Berhenti di Gunung Bromo di Malang, Jangan Lupa Siapkan 5 Hal Ini

Seperti namanya, penurunan dimulai pada dini hari dengan tujuan mencapai puncak pada dini hari sebelum matahari terbit. Sehingga wisatawan dapat menikmati detik-detik saat matahari muncul di ufuk timur sambil mensyukuri keindahan alam yang diberikan oleh Tuhan Yang Maha Esa. Kawah Gunung Bromo, yang perlahan muncul dengan latar belakang matahari pagi yang berwarna jingga, melegakan wisatawan. Tampaknya semua rasa kantuk dan rasa sakit segera hilang setelah bangun di malam hari.

Jangan lupa bahwa saat berwisata di alam, banyak sekali rintangan alam yang sering muncul dan mengganggu perjalanan Anda. Agar perjalanan dapat berjalan dengan lancar, jangan lupa untuk melakukan persiapan menuju Bromo, persiapkan beberapa hal di bawah ini.

1. Perlengkapan tempur

Suhu di Gunung Bromo bisa mencapai 3°C pada dini hari. Hembusan angin saat matahari terbit membuat kita merinding. Oleh karena itu, agar bisa menikmati sunrise dengan lancar, siapkan perlengkapan tempur berikut ini. Jaket tebal jika Anda bisa melengkapinya dengan itu longjhon yang memiliki kemampuan Heattech sehingga panas tubuh tetap terjaga.

Memilih sepatu yang baik, usahakan untuk tidak menggunakan sepatu dengan pori-pori besar, jika tidak udara akan mudah masuk di antara kaki. Sepatu kulit perahu dan sepatu bot gunung bisa menjadi pilihan yang tepat. Lindungi juga kaki Anda dengan kaus kaki hangat.

Sama seperti sepatu, coba gunakan sarung tangan kedap udara agar tangan Anda tetap hangat. Jika belum punya, Anda bisa mengakalinya dengan menutupi sarung tangan dengan sarung tangan plastik. Siapkan juga sebo dan masker untuk menutupi angin di kepala dan wajah.

Saat Anda berkunjung, perhatikan waktu dalam setahun dan ramalan cuaca. Di musim kemarau, sebaiknya siapkan gelas, karena biasanya angin bertiup kencang dan pasir beterbangan. Di sisi lain, di musim hujan, siapkan jas hujan agar hujan tidak mempengaruhi aktivitas Anda.

2. 5 ribu koin

Dalam pengalaman saya, lima ribu adalah salah satu default wajib. Ini karena Anda akan dikenakan biaya 5.000 untuk masuk ke toilet umum di kawasan wisata Bromo, sedikit lebih mahal dari biaya toilet umum. Selain itu, makanan dan minuman panas biasanya ditentukan dalam kelipatan 5.000, mis. B. teh panas seharga 5.000, goreng 2 potong seharga 5.000, makanan berat seperti saus indomie dan bakso seharga 15.000.

3. Memori kamera dan baterai

Ada banyak spot foto menarik untuk diabadikan di kawasan wisata Gunung Bromo. jauh titik matahari terbit di bukit cinta pandangan Gunung Bromo, Bukit Teletubbies, Bukit Widodaren, Pura Luhur Poten, Kawah Bromo, Padang Savana dan Pasir Berbisik. Jadi siapkan memori dan baterai ponsel yang akan Anda gunakan untuk mengabadikan momen tersebut. Jangan sampai memorinya penuh atau kamera akan mati di tengah jalan, itu berbahaya.

4. Tidur yang cukup

Perjalanan yang berlangsung dari tengah malam hingga besok sore ini tentunya akan menguras tenaga Anda. Pastikan Anda mendapatkan tidur yang cukup sehari sebelum perjalanan agar Anda dapat sepenuhnya menikmati perjalanan di D-Day.

5. Obat Pribadi

Beberapa obat yang harus dibawa adalah minyak kayu putih, minyak angin, obat masuk angin, obat nyeri sendi, serta plester dan obat luka. Minyak kayu putih untuk menghangatkan tubuh saat cuaca dingin. Minyak angin untuk mengoleskan pusing saat bepergian.

Obat flu diperlukan untuk meningkatkan daya tahan tubuh agar tidak masuk angin karena cuaca dingin. Obat sakit persendian karena banyak jalan menanjak yang harus dilalui, bersiaplah untuk merasakan sakit.

Demikian 5 hal yang harus dipersiapkan sebelum berwisata ke Bromo. Saya harap Anda memiliki liburan yang menyenangkan!

Source: yoursay.suara.com