadi kegiatannya sama dengan pelatihan pendataan, desa dijadikan agen pencarian, tapi tidak dilakukan konsolidasi, jadi diganti survei langsung,” terangnya.

“Pemahaman masing-masing desa akan lebih baik pemahamannya karena terlihat lebih baik melakukan wawancara langsung sambil melihat potensi apa yang dimiliki, jadi jangan hanya membuat air terjun, pemandangan yang indah lalu menjadi tujuan, tidak seperti itu. Yang dikhawatirkan hanya membangun tujuan tapi tidak berjalan, itu idenya,” lanjutnya.

Source: news.google.com

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button