Berburu sunset dan sunrise di pantai Betueng • Radar Jogja - WisataHits
Yogyakarta

Berburu sunset dan sunrise di pantai Betueng • Radar Jogja

RADAR JOGJA – Kabupaten Gunungkidul memiliki banyak destinasi unggulan yang layak dikunjungi diantaranya Pantai Betueng, Desa Ngestirejo, Kapanewon Tanjungsari. Dari tempat ini wisatawan bisa menemukan berbagai spot foto menarik seperti sunset dan sunrise.

Menyaksikan matahari terbit dan terbenam dari Pantai Betueng sering menjadi alasan para pelancong untuk mengunjungi tempat wisata ini. Lokasinya 500 meter di sebelah barat Pantai Sarangan yang lebih populer dulu.”Sangat cocok untuk mengabadikan keindahan sunset dan sunrise di Pantai Puncak Betueng,” kata Barsono setempat saat dihubungi belum lama ini.

Pantai Betueng terlihat indah sejauh mata memandang, dihiasi pasir putih nan lembut. Bagi Anda yang menyukai fotografi atau videografi, tempat-tempat ini bisa ditambahkan ke daftar referensi: “Untuk fasilitas umum saya rasa cukup, wisatawan tidak perlu khawatir,” ujarnya.
Bagaimana jalur transportasinya? Bagi wisatawan yang berada di luar daerah, cukup menggunakan aplikasi Google Maps yang terpasang di smartphone.

Pengguna kendaraan pribadi tentu lebih mudah karena biasanya tidak terkendala waktu, perlakuannya sedikit berbeda dengan perjalanan rombongan menggunakan kendaraan atau angkutan massal. Untuk sampai di sana tepat waktu, semuanya harus dipersiapkan dengan baik. Mulai dari pertimbangan cuaca, catering dan lain-lain.
Untuk rute menuju Pantai Betueng, Anda tinggal mengarahkan kendaraan ke Desa Ngestirejo, Kapanewon Tanjungsari. Akses jalan cukup baik, meskipun jalan terjal di beberapa tempat.

Sementara itu, kata Untung seorang turis asal Klaten, Jawa Tengah, mengatakan Pantai Betueng cukup aman asalkan berada di pinggir. Ia dan keluarganya sengaja datang untuk melihat keindahannya secara langsung. “Berfoto bersama keluarga dengan latar belakang laut lepas di balik tebing. Dari Klaten kami sangat puas,” kata Untung.

Secara terpisah, Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Gunungkidul Mohammad Arif Aldian mengatakan pihaknya telah melakukan sejumlah persiapan untuk menyambut kunjungan wisatawan sebagai persiapan perayaan libur panjang.

Untuk mengantisipasi kemungkinan korban laut, beberapa tanda larangan dipasang di sepanjang pantai. Selain itu, pihaknya juga berkoordinasi dengan pelaku industri pariwisata, desa wisata, Pokdarwis dan pengelola destinasi wisata. “Ini sebagai persiapan menyambut kunjungan wisatawan pada masa libur Nataru 2022, baik dalam memenuhi protokol kesehatan maupun kebersihan layanan usaha pariwisata serta transparansi harga,” ujarnya. (Pistol/Pra)

Source: news.google.com

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button