Bantu merawat Masjid Al-Jabbar, Pemkot Bandung memberikan beberapa catatan |bandung24jam - WisataHits
Jawa Barat

Bantu merawat Masjid Al-Jabbar, Pemkot Bandung memberikan beberapa catatan |bandung24jam

Bantu merawat Masjid Al-Jabbar, Pemkot Bandung memberikan beberapa catatan |bandung24jam

Sekda Kota Bandung Tinjau Masjid Al Jabbar / dokSekda Kota Bandung Tinjau Masjid Al Jabbar / dok

BANDUNG—Pemkot Bandung akan membantu Pemprov Jabar dalam memelihara dan mengembangkan Masjid Raya Al-Jabbar. Menurut Sekda Kota Bandung Ema Sumarna, pihaknya secara teknis akan membantu pengaturan parkir dan lalu lintas berupa pembangunan jalan keluar masuk kawasan masjid di Kecamatan Gedebage Kota Bandung.

Ema menyebutkan sejumlah catatan terkait akses dan pengoperasian Masjid Raya Al-Jabbar yang kini menjadi salah satu destinasi wisata religi di Kota Bandung.

“Memang ke depan harus ada rambu-rambu perilaku yang mengatur kunjungan ke masyarakat,” kata Ema usai melakukan sidak pada Selasa, 10 Januari 2022.

Gulir untuk membaca

Gulir untuk membaca

Ema mengatakan Masjid Raya Al Jabbar untuk ibadah. Meski sah-sah saja ada orang yang datang untuk wisata religi.

“Namun perlu diatur melalui rambu-rambu perilaku yang mengatur kebiasaan seperti membuang sampah sembarangan. Jangan sampai kawasan masjid menjadi situs Botram,” ujarnya.

Terkait arus lalu lintas, Ema juga mencontohkan, pengguna kendaraan yang selanjutnya berkunjung ke Masjid Raya Al Jabbar harus mengisi kantong parkir yang telah disediakan.

Sebagai informasi, lahan parkir Masjid Raya Al Jabbar diperkirakan mampu menampung 1.500 kendaraan roda empat.

“Jangan tinggalkan tempat parkir di tempat yang tidak seharusnya,” kata Ema.

Selain itu, kata dia, terkait ruang pedagang kaki lima (PKL), Ema mengatakan hal itu perlu diakomodir dengan cara yang tidak berdampak, terutama terhadap lingkungan akibat sampah.

“Gubernur juga punya rencana agar pedagang kaki lima tidak berjualan di mana-mana,” katanya.

Untuk pengaturan lalu lintas di pintu masuk dan keluar Masjid Raya Al Jabbar, Ema mengatakan ke depannya akan ada teknik untuk menghindari kemacetan di satu titik.

Secara teknis, Ditlantas Kota Bandung telah merumuskan teknik lalu lintas yang akan diujicobakan pada Kamis dan Jumat, 12-13 Januari 2023.

“Mudah-mudahan teknik ini berdampak positif. Dan perlu diketahui bahwa keamanan di area ini membutuhkan staf sekitar 300 orang. Itu juga perlu banyak regulasi,” ujarnya.

Ema berpesan kepada pengunjung Masjid Raya Al Jabbar untuk selalu memperhatikan kebersihan di kawasan ini. Agar kehadiran Masjid Raya Al-Jabbar tidak membawa dampak lingkungan yang tidak terduga di Kota Bandung.

“Orang yang datang ke sini pasti senang, tapi juga harus dibarengi dengan kesadaran. Di atas segalanya, kesadaran akan perlindungan lingkungan,” katanya.

“).attr({ type: ‘text/javascript’, src: ‘ }).prependTo(“head”); if ($(“.instagram-media”).length > 0) $(”

Source: news.google.com

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button