Bantul, Kabupaten Kreatif di DIY Siap Mendunia - WisataHits
Yogyakarta

Bantul, Kabupaten Kreatif di DIY Siap Mendunia

Kedua penghargaan tersebut adalah Peringkat II Nasional Penyelenggaraan Pelayanan Publik Kategori Pelayanan Prima Disdukcapil Kabupaten/Kota Tahun 2022 dan Top 45 Inovasi Pelayanan Publik Tingkat Nasional dengan Inovasi Pelayanan Kesehatan yaitu Sehat Karo Jamu (Seroia).

Menariknya, kemenangan tersebut diraih melalui perjuangan Bupati Bantul Abdul Halim Muslih yang secara langsung mendukung Organisasi Perangkat Daerah (OPD) saat mempresentasikan program yang diusung Bantul, Seroja kepada tim evaluasi Banyuwangi.

Menurutnya, program Seroja sangat penting untuk didukung secara langsung, karena memiliki dua aspek penting yang semuanya berkisar pada masyarakat akar rumput, yaitu aspek kesehatan dan aspek ekonomi.

“Melalui program Seroja, pengembangan jamu di Bantul tidak hanya untuk kepentingan ekonomi, tetapi juga menjadi salah satu faktor penting dalam pemenuhan pangan masyarakat melalui integrasi pelayanan kesehatan di puskesmas melalui penggunaan jamu yang menawarkan pengalaman empiris dan manfaat ilmiahnya bisa untuk kesehatan masyarakat,” ujarnya.

Untuk mengetahui lebih jauh kepemimpinan Abdul Halim Muslih di Kabupaten Bantul, wartawan koran Jakarta, Eko Sugiarto Putro, melakukan wawancara panjang di Bantul awal pekan ini. Berikut kutipannya.

Apa makna dan catatan utama dari penghargaan nasional yang diterima Kabupaten Bantul?

Pertama-tama senang dan bangga. Tapi yang pasti, saya mengapresiasi dua Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang berhasil menorehkan prestasi tingkat nasional untuk Kabupaten Bantul. Nilai pelayanan sempurna di Dinas Catatan Sipil Bantul juga menjadi motivasi untuk terus memperbaiki sistem pelayanan yang ada.

Harapan saya, dengan kemenangan ini, Dinas Kesehatan dan Catatan Sipil Kabupaten Bantul serta perangkat daerah lainnya terus berinovasi dan meningkatkan kemanfaatan inovasi yang dirancang untuk mencapai kesejahteraan manusia. Intinya, etos kita bersama harus kreatif dan bermanfaat bagi dunia luar.

Mengenai Bantul secara umum, apa sebenarnya keunikannya dibanding kabupaten lain di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY)?

Kalau boleh saya bilang Bantul adalah lingkungan DIY yang orang-orangnya paling kreatif. keahlian Orang Bantul memang luar biasa.

Bantul memiliki sentra kerajinan batik DIY terbesar yaitu di Giriloyo, Kecamatan Imogiri dan Pandaan. Batik tulis ya kemampuan Batik diakui oleh UNESCO sebagai Situs Warisan Dunia Takbenda. Bantul memiliki pusat industri gerabah dan keramik di Kasongan. Sentra Industri Perak di Banguntapan, Jagalan, Singosaren. Itu semua ada di Kabupaten Bantul. Kami juga memiliki sentra kerajinan ban di kecamatan Dlingo dan sentra kulit di Manding. Bantul juga memiliki sentra kerajinan warangka keris terbesar di dunia. Pusat pembuatan keris ada di Sumenep, Madura, sedangkan warframenya ada di Imogiri, Bantul.

Bisa dijelaskan industri kerajinan Bantul dan program apa saja yang sudah dilaksanakan selama ini?

Industri kerajinan dan furnitur terbesar DIY ada di Bantul bahkan untuk pasar ekspor dan memiliki JIFFINA, Jogja International Furniture & Craft Fair Indonesia. Pameran internasional terbesar di luar Jakarta.

Yang terbaru adalah industri daur ulangBarang-barang yang terbuat dari besi tua dan dijadikan karya seni instalasi, seperti robot Transformer, dipasok untuk pasar ekspor.

