BCA Gelar Pelatihan SMART Bagi Pengurus Desa Wisata Pentingsari – ANTARA News Yogyakarta
Yogyakarta (ANTARA) – PT Bank Central Asia Tbk (BCA) melalui program CSR di bawah naungan Bakti BCA memberikan pelatihan SMART kepada para pengurus Desa Wisata Pentingsari, Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta.
Pelatihan yang dilaksanakan pada tanggal 3 dan 4 Desember 2022 di Cangkringan, Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta ini mengangkat tema Desa Wisata SMART dan diikuti oleh 37 pengelola desa dengan tujuan menjalin kerjasama yang solid dan pengembangan diri yang maksimal untuk membangun up pengelola desa wisata pengumsari.
Ira Bachtar, Vice President CSR BCA, mengatakan saat ini CSR BCA selalu berkomitmen kuat untuk membina dan mengembangkan kapasitas sumber daya manusia desa dengan melakukan berbagai pelatihan dan pendampingan. Selain potensi desa wisata yang lebih dikembangkan, keterampilan pengurus juga harus ditingkatkan agar kualitas pengurus menjadi lebih baik dan terukur.
Dalam pelatihan ini, pengurus desa wisata mendapat pelatihan tentang pemahaman dan kesadaran pelayanan prima untuk mendorong tumbuhnya usaha desa wisata di Importsari. Hal ini dilakukan untuk mendorong kreativitas dan loyalitas perangkat desa.
Selain itu, akan diberikan pelatihan peningkatan kewirausahaan agar pengelola desa dapat selalu tumbuh, mandiri dan berkembang, serta menjaga kelangsungan usaha yang berkelanjutan di Desa Wisata Pentingsari.
FYI: Desa Wisata Pentingsari memenangkan kategori khusus yaitu Desa Wisata Mandiri Inspirasi Penghargaan Desa Wisata Indonesia 2021. Desa ini diresmikan sebagai Desa Promosi BCA pada tahun 2016 lalu.
Beberapa daya tarik desa ini adalah hidup bersama dengan penduduk, pengaturan outbond di alam terbuka, wisata pendidikan seni tradisional Jawa seperti belajar menari, bermain gamelan, wayang suket dan membatik.
“Kedepannya, BCA akan tetap berkomitmen memberikan pembinaan dan dukungan kepada pengelola Desa Wisata melalui Bakti BCA untuk memberi nilai tambah bagi desa dan meningkatkan pendapatan daerah,” kata Ira.
Source: news.google.com
