BCA Latih 30 Pokdarwi di Desa Wisata Bilebante
mataram– PT Bank Central Asia Tbk (BCA) selalu mendukung upaya pemerintah untuk memulihkan perekonomian nasional. Salah satunya adalah program desa wisata dan penguatan UMKM.
“Pemulihan ekonomi nasional yang secara bertahap berdampak positif bagi perekonomian Indonesia, tidak lepas dari kontribusi berbagai sektor seperti sektor pariwisata dan UMKM,” kata VP CSR BCA Ira Bachtar di Mataram.
Menurutnya, mewujudkan desa yang maju dan berdaya saing membutuhkan komitmen seluruh elemen masyarakat desa. Salah satu yang dapat diupayakan yaitu dengan meningkatkan kualitas pelayanan program desa wisata yang dimiliki oleh pemerintah kota itu sendiri.
“Melalui program desa wisata yang dihadirkan BCA, kami berharap dapat menginspirasi masyarakat untuk mengembangkan ekosistem desa wisata yang berkualitas dan memberikan kesan positif bagi pengunjung,” ujarnya.
Dalam Pelatihan Standar Pelayanan Desa Wisata Bilebante, 30 pimpinan Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) dan pemandu wisata Desa Wisata Bilebante mendapatkan berbagai materi terkait pengembangan standar mutu pelayanan. Selama pelatihan, peserta didorong untuk memahami pentingnya mengelola kualitas standar produk, proses pariwisata, infrastruktur dan petugas pariwisata untuk memberikan pengalaman yang tak terlupakan bagi wisatawan. Mereka kemudian dilatih untuk membuat standar produk, proses pariwisata, infrastruktur dan petugas pariwisata yang efektif sebagai acuan untuk masa depan.
Pada kesempatan ini, para peserta juga berkesempatan untuk melakukan simulasi interaktif dalam pemberian pelayanan kepada wisatawan. Kemudian sesi diakhiri dengan penyusunan serangkaian rencana jangka panjang untuk meningkatkan standar pelayanan wisata di desa-desa liburan. Diharapkan rangkaian pelatihan yang ditawarkan dapat memperluas wawasan peserta dan mendorong Desa Wisata Bilebante untuk naik peringkat dengan standar kualitas pelayanan pariwisata terdepan.
Melalui rangkaian pelatihan dan pendampingan seperti ini diyakini dapat memacu semangat para pengelola desa dan masyarakat lokal di Lombok untuk menciptakan bisnis pariwisata dan UMKM yang berkelanjutan. Berbagai program inisiatif yang dihadirkan BCA merupakan wujud dari pilar Lingkungan, Sosial dan Tata Kelola (ESG) untuk mendorong pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs).
“Semoga dukungan semacam ini dapat mendorong perekonomian wilayah Lombok menjadi maju dan berdaya saing,” ujarnya.
Ketua KCU BCA Cakranegara Indrawanto menegaskan, perekonomian desa atau daerah dapat berkembang dan berdaya saing dengan keberadaan sektor UMKM yang digerakkan oleh seluruh elemen masyarakat. Sektor UMKM yang juga mendapat banyak perhatian dari pemerintah perlu didukung melalui berbagai upaya agar dapat maju dan berdampak positif bagi masyarakat sekitar.
“Sebagai bank nasional, BCA terus melakukan berbagai upaya melalui pelatihan dan dukungan untuk meningkatkan kapasitas masyarakat khususnya UKM,” ujarnya.
Program yang dilaksanakan di Lombok, BCA memberikan pelatihan Standar Pelayanan Desa Wisata Bilebante dan pelatihan strategi keberhasilan pengembangan usaha bagi UKM di Lombok. Kegiatan pelatihan offline ini dihadiri oleh VP CSR BCA Ira Bachtar, Kepala KCU BCA Cakranegara Indrawanto Sahama, Branch Business Development Manager Jemmy Filemon. Kepala Desa Bilebante Rakyatulliwauddin juga mengikuti Pelatihan Standar Pelayanan Desa Wisata Bilebante.
Pada kesempatan lain, Dinas Koperasi dan UKM Kabupaten Lombok Barat juga mengikuti pelatihan Strategi Sukses Pengembangan Usaha yang diikuti oleh 25 UKM dari Lombok Barat dan Lombok Tengah.
Dalam Pelatihan Strategi Sukses Pengembangan Usaha, 25 pelaku UMKM dari Lombok Barat dan Lombok Tengah mendapatkan materi pengembangan usaha yang relevan bagi UMKM. Selama seri, peserta awalnya didorong untuk memahami pentingnya membangun pola pikir positif. Ada tiga kecerdasan yang perlu dikelola yaitu kecerdasan spiritual, kecerdasan emosional dan kecerdasan fungsional.
Peserta kemudian akan diperkenalkan dengan empat elemen kunci dalam mengembangkan bisnis, yaitu memahami kebutuhan, harapan, pangsa pasar dan pesaing. Bertujuan untuk meningkatkan penjualan produk UMKM, peserta akan mempelajari berbagai cara untuk memasarkan produk/jasa melalui pengemasan berbasis kebutuhan dan menjual produk mereka secara online dan offline.
Sebagai informasi tambahan, kegiatan Corporate Social Responsibility (CSR) BCA melalui pilar Excellent Business Solutions telah mendorong UMKM, masyarakat dan desa yang memiliki potensi wisata dan edukasi budaya. BCA Desa Wisata Awards yang akan digelar pada tahun 2021 akan memberikan kesempatan kepada desa-desa wisata di Indonesia untuk mengembangkan dan mempromosikan potensi wisatanya. Saat ini terdapat 15 desa wisata binaan Bakti BCA yang tersebar di Sumatera, Jawa, Bali, dan Nusa Tenggara Barat. (hanya/r10)
Source: lombokpost.jawapos.com
