BANDUNG ALUN 5 Tempat Wisata
Harga Tiket Masuk Alun-Alun Bandung: Gratis Jam Buka: 24 jam Nomor Telepon: -Alamat: Jl. Asia Afrika, Balonggede, Regol, Bandung, Jawa Barat, Indonesia, 40251
Bandung bisa dikatakan komprehensif dalam menyediakan tempat wisata. Baik yang mewah maupun yang mahal hingga yang terjangkau bahkan gratis. Salah satu tempat wisata yang tidak mengosongkan kantong adalah Alun-alun Bandung.
Sejak proses revitalisasi menjadi plaza bergaya modern dan atraktif, objek wisata pusat kota ini menjadi salah satu ikon kebanggaan warga Bandung. Alun-Alun Bandung menjadi destinasi yang tepat bagi para traveller yang ingin menikmati suasana kota Bandung secara gratis.
Baca: 49 Tempat Wisata Lengkap di Bandung
Tiket masuk Alun-Alun Bandung
Alun-Alun Bandung dapat dibuka untuk semua orang tanpa harus membayar tiket masuk. Ada biaya parkir bagi pengunjung yang memarkir kendaraan pribadinya di tempat parkir bawah tanah.
Biaya masuk | |
Tiket masuk | Gratis |
Baca: Jalan BRAGA Bandung: 4 Kegiatan Menarik
Jam operasional
Alun-Alun Bandung terbuka untuk umum setiap hari selama 24 jam. Tempat ini paling ramai saat hari libur, Minggu malam dan akhir pekan. Datanglah pada pagi atau sore hari agar tidak terlalu panas untuk bersantai di lapangan.
Jam buka | |
Setiap hari | 24 jam |
Landmark Alun-Alun Bandung
Suasana Alun-Alun Bandung pada malam hari – Foto: Google Maps/Fenta Fijayanto
Alun-Alun Bandung memiliki sejarah yang panjang. Alun-alun di jantung kota ini sudah ada sejak tahun 1811. Seiring dengan perkembangan kota di bawah kepemimpinan Bupati Wiranatakusumah II, pendiri kota Bandung.
Hingga tahun 2014, kawasan ini masih berupa taman besar yang memiliki air mancur sebagai salah satu simbol kota Bandung. Sejak Ridwan Kamil menjadi walikota, Alun-alun Bandung mengalami renovasi besar-besaran.
Bentuk taman dengan pot-pot besar berisi tanaman hias menghilang dan digantikan oleh lapangan rumput buatan yang besar. Dengan tampilan yang lebih modern, tempat ini kini menjadi magnet bagi wisatawan. Selain lapangan rumput, di sekitar alun-alun juga banyak terdapat tempat-tempat menarik.
Baca: Tiket Masuk dan Kegiatan D’Dieuland Bandung
Lapangan rumput sintetis
Area hijau dengan rumput sintetis sebagai ruang terbuka – Foto: Google Maps/NOFRI Adi
Alun-alun utama dan selalu menarik perhatian wisatawan adalah bentuk Alun-Alun Bandung berupa lapangan hijau yang luas. Area seluas 1.200 meter persegi ditutupi dengan rumput sintetis dengan pola geometris. Sangat indah apalagi dilihat dari atas.
Meski memiliki bentuk yang berbeda, fungsinya tetap sama: menjadi ruang terbuka untuk berkumpul dan bersantai. Rumput sintetis sengaja digunakan karena memperhitungkan daya tahannya.
Karena itu, siapa pun yang ingin menginjaknya harus melepas sepatunya. Dengan begitu, pengunjung bisa lebih nyaman dan leluasa menikmati waktu santai atau bersantainya di sini.
Baca: Tiket Masuk dan Aktivitas Forest Walk
Di sisi utara terdapat area bermain anak yang dilengkapi dengan permainan edukatif. Sementara di sisi selatan berdiri taman dengan bangku-bangku.
Semua pengunjung dapat menikmati Alun-Alun Bandung sesuka hati: bersantai, mengobrol, bermain, berfoto, atau piknik. Namun, selalu ikuti aturan untuk menjaga kebersihan dan fasilitas yang ada.
Masjid Agung Bandung
Masjid Raya Bandung dulunya bernama Masjid Raya Bandung – Foto: Google Maps/Rizky Madey
Baca: Tiket Masuk dan Aktivitas Juanda Forest Park
Padang rumput alun-alun berada tepat di depan Masjid Raya Bandung. Masjid ini seumuran dengan alun-alun.
Hal ini ditandai dengan kubah emas dan dua menara megah di kanan dan kiri. Masjid yang awalnya bernama Masjid Agung Bandung ini tak kalah menarik untuk dikunjungi.
Pemandangan dari atas menara Masjid Raya Bandung – Foto: Google Maps/Ridha Mustika
Baca: Tiket Masuk dan Aktivitas Bandung Traffic Park
Selain sebagai tempat ibadah bagi umat Islam, Masjid Raya Bandung merupakan tempat wisata. Wisatawan bisa naik ke puncak dua menara yang mengapit bangunan utama.
Dengan membayar tiket yang cukup murah, pengunjung akan dibawa menggunakan lift menuju puncak. Pemandangan alun-alun dari atas dan panorama kota Bandung akan menjadi kenangan yang mengesankan.
Perlu dicatat bahwa pengunjung tidak bisa naik ke puncak menara di pagi dan sore hari. Jumlah pengunjung juga dibatasi agar tidak membebani lift. Selain itu, menara juga ditutup selama salat Jumat.
