Bantul mengembangkan wisata sejarah Kerajaan Mataram - WisataHits
Yogyakarta

Bantul mengembangkan wisata sejarah Kerajaan Mataram

kamuOGYAKARTA, KOMPAS.com – Dinas Pariwisata Kabupaten Bantul Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) mulai membidik pasar wisatawan mancanegara. Salah satunya adalah pengenalan Bantul sebagai bumi Mataram atau situs kerajaan Mataram.

Perlu diketahui bahwa di Bantul bekas Keraton Mataram terletak persis di perbatasan dengan kota Yogyakarta yaitu kawasan Kotagede yang pernah diproklamasikan sebagai ibu kota Kesultanan Mataram pada tahun 1586–1613. Kemudian daerah Kapanewon-Plered, ibu kota Kesultanan Mataram pada tahun 1646-1680.

Baca Juga: 34 Wisata Yogyakarta yang Wajib Dikunjungi Saat Liburan Panjang

Markus Purnomo Adi, Kepala Bidang Publisitas dan Informasi Pariwisata Dispar Bantul, mengatakan Bantul Bumi Mataram juga terkait dengan panggung Krpayak dan kawasan Imogiri.

“Intinya jalur Mataram sedang digarap dan dikembangkan lebih awal di Bantul,” ujarnya.

Ia melanjutkan, di kawasan Kotagede pihaknya telah menggarap Kotagede Amazing Race selama dua tahun terakhir. Kegiatan dimulai dari Jagalan Kotagede kemudian menelusuri jejak kerajaan Mataram di Bantul.

Baca juga: Wisata 7 Malam di Bantul Yogyakarta, Banyak Spot Foto Keren

Berbagai acara terkait Kerajaan Mataram akan digelar

Pada tanggal 26-28 Agustus 2022, Pasar Kotagede Mataram Lawas akan diselenggarakan di halaman Masjid Agung Mataram Kotagede. Pada tahun 2019 acara ini ditunda karena pandemi Covid-19.

“Jam buka pada 26 Agustus dari jam 3 sore hingga 10 malam WIB. Sementara itu, 27-28 Agustus WIB dibuka mulai pukul 10.00 WIB hingga pukul 10.00 WIB. Besok Pasar Lama Kotagede Mataram masih sama, menyajikan aneka masakan jadul (kuno),” kata Ipung, panggilan akrab Markus. .

Baca Juga: 8 Tempat Terbaik Melihat Sunset di Bantul yang Dikunjungi Obama

Ilustrasi Pantai Depok, Bantul.SHUTTERSTOCK/HARYANTA.P Ilustrasi oleh Pantai Depok, Bantul.

Selain itu, Festival Kuliner Mataram 2022 akan digelar di Laguna View, Pantai Depok, Kapanewon Kretek pada 27-28 Agustus pukul 15.00-21.00 WIB.

Ipung mengatakan ribuan makanan tradisional akan dibagikan secara gratis di festival tersebut.

“Festival Kuliner Mataram 2022 menghadirkan 1.010 jajanan gratis, tersedia 50 jenis jajanan tradisional. Ada juga hiburan pagelaran musik secara langsungdan khusus hari Minggu akan dikenakan HTM (harga tiket) sebesar Rp25.000 untuk menontonnya,” jelasnya.

“Dua festival tersebut merupakan salah satu cara untuk memperkenalkan Bantul Bumi Mataram,” tambahnya.

Baca juga:

Kepala Biro Pariwisata Bantul Kwintarto Heru Prabowo mengatakan pihaknya serius menggarap jejak Mataram di Bantul.

Pasalnya, selama ini banyak turis asing yang datang ke Yogyakarta untuk mengunjungi Candi Borobudur di Magelang, Jawa Tengah.

“Pasar lain yang akan kami tuju adalah wisatawan internasional. Saat ini, Borobudur menjadi alasan mengapa orang datang ke Yogyakarta. Di Bantul sendiri ada cerita Mataram yang sangat kuat, kita gabungkan ada Syailendra di Magelang, kita punya Mataram. Mudah-mudahan ini salah satu tambahannya,” jelas Kwintarto.

“Jadi bukan menyaingi tapi melengkapi, selain datang ke Borobudur (candi), ada Mataram yang layak untuk dikunjungi,” tambahnya.

Ia mengatakan, Bantul Bumi Mataram diharapkan dapat meningkatkan kunjungan wisman ke DIY. Nanti kerjasama dengan Borobudur-Prambanan juga dimungkinkan.

“Semoga bisa meningkatkan kunjungan wisatawan dari luar negeri nantinya,” ujarnya.

Baca Juga: Bantul Gelar 2 Acara Budaya yang Diharapkan Tingkatkan Kunjungan Wisatawan

dapatkan pembaruan pesan yang dipilih dan berita terbaru setiap hari dari Kompas.com. Jom join grup Telegram “Kompas.com News Update” caranya klik link lalu join. Anda harus terlebih dahulu menginstal aplikasi Telegram di ponsel Anda.

Source: travel.kompas.com

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button