Bali siap bangkit – Halo Semarang
Halo Semarang – Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf/Kabaparekraf), Sandiaga Salahuddin Uno menilai pariwisata dan ekonomi Bali siap bangkit kembali setelah dua tahun dihantui wabah Covid-19.
Penilaian ini disampaikan Sandiaga pada Jumat (19/8/2022) usai kunjungan kerja selama dua hari ke Pulau Dewata.
Sandiaga mengatakan kunjungannya ke Bali harus memastikan kebangkitan ekonomi Bali memiliki narasi positif dan optimis.
“Oleh karena itu, sebagai puncak dari dua hari ini, kami dapat melaporkan bahwa Bali siap bangkit, dan dapat dilihat bahwa setiap lini, mulai dari yang terendah di desa-desa wisata, hingga tingkat persiapan G20, kebetulan juga ada. tim di sini.” , untuk mempersiapkan Hari Pariwisata Dunia yang menunjukkan peningkatan peluang bisnis dan lebih banyak lowongan, ”kata Sandiaga seperti dimuat kemenparekraf.go.id.
Selain itu, menurut Sandi, penerapan protokol kesehatan dan penggunaan aplikasi PeduliLinden harus meningkat baik di destinasi wisata, sentra industri kreatif maupun ruang publik lainnya.
“Itu harus kita tingkatkan. Sekarang kami berada di tengah gelombang BA.4 dan BA.5, kami berharap untuk penurunan pada akhir Agustus. Tapi kita harus siap karena ada ketidakpastian di sekitar varian baru dan ada gejolak ekonomi, terutama di sekitar pangan dan energi,” katanya.
Pada kesempatan ini dia juga mengingatkan akan adanya inflasi yang akan datang. Menurut dia, kenaikan harga kebutuhan pokok hingga harga tiket pesawat tidak boleh mengganggu kebangkitan ekonomi, khususnya di Bali.
“Pemerintah perlu membantu masyarakat dengan program yang tepat dan merasakan langsung dari masyarakat,” kata Sandiaga.
Terkait harga tiket pesawat yang menunjukkan tren kenaikan, Menparekraf Sandiaga menyatakan bahwa Presiden Joko Widodo telah mengeluarkan instruksi kepada kementerian/lembaga terkait, khususnya Kementerian Perhubungan dan Kementerian BUMN.
“Kami berharap jumlah penerbangan dan ketersediaan kursi semakin meningkat,” kata Sandi.
“Dan kami berharap dengan turunnya harga minyak pemanas, khususnya secara global, harga avtur juga akan turun dan pada akhirnya akan menurunkan biaya operasional penerbangan tersebut. Dan kami berharap biaya ini menjadi lebih terjangkau saat high season dimulai,” lanjutnya.
Menparekraf Sandiaga menawarkan beberapa pilihan bagi wisatawan lokal yang ingin berlibur ke Bali atau destinasi wisata lainnya menggunakan jalur darat dengan kendaraan roda empat atau kereta api. Hal ini dimaksudkan untuk mencegah kenaikan harga tiket pesawat.
“Namun untuk wisatawan asing harus kita tambah, dan sudah ada beberapa penerbangan yang menyatakan keinginannya untuk menambah penerbangan ke Bali, seperti Jetstar Group, Singapore Airlines dan AirAsia Group,” kata Sandiaga.
Pertemuan Menteri Pariwisata APEC ke-11 Virtual
Dalam kesempatan tersebut, Menparekraf Sandiaga menghadiri “Virtual 11th APEC Tourism Ministerial Meeting” yang diselenggarakan di Krung Thep Maha Nakhon, Thailand pada Jumat (19/8/2022) untuk menyatukan berbagai pemikiran bagi kebangkitan pariwisata dan ekonomi kreatif.
Menparekraf Sandiaga, senada dengan pesan Presiden Joko Widodo, mengatakan untuk mewujudkan transformasi di tiga bidang utama, yakni pariwisata yang berkualitas dan berkelanjutan, pariwisata berbasis masyarakat seperti desa wisata, dan yang terakhir adalah revitalisasi produk ekonomi kreatif lokal di Indonesia. konteks penciptaan peluang usaha dan kesempatan kerja.
“Karena APEC merupakan forum yang fokus pada pemerataan ekonomi, mampu membuka peluang usaha dan lapangan kerja bagi masyarakat yang baru saja melalui masa-masa sulit selama pandemi. Sekaligus menyampaikan pesan bahwa Bali siap menjadi tuan rumah event-event dunia seperti G20, Konferensi Industri Kreatif Dunia dan Hari Pariwisata Dunia,” kata Menparekraf.
Menparekraf Sandiaga mengumumkan Travel and Tourism Competitiveness Index (TTCI) Indonesia naik 12 peringkat di belakang Thailand dan Malaysia.
“Tentu kami harus mengucapkan terima kasih atas keberhasilan kami menempati 12 tempat. Namun dalam semangat kebersamaan, hal ini juga dapat menjadi inspirasi agar kerjasama antar negara dapat membawa kebangkitan yang lebih kuat lagi dalam semangat slogan kemerdekaan kita. Itu berarti pulih lebih cepat dan naik level lebih kuat untuk membuka peluang bisnis dan pekerjaan sebesar mungkin,” kata Sandiaga. (HS-08)
Source: halosemarang.id