Baca juga:

Asean Para Games 2022 bisa digelar

Robot Transformer, kaca mobil Lamborghini, dibeli oleh orang Eropa. Bahkan hingga porosnya dijadikan pajangan di mal-mal di Eropa. Mobil VW melengkung dibentuk menjadi bola. Ini semua adalah karya para pemuda Bantul ini.

Dan jangan lupakan seniman-seniman hebat, terutama mayoritas seni rupa dari Bantul. Bahkan menjadi pusat seni rupa di Indonesia Ke kanan. Namun, itu disebut Jogja Ke kanan artis itu sebenarnya tinggal di Bantul. Di Nitiprayan, itu adalah desa bagi seniman dan artis.

Bagaimana kontribusi keterampilan warga terhadap perekonomian Bantul?

Menurut BPS, kapal dan industri kreatif di Bantul memberikan kontribusi hingga 2,7 triliun rupiah per tahun terhadap perputaran ekonomi. Itu cukup tinggi. Berapa persentase PDB yang perlu kita periksa ulang, tapi itu saja nilai besar.

Penyumbang terbesar perekonomian Bantul adalah industri kreatif dan non kreatif, disusul pertanian dan pariwisata. Pariwisata Bantul memiliki daya tarik wisata di bagian atas pikiran Anda Wisata Yogyakarta yaitu Pantai Parangtritis.

Kalau wisatawan ditanya tentang wisata DIY biasanya menjawab Parangtritis, Malioboro, Prambanan. Secara otomatis Tidak Gunakan berpikir.

Kira-kira bagaimana cara memulai yang dimiliki oleh orang-orang di Bantul keterampilan manual dan kreativitas serta jiwa seni yang tinggi seperti sekarang?

Saya rasa ini karena di Bantul-itu dia cikal bakal kraton Yogyakarta hari ini dimulai. Bantul sering disebut sebagai Asal usul Mataram atau nenek moyang Mataram.

Panembahan Senopati membuka cikal bakal kerajaan Islam Mataram Ke kanan di Alas Mentaok, ya di sini di Banguntapan. Dan membuka kerajaan pertama di Kotagede, Bantul, di desa Jagalan.

Sultan Agung kemudian memindahkan kerajaan ke Bantul juga yaitu ke Pleret. Maka wajar jika budaya luhur ini lahir keahlian warga senior.

dan menyalakanBantul pun memilih tempat peristirahatan terakhir para sultan Yogyakarta yaitu di Pajimatan, Imogiri.

Artinya, Jogja dibuka oleh Panembahan Senapati di Bantul, dikembangkan oleh Sultan Agung di Bantul dan diakhiri juga di Bantul.

Itu ratusan tahun yang lalu, bagaimana bisa berlanjut hingga hari ini?

Beginilah nasib Bantul. Bahkan hingga saat ini, pendidikan seni yang paling komprehensif dalam perbaikan rumah ada di Bantul. Dimulai dari SMK/SMA, kami memiliki jurusan yang sangat spesifik dan tidak ada di Indonesia, seperti SMK Karawitan dan Jurusan Menyanyi, SMK Musik dan SMK Kerajinan.

Di tingkat atas adalah Akademi Seni Komunitas di Jalan Parangtritis. Dan seperti yang diketahui publik nasional, Institut Seni Indonesia (ISI) yang telah melahirkan banyak seniman ternama juga berlokasi di Bantul. Ada juga makam khusus seniman di Bantul. Saya sebutkan kampung seniman di Nitiprayan, Bantul.

Mau dibawa kemana Bantul dengan modal sosial sebesar itu?

Kami ingin membawa kekayaan masyarakat Bantul ke tingkat dunia. kami inginmerek Bantul sebagai kota kreatif lebih kuat dan mendunia.

Itu sebabnya kami sekarang mendaftarkan Bantul ke UCCN (Jaringan Kota Kreatif UNESCO), jaringan kota dunia dalam kategori ini kerajinan tangan dan kesenian rakyat.

UNESCO memiliki jaringan kota dunia kreatif dengan berbagai kategori. Berdasarkan penilaian kami, Bantul, seperti yang saya jelaskan sebelumnya, memiliki sejarah panjang di bidang ini kapal dan Kesenian rakyat.

Kami sedang berjuang di ICCN (Indonesia Creative Cities Network). Jika Anda lulus, Anda akan dipromosikan ke UCCN.

Sebelum kita berbicara tentang keahlian dan kreativitas warga. Bantul as Kota Seni RakyatBagaimana itu?

