Bandara Dewadaru Karimunjawa hanya melayani penerbangan darurat di wilayah barat - WisataHits
Jawa Tengah

Bandara Dewadaru Karimunjawa hanya melayani penerbangan darurat di wilayah barat

Bandara Dewadaru Karimunjawa hanya melayani penerbangan darurat di wilayah barat

KARIMUNJAWA Bandara Dewadaru, Karimunjawa hanya melayani penerbangan selama musim barat Keadaan darurat. Sementara tidak ada penerbangan reguler dari maskapai. Yang terakhir adalah sebelum pandemi Covid-19.

Selama musim barat atau hari biasa, bandara tetap beroperasi. Karyawan masih di kantor.

Kepala Biro UPBU Kelas III Dewadaru Ariadi Widiawan mengatakan harus tetap beroperasi karena juga digunakan sebagai bandara alternatif. Terutama untuk penerbangan darurat.

Belum lama ini, pihaknya juga mengizinkan penerbangan piagam dari Bandara Karimunjawa ke Semarang. Penerbangan tersebut kemudian dioperasikan oleh Susi Air.

Sejauh ini, tidak ada penerbangan reguler. Lagi pula, penerbangan reguler beroperasi sebelum merebaknya pandemi. Saat itu ada penerbangan dengan Wings Air.

“Tidak ada penerbangan reguler sejak pandemi. Akhirnya Wings Air dari Semarang ke Karimunjawa. Kami masih mendalami itu,” imbuhnya.

Upaya juga dilakukan untuk membuka jalur baru. Melobi maskapai Citilink untuk membuka rute Jakarta-Karimunjawa. Harapannya bisa berdampak pada pariwisata di Karimunjawa.

Ariadi menilai Karimunjawa merupakan destinasi wisata yang sangat potensial. Ini sudah menjadi impian di kalangan turis Eropa. Sayangnya, pilihan transportasi menuju Karimunjawa masih terbatas.

Selain itu, permasalahan ini juga tercermin dari terbatasnya jumlah restoran yang beroperasi. Karena Karimunjawa hanya hidup di akhir pekan. Tapi di hari biasa Karimunjawa tenang.

“Karimunjawa memiliki potensi besar. Tetapi tidak ada restoran yang beroperasi secara normal. Sekarang pergi saja akhir pekan, hari dalam seminggu tidak. Jadi kami menemukan cara untuk menghidupkan kembali Karimunjawa untuk sementara hari dalam seminggu“Jelas Ariadi.

Karena itu, pihaknya saat ini sedang berupaya membujuk maskapai Citilink untuk membuka rute penerbangan baru. Yakni Jakarta melalui Bandara Halim Perdanakusumah hingga Dewadaru Karimunjawa.

“Bagaimana penerbangan ini bisa dibuka dan kapan hari dalam seminggu dan akhir pekan. Saya menyiapkan laporan untuk Menteri Perhubungan, juga meminta bantuan dari Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, meminta bantuan dari Menteri BUMN untuk mengadakan acara pertemuan di Karimunjawa. Saya kira BUMN kita banyak,” jelas Ariadi.

Ariadi memperkirakan pembukaan jalur Jakarta bisa memberikan efek domino bagi pariwisata Karimunjawa.

“Kami bisa menarik pasar untuk membuka di Karimunjawa. Bandara Halim menjadi prospek agar wisatawan lain bisa mengikuti wisata laut ke Karimunjawa. Cukup ke Bandara Halim, satu jam sudah sampai di Karimunjawa. Misal jadwal buka senin, rabu, jumat, minggu, karimun senin dan pulang rabu. Ini Benar tidak bisa dipercaya,” jelasnya. (bulu/perang)

Reporter: Nibro Hassani

Source: news.google.com

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button