Bank Indonesia dukung ATF 2023 dan perkuat sektor keuangan industri pariwisata
Yoga – Industri pariwisata tidak lepas dari peran dan keterkaitannya dengan pemulihan ekonomi melalui sektor keuangan.
Bank Indonesia sebagai perwakilan daerah istimewa Yogyakarta ikut serta dalam revitalisasi berbagai daerah, termasuk kebangkitan pariwisata Jogja dengan peran perbankan dalam memajukan perekonomian daerah.
Budiharto, Kepala Perwakilan Bank Indonesia DIY, mengatakan kerja sama penguatan sektor keuangan melalui pariwisata dan industri kreatif sangat dibutuhkan dalam rangka upaya penguatan ekonomi antar negara ASEAN.
Selain itu, kerjasama antar negara ASEAN telah dilakukan, seperti B. penggunaan QRIS di Indonesia dan Thailand.
“Mudah-mudahan ke depannya semakin banyak kemitraan terkait kerja sama dengan beberapa negara ASEAN,” ujarnya kepada tim ASEAN Tourism Forum (ATF) 2023, Selasa (1/3/2023).
Sementara itu, Gusti Kanjeng Ratu Bendara, ketua pelaksana ATF 2023, mengungkapkan sinergi antara sektor pariwisata dan industri kreatif dengan sektor keuangan sangat penting untuk mendorong pemulihan ekonomi daerah.
Akan ada ratusan delegasi dan pembeli dari 15 negara ASEAN serta beberapa tamu dari negara lain yang akan berdagang di ajang ATF 2023.
“Selain itu, pada tanggal 2 hingga 5 Februari 2023 akan diadakan pameran produk bisnis kreatif dari TRAVEX di Jogja Expo Center. Itu harapannya bisa mendongkrak ekonomi DIY,” lanjut Bendara.
Kepala Dinas Pariwisata DIY Singgih Raharjo menambahkan event pariwisata terbesar se-Asia Tenggara ini akan menjadi kebanggaan tersendiri bagi DIY, setelah terakhir kali menggelar event yang sama pada tahun 2002 lalu.
“Harapan kami, momentum Asean Tourism Forum 2023 menjadi event yang bisa kita pertahankan dan sukseskan bersama. Yang paling penting promosikan pariwisata kita yang berdampak positif bagi perekonomian masyarakat,” pungkasnya. (fxh)
Source: news.google.com
