Banjir bandang di Pengzhou, China, 7 orang tewas setelah hujan badai
Surabaya (beritajatim.com) – Banjir bandang di kawasan wisata Pengzhou, China, menewaskan tujuh orang, Minggu (14/08/22). Banjir bandang tersebut disebabkan oleh meluapnya sungai di kawasan wisata Pengzhou, di mana sungai tersebut berasal dari pegunungan di barat daya China.
Pihak berwenang dan layanan darurat sebelumnya telah memperingatkan badai petir sekitar pukul 14:40 pada hari Sabtu. Panggilan untuk evakuasi juga diumumkan melalui Kantor Manajemen Darurat Kota Pengzhou, Reuters melaporkan.
Video amatir yang beredar di media China menunjukkan orang-orang berusaha menyelamatkan diri saat banjir bandang melanda sekitar pukul 15.30.
Beberapa orang, termasuk anak-anak, tersapu arus ketika air tiba-tiba meluap ke hilir sungai hanya dalam 10 hingga 20 detik, kata seorang sumber lokal kepada Radio Nasional China.
Pemerintah Kota Chengdu mengumumkan bahwa tujuh orang meninggal dan tiga lainnya dirawat di rumah sakit dengan luka ringan akibat bencana ini.
Sejauh ini, beberapa tempat di China telah dilanda badai hujan lebat. Air hujan juga membanjiri jalan-jalan di kota barat laut Xining pada Sabtu malam.
Hujan deras yang terus berlanjut diperkirakan terjadi di timur laut China dari Minggu hingga Senin sore. Hujan diperkirakan akan menyebabkan banjir setinggi 10 hingga 18 sentimeter di beberapa bagian provinsi Liaoning dan Jilin.
Pengzhou, juga dikenal sebagai Kabupaten Peng atau Pengxian, adalah tempat wisata populer yang terletak sekitar 70 kilometer (45 mil) di utara Chengdu, ibu kota provinsi Sichuan, Tiongkok.
Meski beberapa wilayah di China dilanda banjir, BMKG China melaporkan masih akan ada gelombang panas yang akan melanda sebagian China bagian selatan. Pada hari Minggu, gelombang panas diperkirakan mencapai 35 hingga 39 derajat Celcius. Atau bahkan prakiraan akan melebihi 40 derajat Celcius (104 Fahrenheit) di beberapa tempat termasuk Shanghai.
Provinsi Jiangsu memperingatkan bahwa suhu permukaan jalan bisa naik setinggi 72 derajat (162 Fahrenheit). Suhu ini dapat meningkatkan risiko ban kempes dan potensi kecelakaan lainnya. (kai/ian)
Source: beritajatim.com
