Bantul Expo berganti nama menjadi Bantul Creative Expo, resmi dibuka - WisataHits
Yogyakarta

Bantul Expo berganti nama menjadi Bantul Creative Expo, resmi dibuka

Harianjogja.com, BANTUL — judul Bantul Expo atau kali ini telah berubah nama menjadi Pameran Kreatif Bantul Kamis (22/72002) resmi dibuka.

Terakhir, Bupati Bantul Abdul Halim Muslih mengucapkan terima kasih Pameran Kreatif Bantul Tahun ini kembali digelar setelah sempat terhenti selama dua tahun akibat pandemi Covid-19.

“Semoga acara ini menjadi salah satu katalis bagi pemulihan ekonomi masyarakat Bantul, khususnya untuk sektor UMKM dan industri kreatif,” kata Halim saat membuka acara. Pameran Kreatif Bantul di Pasar Seni dan Pariwisata Gabusan, Kamis siang.

Halim juga berharap Pameran Kreatif Bantul benar-benar dapat dimanfaatkan oleh pelaku UMKM yang kreatif dan inovatif sebagai sarana untuk merangsang dan meningkatkan transaksi produksi. Pasalnya, UMKM sebenarnya merupakan salah satu sektor ekonomi yang selama ini mampu bertahan di tengah gempuran krisis ekonomi.

BACA JUGA: Pemkot Jogja mendorong koperasi konvensional beralih ke koperasi modern

Sebagai salah satu pilar ekonomi Bantul, pihaknya tetap berkomitmen untuk mengembangkan potensi industri kreatif Bantul, khususnya dengan berupaya memasukkan Bantul dalam Unesco Creative Cities Network.

Menurutnya, Bantul berpeluang menjadi salah satunya Kota kerajinan dan seni rakyat Versi Unesco Creative Cities Network (UCCN) karena berbagai potensi yang dimilikinya, dari kerajinan tradisional hingga kerajinan kontemporer dan seni dan kerajinan daur ulang dan daur ulang atau daur ulang dan peningkatan daur ulang yang tersebar di 17 Kapanewon dan 75 Kalurahan.

“Saya berharap ekosistem ini dapat menghubungkan berbagai sistem yang mendukung rantai nilai industri kreatif, yaitu penciptaan, produksi, distribusi, konsumsi dan pelestarian,” ujarnya.

Ia berharap Bantul masuk dalam jaringan global kota kreatif, sehingga Bantul semakin populer sejajar dengan kota-kota kreatif lainnya di dunia, yang pada akhirnya akan memperluas pasar dan promosi. Selain itu, produk industri kreatif Bantul juga semakin didengar dan dipercaya masyarakat internasional.

Namun, untuk menjadi bagian dari jaringan global kota kreatif, Halim berharap potensi yang ada di Bantul perlu diperkuat dari hulu hingga hilir, sehingga ekosistem ekonomi kreatif di Bantul yang mencakup UMKM menjadi lebih efisien, efektif. dan lebih efisien. dan menghasilkan sinergi yang menjadi dasar kuatnya daya saing di dunia internasional.

Agus Sulistiyanta, Kepala Badan Koperasi, Usaha Kecil Menengah, Industri dan Perdagangan (DKUKMPP) mengatakan: Pameran Kreatif Bantul merupakan wujud dari upaya pemerintah Kabupaten Bantul untuk memajukan produk UMKM dengan memanfaatkan potensi lokal untuk meningkatkan kreativitas, inovasi dan promosi di tingkat regional, nasional dan internasional.

Agenda tahunan tersebut berlangsung selama sebulan dari 21 Juli hingga 21 Agustus dengan total 360 stand.

Source: jogjapolitan.harianjogja.com

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button