Banyak Turis 'Midnight Tour', Okupansi Hotel di Bromo Hanya 50% - PANTURA7.com - WisataHits
Yogyakarta

Banyak Turis ‘Midnight Tour’, Okupansi Hotel di Bromo Hanya 50% – PANTURA7.com

Probolinggo – Gunung Bromo masih menjadi destinasi wisata yang sering dikunjungi wisatawan, baik mancanegara maupun domestik. Namun kondisi tersebut tidak dibarengi dengan okupansi hotel yang sejauh ini baru mencapai 50%.

Demikian disampaikan Ketua Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Kabupaten Probolinggo, Digdoyo P. Djamaludin. Ia mengatakan okupansi hotel di kawasan Gunung Bromo saat ini sudah mencapai 30%, atau 5 hingga 10 kamar per hotel. Kondisi ini hanya terjadi pada akhir pekan dan hari libur nasional.

“Selama ini rata-rata okupansi hotel di akhir pekan hanya 30%. Di hari biasa, utilisasi ini turun dan mencapai 5%. Selain itu, okupansi hotel saat ini sedang menurun karena kedatangan turis asing di luar musim,” katanya, Senin (31 Oktober 2022).

Menurut Yoyok, sapaan akrab Digdoyo P. Djamaludin, rendahnya tingkat hunian hotel di Gunung Bromo juga dipengaruhi keberadaan jalan tol. Banyak wisatawan yang datang ke Gunung Bromo tidak bermalam atau berangkat tengah malam (midnight tour).

Misalnya, rombongan wisatawan asal Yogyakarta sampai ke Gunung Bromo dalam waktu delapan jam dengan kendaraan pribadi. Sesampainya di Gunung Bromo, wisatawan langsung menyewa jeep. Setelah perjalanan, mereka kemudian pulang ke wilayah asalnya.

“Karena jalan tol ini, banyak wisatawan yang datang ke Gunung Bromo jarang bermalam, dan kondisi ini juga terjadi di kawasan Gunung Bromo yang kotanya dilintasi jalan tol,” katanya.

Dengan kondisi ini, operator hotel dan restoran di kawasan Gunung Bromo juga mengharapkan lebih banyak event pemerintah, selain ekspektasi kunjungan wisatawan selama high season Desember. Event di kawasan Gunung Bromo diharapkan dapat berdampak pada peningkatan okupansi hotel.

“Kami berharap pemerintah lebih sering menyelenggarakan MICE, yaitu pertemuan, insentif, konvensi dan pameran. Pemerintah harus sesering mungkin mengadakan acara yang berdampak pada peningkatan okupansi hotel dan restoran,” tambah Yoyok.

Penerbit: Ikhsan Mahmudi

Penerbit : Zainul Hasan R.

Source: news.google.com

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button