Bangun Pasar Wisata Selecta Gelontor Rp 15 M - WisataHits
Jawa Timur

Bangun Pasar Wisata Selecta Gelontor Rp 15 M

BUMIAJI – Destinasi legendaris Selecta bersiap bangkit dengan membangun pasar wisata yang lebih sejuk. Selecta tanpa pamrih akan menghabiskan Rp 15 miliar untuk merevitalisasi seluruh pasar.

“Sebenarnya kami sudah mencicil pembangunan ini. Karena kami melakukan deposit baja sekitar 1 miliar rupee. Tetapi jika hal-hal seperti ini terus berlanjut tahun ini, saya pikir itu akan tetap sulit. Karena keuangan kita masih belum stabil,” kata Direktur PT Selecta Pramono.

Pasar pariwisata tidak akan menyimpang dari lokasinya saat ini dalam perkembangannya nanti. Hanya saja pasar akan tampil dengan wajah gedung baru. Di dalam, pedagang mengumpulkan buah, suvenir, bunga, dan berbagai makanan dan minuman.

“Sementara ini, kami fokus pada peningkatan sarana dan prasarana. Karena masih banyak toilet yang water heaternya rusak dan perlu diganti. Kemudian kita juga akan membangun akuarium besar di bagian depan sebagai identitas dan daya tarik,” ujarnya.

Sementara itu, Dwi Nawangwulan, Presiden Komisaris PT Selecta, menyatakan laba bersih PT Selecta pada 2021 sebesar Rp 666 juta. Itu harus disyukuri, karena pada 2021 akan ada penutupan total. Dan anak-anak di bawah usia 12 tahun juga tidak diperbolehkan mengunjungi kawasan wisata.

Dari laba bersih ini kami akan menarik 270.000 wisatawan pada tahun 2021. Dibandingkan tahun 2020, jumlahnya lebih sedikit, total 460.000 orang. Tahun 2019 ada 1,4 juta lagi,” kata Dwi.

Jika kondisi membaik tahun ini, Selecta memprediksi bisa meningkatkan kehadiran hingga 2019. Karena pengunjung harian saat ini adalah 1.000 hingga 2.000. Bahkan jika itu naik 5.000 sehari selama akhir pekan yang panjang. (lima/penutup)

BUMIAJI – Destinasi legendaris Selecta bersiap bangkit dengan membangun pasar wisata yang lebih sejuk. Selecta tanpa pamrih akan menghabiskan Rp 15 miliar untuk merevitalisasi seluruh pasar.

“Sebenarnya kami sudah mencicil pembangunan ini. Karena kami melakukan deposit baja sekitar 1 miliar rupee. Tetapi jika hal-hal seperti ini terus berlanjut tahun ini, saya pikir itu akan tetap sulit. Karena keuangan kita masih belum stabil,” kata Direktur PT Selecta Pramono.

Pasar pariwisata tidak akan menyimpang dari lokasinya saat ini dalam perkembangannya nanti. Hanya saja pasar akan tampil dengan wajah gedung baru. Di dalam, pedagang mengumpulkan buah, suvenir, bunga, dan berbagai makanan dan minuman.

“Sementara ini, kami fokus pada peningkatan sarana dan prasarana. Karena masih banyak toilet yang water heaternya rusak dan perlu diganti. Kemudian kita juga akan membangun akuarium besar di bagian depan sebagai identitas dan daya tarik,” ujarnya.

Sementara itu, Dwi Nawangwulan, Presiden Komisaris PT Selecta menyatakan, laba bersih PT Selecta pada 2021 sebesar Rp 666 juta. Itu harus disyukuri, karena pada 2021 akan ada penutupan total. Dan anak-anak di bawah usia 12 tahun juga tidak diperbolehkan mengunjungi kawasan wisata.

Dari laba bersih ini kami akan menarik 270.000 wisatawan pada tahun 2021. Dibandingkan tahun 2020, jumlahnya lebih sedikit, total 460.000 orang. Tahun 2019 ada 1,4 juta lagi,” kata Dwi.

Jika kondisi membaik tahun ini, Selecta memprediksi bisa meningkatkan kehadiran hingga 2019. Karena pengunjung harian saat ini adalah 1.000 hingga 2.000. Bahkan jika itu naik 5.000 sehari selama akhir pekan yang panjang. (lima/penutup)

Source: radarmalang.jawapos.com

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button