Batik sasambo hasil karya siswa SMKN 5 Mataram telah merambah ke luar negeri - WisataHits
Jawa Timur

Batik sasambo hasil karya siswa SMKN 5 Mataram telah merambah ke luar negeri

Kami berharap dapat membuka outlet yang besar

Mataram (ANTARA) – Sekolah Menengah Kejuruan (SMKN) 5 Mataram berhasil membuat batik sasambo khas Nusa Tenggara Barat (NTB) untuk pelanggannya ke luar negeri seperti Arab Saudi.

Sasambo tie-dye sudah dikenal masyarakat setempat yang banyak memesan sasambo tie-dye sebagai seragam sekolah.

“Produk tie-dye sasambo dikirim 150 kain tie-dye ke Riyadh, Arab Saudi untuk dijadikan seragam. Setiap Kamis seragam itu dipakai oleh guru dan siswa di sekolah-sekolah Indonesia,” kata kepala sekolah SMKN 5 Mataram H Istiqlal Spd MM kepada ANTARA di Mataram, Selasa.

Sasambo tie dye berasal dari nama tiga suku di NTB yaitu suku Sasak, suku Samawa dan suku Mbojo. Istiqlal juga mengatakan bahwa motif tie-dye yang dihasilkan adalah tie-dye tercetak, tie-dye stempel, dan tie-dye tulis/tepi. .

Tie-dye tulisan/mata adalah pewarna yang paling sulit dibuat dan harganya mahal, lanjutnya. Selain itu, yang memproduksi ikat celup Sasambo adalah mahasiswa jurusan tekstil celup dan juga melibatkan alumni sekolah tersebut.

Baca Juga: Wali Kota Mataram: Fashion Show Batik Sasambo Soroti Kearifan Lokal

Baca Juga: NTB Patenkan Batik Sasambo

Hingga saat ini sudah terjual 1.500 handuk batik Sasambo. Rencananya tahun ini target penjualan bisa mencapai 2.000 kain batik. Pendapatan dari penjualan Batik Sasambo dikonversi kembali menjadi modal produksi.

Batik Sasambo SMKN 5 Mataram juga aktif berpartisipasi dalam pameran dan bazaar di dalam dan luar daerah serta menggunakan media sosial untuk memamerkan dan memasarkan tie-dye mereka.

Selain itu, SMKN 5 Mataram juga memberikan pelatihan bagi sekolah dan kelompok masyarakat. “Ke depan kami berharap dapat membuka toko besar dan kami akan bekerja sama dengan jurusan lain seperti perhiasan dan logam dan menjadikan outlet tersebut sebagai tujuan wisata,” katanya.

Baca Juga: Tie-Dye Murid Digunakan Sebagai Seragam Sekolah

Baca Juga: Delapan Mahasiswa Asing Belajar Batik di Malang

Reporter: Elsa*Ajeng*Elvi*Nofa
Penerbit: Budhi Santoso
HAK CIPTA © ANTARA 2022

Source: www.antaranews.com

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button