Berkat misi penjualan, Kemenparekraf dan AirAsia Net Malaysian Tourists
Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif bekerjasama dengan AirAsia melaksanakan Wonderful Indonesia & AirAsia Sales Mission 2022 pada 18 Oktober 2022 di AirAsia RedQ, Kuala Lumpur, Malaysia dengan tujuan meningkatkan kunjungan wisatawan dari Malaysia ke Indonesia.
Wonderful Indonesia & AirAsia Sales Mission 2022 merupakan aktivasi pemasaran pariwisata yang bertujuan untuk kembali mempromosikan Bali sebagai destinasi wisata unggulan pascapandemi, serta 10 destinasi wisata prioritas.
Kemenparekraf – AirAsia Pikat Turis Malaysia Lewat Misi Penjualan
Menparekraf Sandiaga Salahuddin Uno, dalam keterangannya, Senin (24/10/2022), mengatakan Malaysia merupakan pasar potensial bagi Indonesia dan selalu menjadi salah satu penyumbang wisman terbesar ke Indonesia.
Pada 2019, wisatawan Malaysia menduduki peringkat pertama yang datang ke Indonesia dengan total 2,9 juta wisatawan.
“Target tahun ini 1,8-3,6 juta wisman yang datang ke Indonesia.
Tentunya secara bertahap ditingkatkan secara berkelanjutan, dengan mengutamakan pariwisata yang berkualitas,”
kata Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno.
Tahun ini, Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif akan memfokuskan upaya promosi dengan menggandeng pemangku kepentingan utama pariwisata dalam dan luar negeri, antara lain tour operator/tour operator, hotel dan maskapai penerbangan, dalam bentuk misi penjualan dan kerjasama terpadu.
“Selain mendorong jumlah kunjungan wisman Malaysia ke Indonesia, kami berharap upaya ini akan berdampak langsung positif bagi masyarakat dan pelaku usaha pariwisata di Indonesia,”
kata Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif.
Sementara itu, Deputi Pemasaran Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Ni Made Ayu Marthini menjelaskan, kegiatan ini mempertemukan pelaku industri pariwisata inbound Indonesia (vendor) dengan pelaku industri. dengan format tabel.
“Kegiatan ini diharapkan dapat menghasilkan potensi transaksi penjualan paket wisata Indonesia, meningkatkan networking antar pelaku usaha, dengan tujuan akhir mendatangkan lebih banyak wisatawan dari Malaysia ke Indonesia,”
kata Ni Made Ayu.
Selain itu, Ni Made Ayu mengatakan, Kemenparekraf telah mengkoordinir 9 vendor Bali yang terdiri dari perwakilan hotel, DMC atau tour operator, dan atraksi/atraksi wisata untuk bertemu dengan sekitar 50 pembeli atau best agent yang dipilih AirAsia berdasarkan Rekam jejak penjualan parsel Indonesia. .
“Melalui misi penjualan ini, kami berharap TA/TO Malaysia bisa mendapatkan informasi terbaru tentang Bali dan menawarkan paket ke industri Bali yang kami undang untuk kegiatan ini”,
kata Ni Made Ayu.
Source: www.piknikdong.com
