Berikut tiga Masjid Cheng Ho di Indonesia yang sering dijadikan destinasi wisata religi - WisataHits
Jawa Timur

Berikut tiga Masjid Cheng Ho di Indonesia yang sering dijadikan destinasi wisata religi

TEMPO.CO, jakarta – Ada tiga masjid Chen Ho di Indonesia. Cheng Ho adalah seorang laksamana penjelajah laut asal China yang cukup terkenal di Indonesia. Pria yang juga dikenal dengan nama Zheng He ini disebut-sebut telah membantu penyebaran Islam di Indonesia.

Beberapa daerah mengabadikan namanya sebagai nama masjid. Biasanya masjid-masjid ini memiliki gaya dan arsitektur khas China, namun dijadikan sebagai tempat ibadah bagi umat Islam. Namun banyak juga yang memanfaatkannya untuk wisata religi sekaligus. Berikut tiga Masjid Cheng Ho di Indonesia yang biasanya ramai dikunjungi peziarah dan turis, seperti dilansir khazanahmasjid.com.

Masjid Cheng Ho, Surabaya

Masjid ini terletak di Jalan Gading nomor 2, Ketabang, Kecamatan Genteng, Surabaya. Awalnya masjid ini dibangun pada 15 Oktober 2001 dan diresmikan pada 13 Oktober 2002. Masjid seluas 3.070 meter persegi ini dibangun oleh pengurus Persatuan Islam Tionghoa Indonesia (PITI) dan Yayasan Haji Muhammad Cheng Ho di Jawa Timur.

Salah satu ciri khas arsitektur masjid ini adalah perpaduan gaya Arab dan Cina yang terlihat pada pintu-pintunya. Pintu masjid ini menyerupai pagoda dengan relief naga dan patung singa lilin yang bertuliskan Tuhan di atas dalam tulisan Arab. Selain itu, setidaknya ada empat rona yang mendominasi bangunan ini, yakni merah, kuning, biru, dan hijau. Secara umum, menurut kepercayaan Cina, keempat warna ini melambangkan kebahagiaan, kemuliaan, harapan, dan kemakmuran.

Masjid Al Islam Muhammad Cheng Ho Palembang

Juga dikenal sebagai Masjid Sriwijaya, masjid ini terletak di kompleks Jakabaring di Kota Palembang. Masjid ini didirikan atas prakarsa pengurus PITI dan tokoh masyarakat Tionghoa di sekitar Palembang

Peletakan batu pertama masjid ini berlangsung pada tahun 2003 dan diresmikan pada tahun 2006. Salah satu daya tarik arsitektural adalah dua menara di kedua sisi masjid, dicat dengan warna merah dan hijau giok seperti pagoda Cina.

Masjid Muhammad Cheng Hoo Pandaan, Pasuruan

Dibangun pada tahun 2003, masjid ini terletak di Jalan Raya Kasri No. 18, Petung Asri, Kecamatan Pandaan, Pasuruan, Jawa Timur. KH Abdurrahman Wahid (Gus Dur) meletakkan batu pertama masjid ini pada tanggal 30 Mei 2004. Lima tahun kemudian, pada 27 Juni 2008, masjid ini diresmikan oleh Bupati Pasuruan saat itu, Jusbakir Aldjufri.

Seperti Masjid Cheng Ho lainnya, masjid ini memiliki bangunan utama dengan atap berbentuk klenteng khas China. Selain itu, arsitekturnya juga didominasi warna hijau, merah dan kuning keemasan.

Ini adalah tiga masjid Chen Ho yang cukup terkenal di Indonesia. Jika Anda tertarik dengan wisata religi dan mempelajari sejarah Laksamana Cheng Ho, ketiga masjid ini layak untuk ditambahkan ke daftar tujuan wisata Anda.

ACHMAD HANIF IMADUDDIN

Baca Juga: Kapal Cheng Ho: Sejarah Penuh Sejarah, Kenapa Wisatawan Sedikit?

Selalu update informasi terbaru. Lihat berita terbaru dan berita unggulan dari Tempo.co di saluran Tempo.co Update Telegram. Klik Pembaruan Tempo.co untuk bergabung. Anda harus menginstal aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Source: travel.tempo.co

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button