Bank Jogja dan Pemerintah Kota Yogyakarta menggelar pameran foto dan Kris
Wartawan Tribun Jogja, Christi Mahatma Wardhani
TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA – Dalam rangka memperingati HUT Kota Yogyakarta yang ke-266, Bank Jogja mengadakan pameran foto dan pameran keris bersama dengan Pemerintah Kota Yogyakarta.
Pemeran akan berlangsung 6-9 Oktober 2022 di XT Square.
Direktur Bank Jogja Kosim Junaedi mengatakan pameran foto dan keris ini merupakan bentuk kerjasama seluruh lapisan masyarakat, mulai dari mahasiswa, budayawan dan pemerintah.
Foto-foto yang dipamerkan merupakan hasil dari lomba foto yang diadakan sebelumnya.
Baca Juga: Sekati Ing Mall, Pameran Industri Kreatif Jogja #2 di 3 Mall
Siswa SMP dan masyarakat umum mengikuti lomba foto bertema “Destinasi Wisata di Kota Yogyakarta”.
“Antusiasme masyarakat terhadap lomba foto sangat tinggi, lebih dari 1.000 foto yang dikirimkan. Namun, kami telah memilih yang terbaik yang dipamerkan di XT Square. Ada 65 foto perwakilan siswa SMP, dan untuk kategori umum ada 80 foto,” ujarnya, Kamis (6/6/2011, 10/2022).
“Kami juga menampilkan 20 foto kota Yogyakarta dari perpustakaan dan dinas kearsipan,” lanjutnya.
Pameran ini juga menampilkan 80 Keris dari basis penggemar Keris.
Menurutnya, keris juga merupakan artefak budaya yang sudah tidak asing lagi bagi masyarakat, baik berupa nilai-nilai maupun citra simbolik sebagai budaya yang luhur.
Oleh karena itu, cagar budaya harus dilestarikan.
Baca Juga: Ayo Ke Pameran Foto World Press 2022 di Pendapa Art Space
Sementara itu, Pj Wali Kota Yogyakarta Sumadi menambahkan, foto gebyar dan keris ini baru pertama kali diterapkan Pemkot Yogyakarta dalam beberapa tahun terakhir pasca pandemi Covid-19.
Antusiasme yang besar dari para mahasiswa dan masyarakat umum saat mengikuti lomba foto menunjukkan animo masyarakat yang besar terhadap fotografi sebagai hobi.
“Di sisi lain, lomba foto ini juga berfungsi untuk meningkatkan keterampilan dan wawasan teknik fotografi yang tepat dan menarik, serta bermanfaat untuk meningkatkan kecintaan terhadap budaya, sejarah kota Jogja, sejarah perjuangan bangsa, falsafah Jawa dan pelestarian benda-benda bersejarah. bangunan di Yogyakarta, Kota Yogyakarta,” tambahnya.
“Sementara keris ini memang merupakan warisan budaya yang sudah diakui dunia. Negara lain hanya tertarik dengan keris jika kita tidak tahu apa-apa tentang keris. Nah ini yang perlu disampaikan, dengan adanya pameran ini bisa menjadi media edukasi dan pelestarian keris,” pungkasnya.(tribunjogja.com)
Source: jogja.tribunnews.com
