Begini Kronologi Pembunuhan Berencana Bendera KONI Kayong Utara di Bogor - WisataHits
Jawa Barat

Begini Kronologi Pembunuhan Berencana Bendera KONI Kayong Utara di Bogor

Bendahara KONI Kayong Utara, Kalimantan Barat, AN ditemukan tewas terbunuh di Bogor. Polisi menangkap tersangka pelaku dan mengungkap kronologinya.

INI ADALAH KORAN, Cibinong – Bendahara KONI Kayong Utara, Kalimantan Barat, AN ditemukan tewas terbunuh di Bogor. Polisi menangkap tersangka pelaku dan mengungkap kronologinya.

Kepala Reserse Kriminal Polres Bogor AKP Siswo de Cuellar Tarigan mengatakan tersangka AK yang diketahui merupakan anggota TNI Angkatan Udara di Kalimantan Barat telah bertemu sebelum melakukan pembunuhan berencana tiga orang lainnya telah mengatur tersangka di sebuah kafe di Kota Bogor. .

AN dan AK sendiri memiliki hubungan dengan masalah utang. AK, yang dikenal sebagai Siswo de Cuellar, berutang AN Rp 300 juta.

Baca Juga: Tiba-tiba Muncul Mata Air di Hujan, Hotel Sayaga Wisata Kebanjiran

“Pada Rabu (27/7), tersangka AK bersama AA, D dan RH berkumpul di salah satu warnet di Kota Bogor untuk merencanakan dan menyusun skenario pembunuhan terhadap korban karena korban ingin menagih utang,” ujarnya kepada wartawan di Cibinong, Kamis 11 Agustus 2022.

Dalam pertemuan itu, AK berjanji akan membayar uang sebagai biaya pembunuhan sebesar Rp 2 juta untuk setiap orang.

Selain itu, WIB, AK, D, RH dan AA membuat janji pada Jumat (29/7) sekitar pukul 21.00 WIB untuk bertemu di pertigaan Mabes TNI Cilangkap. Setelah itu, tersangka menjemput korban AN dengan mobil yang disiapkan tersangka AK di Semplak, Kemang, Kabupaten Bogor.

Baca Juga: Kasus Pembunuhan Bendahara KONI Kayong Utara Terungkap di Bogor, Terduga Pelaku Otak TNI AU Kalbar

“Dari titik penjemputan, korban AN kemudian dibawa ke wilayah kecamatan Sukamakmur,” katanya.

Saat berada di dekat Jembatan Arca, tersangka AK mengeksekusi korban dengan menggorok leher korban dari belakang. Selanjutnya, D mencekik korban dengan jaket dan memegangi tubuh korban.

“Setelah korban tidak berdaya, AK memerintahkan RH untuk mengikat leher korban dengan tali untuk memastikan korban benar-benar meninggal. Setelah korban dipastikan meninggal, AK, D dan RH melemparkan jenazah korban ke bawah Jembatan Arca,” kata AKP Siswo.

Empat tersangka pembunuhan berencana Bendahara KONI Kayong Utara, AN, yang terjadi Sabtu 30 Juli lalu di Desa Sukawangi, Sukamakamur, kini telah diamankan pihak Bareskrim Bogor.

Dari empat tersangka pembunuhan tingkat pertama, tersangka AK diduga sebagai dalang dari pelaku sedangkan tiga tersangka lainnya yakni D, RH dan AA sebagai eksekutor. (reza zurifwan)

Penerbit: Zulfirman

Source: www.inilahkoran.com

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button