Bekas lokalisasi Dolly akan disulap menjadi kawasan wisata baru - WisataHits
Jawa Timur

Bekas lokalisasi Dolly akan disulap menjadi kawasan wisata baru

Jumat 07/10/2022, 19:29 WIB

Reporter:
Lebrina Uneputty|

Editor:
Lebrina Uneputty

Bekas lokalisasi Dolly akan disulap menjadi kawasan wisata baru

Elis, warga Dolly, memprotes keras pembongkaran rumah eks pencari lokasi Dolly di Surabaya, Jawa Timur, di mana hampir kedua anaknya menjadi korban ambruknya atap rumah akibat pembongkaran oleh Julian Romadhon-

SURABAYA, DISWAY.ID– Pemkot Surabaya melanjutkan untuk merombak eks kawasan lokalisasi Dolly di kawasan Putat Jaya, Kecamatan Sawahan, Kota Surabaya.

Bekas kawasan prostitusi akan diubah menjadi kawasan wisata baru. Terlihat sisa-sisa lokalisasi masih terlihat di beberapa bangunan di Jalan Kupang, Gunung Timur.

Beberapa dari mereka masih berfungsi dengan baik. Bahkan, digunakan sebagai tempat tinggal. Ada juga bangunan kosong yang tersisa tetapi dihancurkan satu per satu.

BACA JUGA: Bangkit Setelah Gagal Dolly

,,,,,,,,,,,,,,,,,

BACA JUGA: Satlantas Surabaya Luncurkan Tindakan Terhadap Pelanggar Lalu Lintas Dengan ETLE Mobile

Kemarin sore, misalnya, dua gedung dirobohkan dengan ekskavator. “Rencananya akan dibuat lahan parkir dan ruang publik,” kata Didik Novianto, Manajer Aset Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Surabaya, yang mengawasi pembongkaran pada Kamis, 6 Oktober 2022.

Namun, Didik belum mengetahui secara detail ruang publik mana yang akan dibangun. Yang jelas akan dikoordinasikan dengan program Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi. Yakni menyulap bekas lokalisasi Dolly sebagai kawasan wisata baru.

Penataan kawasan wisata itu harus selesai akhir tahun ini. Berpusat di kawasan Kupang Gunung Timur. Bahkan, Eri akan mengubah bekas Wisma New Barbara menjadi coworking space.

Lantai bawah digunakan untuk kafe dan memamerkan produk UMKM. Sementara itu, area produksi sandal UMKM bisa dipindahkan ke lantai atas.

“Saat ini sudah cukup bagus. Pemanfaatannya sangat bervariasi,” kata Wakil Ketua DPRD Surabaya Reni Astuti.

BACA JUGA: Diusir dari Taman Bermain Mall Surabaya, Mensos Risma: Mungkin Cucuku Jelek..

Reni berharap pemanfaatannya harus berkelanjutan. Mengingat apa yang saat ini kurang optimal. Sentra UMKM dan pusat wisata kuliner masih sepi.

Saat ini total ada 30 aset Pemkot Surabaya di sana. Dan sembilan aset tidak terpakai. Ada aset yang dikunci hingga bagian dalamnya membusuk.

Kisaran aset menganggur juga bervariasi. Mulai dari 95 meter persegi di Jalan Kupang Gunung Timur I nomor 27 hingga 184 meter persegi di Jalan Kupang Gunung Timur I nomor 39.

Sumber:
disway setiap hari

Source: disway.id

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button