Banjir Sungai Celeng merobohkan infrastruktur jembatan di Imogiri
Penewu Imogiri, Slamet Santoso SIP MM membahas perencanaan jembatan sementara di Pucunggrowong. (Foto: Sukro Riyadi)
Krjogja.com – BANTUL – Banjir Kali Celeng merusak infrastruktur jembatan di Dusun Pucunggrowong, Karangtengah Imogiri, Bantul. Akibat kejadian itu, jembatan ditutup dan warga membangun jembatan bambu. Sementara Pemkab Bantul akan segera memperbaiki kerusakan akibat banjir tersebut.
Kepala Dinas Perumahan Rakyat dan Permukiman Kabupaten Bantul (DPUPKP) Aris Suhariyanta mengatakan Rabu (11/1/2023) pihaknya telah melakukan cek lapangan dengan Bupati Bantul H. Abdul Halim Muslih. Melihat kondisi di lapangan, Pemkab Bantul berupaya melakukan perbaikan tahun ini.
“Bupati akan berusaha tahun ini dan secepatnya. Sejak beberapa waktu lalu bupati mengantar kami ke lokasi untuk bertemu dengan warga pak Lurah, sedang diusahakan secepatnya untuk diperbaiki,” kata Aris.
Baca juga
Hujan terus menerus, Kali Boar meluap
Disdikpora DIY tidak melarang siswa bermain lato-lato di sekolah
Pemerintah Kabupaten Bantul, kata Aris, berkomitmen menghadirkan skala prioritas dalam setiap kebijakan. Artinya, infrastruktur jembatan merupakan bagian terpenting dalam menunjang aktivitas warga setempat. Oleh karena itu, perbaikan dilakukan secepatnya dengan harapan aktivitas warga kembali normal.
Penewu Imogiri, Slamet Santoso SIP MM mengatakan, saat ini belum ada jembatan
kendaraan bisa lewat. Arus kendaraan dialihkan karena dianggap berbahaya. “Saat ini kami sedang dalam proses membangun jembatan darurat (ruas Bambu-Res) di sebelahnya,” katanya. Dijelaskan, rusaknya Jembatan Pucunggrowong berdampak pada sektor ekonomi. Akses jalan tersebut menghubungkan sejumlah destinasi wisata di kawasan tersebut. Ini termasuk kegiatan sosial, pendidikan kesehatan dan pusat bisnis.
Jembatan yang membentang di Sungai Celeng rusak akibat banjir akhir Desember 2022. Akibatnya, badan jembatan ambruk. Jadi perbaikan total adalah solusi terbaik. (Roy)
Source: news.google.com