Bencana gempa Cianjur jadi daya tarik wisata warga sekitar, Bupati: Warga kurang mampu justru butuh bantuan ketimbang macet
TRIBUNSTYLE.COM – Bencana gempa Cianjur menjadi tujuan wisata warga, komentar Bupati Cianjur.
Gempa Cianjur berdampak pada banyak keluarga di Jawa Barat.
Dilaporkan lebih dari 300 orang tewas akibat bencana ini.
Sayangnya, tidak sedikit warga yang ingin melihat TKP dan menyebabkan kemacetan dalam perjalanan menuju TKP.
Baca Juga: Tak Ditanggung BPJS, Nasib Anak Korban Gempa Cianjur Jadi Pilu, Tak Ditangani RS
Bupati Cianjur Herman Suherman pun berkomentar.
Herman Suherman mengimbau warga untuk tidak menggunakan lokasi gempa Cianjur sebagai objek wisata.
Menurut Herman, distribusi logistik untuk para korban tersendat.
“Bahkan saya cek ada wisata bencana alam. Yang datang dari mana-mana merasa kasihan dengan masyarakat yang membutuhkan sembako,” kata Herman saat ditemui di RS Cimacan, Minggu (27/11/2022).
Herman mencontohkan distribusi air Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) yang terhambat kemacetan lalu lintas.
Bupati Cianjur, Herman Suherman, saat bertemu di RS Cimacan, Minggu (27/11/2022). (Tribunnews.com/Fersianus Waku)
“Transportasi barang sulit, macet dan sebagainya. Mereka datang dari mana-mana, hanya ingin melihatnya saja,” ujarnya.
Oleh karena itu, dia mengimbau warga sekitar untuk tidak menjadikan lokasi bencana sebagai tempat wisata yang akan menimbulkan kemacetan lalu lintas.
“Untuk itu kami usulkan kepada warga Cianjur khususnya cukup melihat warga kami yang terkena musibah, berdoa saja,” ujarnya.
Herman pun mempersilakan warga yang memberikan bantuan untuk datang langsung ke posko dapur umum.
“Bukannya langsung ke tempat pengungsian. Ujung-ujungnya banyak dan sedikit dan macet,” imbuhnya.
Source: news.google.com