Kesenian rakyatBantul yaitu kesenian tradisional yang masih banyak dilestarikan sampai saat ini di Bantul seperti upacara pelabuhan di pantai Parangtritis, masih banyak upacara adat lainnya yang masih dilakukan di desa-desa di Bantul. Di Bantul juga banyak sanggar tari. Tadi saya juga menyebutkan bahwa sekolah seni terbaik bahkan di Indonesia semua ada di Bantul.

Apa rencana segera mengenai ICCN dan UCCN?

Besok tanggal 12 kita bertemu dengan Menparekraf Sandiaga Uno yang menghadirkan pengusaha dan praktisi kapal Bantul untuk menyelesaikan nota kesepahaman dengan Kementerian Pariwisata dan ekonom kreatif untuk menjadikan Bantul sebagai pusat kerajinan nasional.

Baca juga:

Menargetkan 100 profesor

Adakah isu terkait industri kerajinan di Bantul yang ingin Anda sampaikan kepada menteri?

Saya tidak tahu apakah ada masalah atau apa, tetapi yang jelas adalah sesuatu yang menurut saya aneh, yaitu kapal di Bantul, tidak ada bahan yang berasal dari Bantul sendiri, sepertinya Bantul hanya memiliki ide dan keterampilan.

Bantul tidak memiliki kayu, tidak memiliki kulit, bahkan tanah liat untuk pembuatan gerabah di Kasongan didatangkan dari luar daerah. Juga dalam hal kerajinan tangan dan furnitur, pasar lokal kita kalah oleh barang-barang impor dari China. Ini PR kita bersama, bukan hanya PR Bantul, tapi juga PR Indonesia. Barang-barang impor ini harus kita hilangkan ke depan karena kita mampu memproduksi sendiri kualitas yang lebih baik.

Nah, ini menjadi isu yang “mengerikan” karena menjadi perhatian utama Gubernur DIY Sri Sultan HB X, yaitu masalah kemiskinan. Bagaimana dengan kemiskinan di Bantul?

Kemiskinan di DIY Ke kanan 14 persen. Ini benar-benar cukup tinggi. Bantul memiliki kemiskinan perbaikan rumah nomor 3 setelah Gunungkidul dan Kulon Progo. Di Bantul bahkan sempat turun hingga 12 persen sebelum pandemi. Pernah dilanda pandemi, karena banyak industri di Bantul, sehingga banyak yang PHK. Kemiskinan telah meningkat sebesar 2 persen dan akan naik menjadi 14 persen lagi pada tahun 2021. BPS belum merilis 2022. Tapi saya yakin itu pasti akan turun karena ekonomi pulih karena industri telah menarik pekerja mereka. Saat ini kami sedang menginvestigasi kemiskinan di DIY, bersama dengan provinsi yang ingin kami analisis profil kemiskinannya. dengan nama dengan alamat. Apa jenisnya, lalu bagaimana solusinya.

Apa yang dilakukan Bantul untuk mengatasi kemiskinan ini?

Ada pendapat bahwa yang terpenting adalah memastikan bahwa orang miskin memiliki akses ke segala sesuatu yang dimiliki penduduk lainnya. Karena itu, Bantul telah mencapai UHC, Universal Health Care, yang artinya seluruh penduduk dijamin BPJS. Jumlahnya 98 persen. Semiskin apapun, kalau sakit bisa masuk rumah sakit gratis.

SD, SMP, SMA Ke kanan juga gratis. Kemudian kami juga memiliki program Keluarga Harapan dan donasi in natura.

Sangat penting bahwa tidak ada yang mati kelaparan, tidak ada anak yang bersekolah dan tidak ada penduduk yang rumahnya tidak layak huni. Kami membangun/merenovasi ratusan rumah tidak layak huni setiap tahun.

Pemerintah tidak boleh membiarkan orang miskin bernyanyi atau tidak menyalin (orang miskin yang tidak mendapat perhatian). Negara harus bertanggung jawab agar masyarakat miskin setidaknya dapat menjalani kehidupan yang layak. Karena kita harus mengakui bahwa keluar dari kemiskinan juga perlu Cara berpikir Menjadi kaya. Ini perlu diubah Cara berpikirMotivasi, kemampuan serta peluang. Ini adalah tugas kita bersama.


editor : Pemimpin Redaksi

penulis : Eko S

Source: news.google.com

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button