Baca: Tiket dan Atraksi Museum Asia Afrika
Memori Asia-Afrika
Monumen Asia-Afrika di Pertigaan Alun-Alun – Foto: Google Maps/faridah fang
Bandung adalah ibu kota Asia-Afrika. Kota ini telah menjadi saksi sejarah penting bagi Indonesia, khususnya dalam bidang politik luar negeri. Dari 18 hingga 24 April 1955, Bandung menjadi tuan rumah Konferensi Asia Afrika.
Dari konferensi ini lahirlah Dasasila Bandung, artinya bagi masyarakat negara-negara terjajah di dunia, khususnya di dua benua. Untuk memperingati semangat ini, sebuah monumen dan museum Konferensi Afro-Asia telah dibangun.
Wisatawan bisa menemukan Museum KAA yang letaknya tidak jauh dari Alun-Alun Bandung. Museum ini memamerkan koleksi benda-benda dan foto-foto yang berkaitan dengan peristiwa sejarah. Museum KAA juga aktif menyelenggarakan kegiatan literasi dan budaya yang dapat diikuti oleh masyarakat umum.
Interior Museum Konferensi Asia Afrika – Foto: Google Maps/Amanda Ratih
Di persimpangan Jalan Alun-Alun Timur dan Jalan Asia Afrika terdapat tugu berbentuk bola dunia. Dengan warna hitam yang mencolok, monumen ini dihiasi dengan nama-nama negara anggota Konferensi Asia-Afrika. Monumen ini menjadi salah satu spot fotografi favorit para wisatawan.
Baca: Pintu Masuk dan Atraksi Museum Asia dan Afrika
Spot foto di sekitar alun-alun
Gedung Merdeka, salah satu bangunan tua bersejarah – Foto: Google Maps/Rusdi Sanad
Baca: Tiket Masuk dan Atraksi Kebun Binatang Bandung
Sebagai tujuan tujuan wisatawan, Alun-Alun Bandung dan sekitarnya semakin bagus dan asri. Area tersibuk bagi para pemburu selfie adalah di sepanjang Asia-Africa Highway. Di jalan ini terdapat bangunan-bangunan tua yang masih mempertahankan gaya arsitektur kolonial.
Mulai dari Museum KAA, Gedung Merdeka, hingga jembatan penyeberangan. Jembatan penyeberangan ini penuh dengan kutipan dari Pidi Baiq dan MAW Brouwer. Jembatan ini merupakan salah satu ikon kota Bandung yang populer dan sering terlihat di media sosial sebagai tempat untuk foto-foto artistik.
Interior jembatan penyeberangan dihiasi dengan kutipan dari Pidi Baiq – Foto: Google Maps/Herdiyanto Hideki
Trotoar Jalan Asia-Afrika dan Jalan Alun-Alun Timur juga dihias. Beberapa meter lebih dekat ke alun-alun, dipajang di dinding dengan grafis yang menarik.
Desainnya berubah secara berkala agar tidak membosankan mata. Banyak juga”cosplayerdengan kostum unik yang siap berfoto kapan saja.
Jalan Dalem Kaum
Pusat perbelanjaan Jalan Dalem Kaum yang selalu ramai – Foto: Google Maps/Dis No
Baca: 70+ Tempat Wisata Paling Menarik Di Bandung
Di sisi selatan Alun-Alun Bandung, terdapat Jalan Dalem Kaum yang terkenal sebagai pusat perbelanjaan. Di jalan ini, wisatawan dapat menemukan pertokoan dengan deretan pedagang kaki lima yang menjual berbagai barang. Pakaian, makanan, suvenir, semuanya dapat ditemukan di sini dengan harga yang bervariasi.
Di jalan ini juga terdapat rumah dinas walikota dan balai kota. Wisatawan bisa beristirahat sejenak di taman sekitar pendopo yang indah. Luangkan waktu untuk mengunjungi makam Bupati Wiranatakusumah II yang terletak di belakang Masjid Raya Bandung. Lokasinya bisa ditempuh melalui gang sebelah Toko Sepatu Dunia di Jalan Dalem Kaum.
Bus Bandros Siap Antar Wisatawan Keliling Bandung – Foto: Google Maps/Siti Nurfitri Aini
Di depan paviliun, tepat di sebelah taman, adalah halte Bus Bandros. Bus terbuka bertajuk “Bandung Tour on Bus” ini akan membawa wisatawan ke beberapa tempat wisata di Bandung.
Rute tersebut adalah Alun-Alun Bandung, Cibaduyut, Leuwi Panjang, Museum Sri Baduga, Alun-Alun Regol dan kawasan Buah Batu. Bus Bandros menjadi pilihan tepat bagi wisatawan yang ingin berwisata di Bandung hemat waktu, tenaga dan tentunya biaya.
Fasilitas Alun-Alun Bandung
Alun-Alun Bandung menawarkan tempat parkir bawah tanah, toilet, dan kantin. Taman bermain dan taman untuk anak-anak masing-masing terletak di sisi utara dan selatan alun-alun.
Lokasi Alun-Alun Bandung
Objek wisata Alun-Alun Bandung terletak di pusat kota Bandung, diapit oleh Jalan Asia-Afrika dan Jalan Dalem Kaum. Lokasinya bisa ditempuh dengan kendaraan pribadi atau kendaraan umum.
Pilihan transportasi umum antara lain angkot dari Stasiun Hall – Gede Bage, Kebon Kelapa – Buah Batu, Elang – Cicadas dan Kebon Kelapa – Elang. Mayoritas bus DAMRI juga bertemu di halte bus Alun-Alun Bandung.
Source: travelspromo.com