Beginilah cara Temanggung mengenalkan kopi dan tembakau - WisataHits
Jawa Tengah

Beginilah cara Temanggung mengenalkan kopi dan tembakau

Seluler_AP_Persegi Panjang 1

TEMANGGUNG, RADARJEMBER.ID – Sebanyak 130 lapak turut serta memeriahkan kembali Festival Temanggung 2022 yang digelar di Gedung Pemuda Temanggung. Dari total jumlah lapak tersebut, terdapat 40 lapak khusus pelaku UMKM di Kabupaten Temanggung. Sedangkan 90 stand lainnya dikhususkan untuk usaha di luar Temanggung.

BACA JUGA: Remaja Jombang Sampai Kritis Usai Jadi Korban Sitaan Ponsel

Dari 40 lapak tersebut, 3 lapak dipersembahkan untuk Batik Temanggung dan 2 lapak dipersembahkan untuk desa wisata. Sedangkan lainnya untuk UMKM di Temanggung. Seperti tembakau potong, kopi, makanan ringan dan kerajinan tangan.

Mobile_AP_Rectangle 2

“Jadi 30 lapak itu dibagikan kepada para pelaku usaha ini,” ujar Budi Raharjo, Ketua Dewan Pengarah Temanggung Fest 2022. Tawaran lapak dari luar Kabupaten Temanggung ini bertujuan untuk menginspirasi para pelaku usaha di Temanggung untuk menjadi lebih baik lagi.

Ia berharap kegiatan ini dapat dilaksanakan di tahun-tahun mendatang dan menjadi agenda tetap atau rutin di Temanggung. Selama ini kendala yang mereka temukan bersifat teknis. Karena ini adalah pertama kalinya mereka melakukan kegiatan semacam ini.

Selain itu, tujuan dari kegiatan ini juga untuk mempromosikan kopi dan tembakau asli Temanggung. Karena tembakau potong yang dipamerkan dalam kegiatan ini dapat memberikan nilai tambah bagi petani.

Penerbit : Winardyasto Hari Kirono

Foto: Addin Al Fath/JawaPos Radar Semarang

Sumber Berita: Jawa Pos Radar Semarang

– Iklan –

TEMANGGUNG, RADARJEMBER.ID – Sebanyak 130 lapak turut serta memeriahkan kembali Festival Temanggung 2022 yang digelar di Gedung Pemuda Temanggung. Dari total jumlah lapak tersebut, terdapat 40 lapak khusus pelaku UMKM di Kabupaten Temanggung. Sedangkan 90 stand lainnya dikhususkan untuk usaha di luar Temanggung.

BACA JUGA: Remaja Jombang Sampai Kritis Usai Jadi Korban Sitaan Ponsel

Dari 40 lapak tersebut, 3 lapak dipersembahkan untuk Batik Temanggung dan 2 lapak dipersembahkan untuk desa wisata. Sedangkan lainnya untuk UMKM di Temanggung. Seperti tembakau potong, kopi, makanan ringan dan kerajinan tangan.

“Jadi 30 lapak itu dibagikan kepada para pelaku usaha ini,” ujar Budi Raharjo, Ketua Dewan Pengarah Temanggung Fest 2022. Tawaran lapak dari luar Kabupaten Temanggung ini bertujuan untuk menginspirasi para pelaku usaha di Temanggung untuk menjadi lebih baik lagi.

Ia berharap kegiatan ini dapat dilaksanakan di tahun-tahun mendatang dan menjadi agenda tetap atau rutin di Temanggung. Selama ini kendala yang mereka temukan bersifat teknis. Karena ini adalah pertama kalinya mereka melakukan kegiatan semacam ini.

Selain itu, tujuan dari kegiatan ini juga untuk mempromosikan kopi dan tembakau asli Temanggung. Karena tembakau potong yang dipamerkan dalam kegiatan ini dapat memberikan nilai tambah bagi petani.

Penerbit : Winardyasto Hari Kirono

Foto: Addin Al Fath/JawaPos Radar Semarang

Sumber Berita: Jawa Pos Radar Semarang

TEMANGGUNG, RADARJEMBER.ID – Sebanyak 130 lapak turut serta memeriahkan kembali Festival Temanggung 2022 yang digelar di Gedung Pemuda Temanggung. Dari total jumlah lapak tersebut, terdapat 40 lapak khusus pelaku UMKM di Kabupaten Temanggung. Sedangkan 90 stand lainnya dikhususkan untuk usaha di luar Temanggung.

BACA JUGA: Remaja Jombang Sampai Kritis Usai Jadi Korban Sitaan Ponsel

Dari 40 lapak tersebut, 3 lapak dipersembahkan untuk Batik Temanggung dan 2 lapak dipersembahkan untuk desa wisata. Sedangkan lainnya untuk UMKM di Temanggung. Seperti tembakau potong, kopi, makanan ringan dan kerajinan tangan.

“Jadi 30 lapak itu dibagikan kepada para pelaku usaha ini,” ujar Budi Raharjo, Ketua Dewan Pengarah Temanggung Fest 2022. Tawaran lapak dari luar Kabupaten Temanggung ini bertujuan untuk menginspirasi para pelaku usaha di Temanggung untuk menjadi lebih baik lagi.

Ia berharap kegiatan ini dapat dilaksanakan di tahun-tahun mendatang dan menjadi agenda tetap atau rutin di Temanggung. Selama ini kendala yang mereka temukan bersifat teknis. Karena ini adalah pertama kalinya mereka melakukan kegiatan semacam ini.

Selain itu, tujuan dari kegiatan ini juga untuk mempromosikan kopi dan tembakau asli Temanggung. Karena tembakau potong yang dipamerkan dalam kegiatan ini dapat memberikan nilai tambah bagi petani.

Penerbit : Winardyasto Hari Kirono

Foto: Addin Al Fath/JawaPos Radar Semarang Sumber Berita: Jawa Pos Radar Semarang

Source: news.google.com

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button