Bertemu dengan teman-teman museum di Surabaya, Biro Kebudayaan DIY menggelar pameran sejarah Mataram Kuno
TRIBUNJATIMTRAVEL.COM, SURABAYA- Salah satu penghubung sejarah antara Jawa Timur dan Jawa Tengah yaitu kerajaan Medang Kamulan. Kerajaan ini terletak di Jawa Timur yang merupakan kelanjutan dari kerajaan Mataram kuno di Jawa Tengah.
Dalam rangka mengenalkan kembali sejarah Kerajaan Medang, Dinas Kebudayaan (Kundha Kakulturn) Daerah Istimewa Yogyakarta akan menggelar pameran “Medang: Sejarah dan Kebudayaan Mataram Kuno” sebagai bagian dari Musea Klasik Lintas Nusantara 2022 di Surabaya.
Kegiatan kerjasama antara Museum Pleret yang dikelola oleh Dinas Kebudayaan (Kundha Kakulturn) Daerah Istimewa Yogyakarta dengan UPTD Pengelola Museum dan Gedung Seni Budaya Dinas Kebudayaan, Pemuda, Olahraga, dan Pariwisata Kota Surabaya akan dilaksanakan pada 26-28 Juli 2022.
Pameran di Museum Sepuluh November Surabaya, Kompleks Monumen Pahlawan Surabaya ini terbuka untuk umum dan dapat dikunjungi mulai pukul 08:00 WIB hingga 16:00 WIB.
“Kami sangat berharap pameran Kantor Kebudayaan Yogyakarta (Kundha Kakulturn) Medan: Sejarah dan Kebudayaan Mataram Kuno dapat memberikan manfaat yang maksimal dan meningkatkan pengakuan masyarakat terhadap Museum Pleret dan museum di Yogyakarta serta menjadi jembatan bagi pengembangan budaya dan budaya. sains di Indonesia,” kata Dian Lakshmi Pratiwi SS, MA, Kepala Dinas Kebudayaan (Kundha Kakulturn) DIY, Sabtu (23/7/2022).
Baca Juga: Sembilan Tempat Wisata di Surabaya, Rekomendasi Liburan Keluarga
Selain pameran museum, lanjut Dian, Dinas Kebudayaan DIY (Kundha Kakulturn) juga menjadi tuan rumah Museum Friends Meeting 2022 (JSM).
Acara ini terselenggara atas kerjasama Sekolah Menengah Atas (SMA) di Surabaya dan bertempat di aula Museum Sepuluh November Surabaya.
Melalui acara ini, puluhan siswa SMA se-Surabaya akan mengikuti kegiatan JSM 2022.
Selain pameran dan pertemuan dengan teman-teman museum, acara ini akan dimeriahkan oleh penampilan akustik dari Lewongcustik Band.
Selain itu diadakan diskusi untuk memperkenalkan museum di DIY dan Surabaya yang dikemas dalam bentuk talk show.
Menariknya, kegiatan ini dihadiri langsung oleh Kepala Balai Pembinaan dan Pengembangan Sejarah Bahasa Sastra dan Museum Dinas Kebudayaan (Kundha Kakulturn) DIY, Kepala Museum Sepuluh November Surabaya dan nara sumber lainnya.
Diharapkan kegiatan ini dapat meningkatkan rasa cinta dan peduli terhadap tanah air melalui koleksi museum. Tak ketinggalan, acara ini bertujuan untuk mengenalkan museum kepada generasi muda. Grandstand Jatim Travel
Source: tribunjatimtravel.tribunnews.com
