Balekambang jadi taman termewah di Asia Tenggara? Gibran: Leh Uga Kak - Solopos.com - WisataHits
Jawa Tengah

Balekambang jadi taman termewah di Asia Tenggara? Gibran: Leh Uga Kak – Solopos.com

SOLOPOS.COM – Taman Balekambang. (Solopos/dok)

Solopos.com, SOLO – Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka juga berkomentar melalui akun Instagramnya @gibran_rakabuming tentang kabar Taman Balekambang yang diharapkan menjadi taman termewah di Asia Tenggara setelah akhirnya direvitalisasi.

Gibran menulis komentar ini di postingan berita Solopos.com bertajuk “Dirombak, Balekambang Solo Bakal Taman Termewah di Asia Tenggara” pada akun @agendasolo, Sabtu (23/7.2022). Komentar Gibran singkat. Dia hanya menulis “Leh uga sis”.

Promo hotel paling direkomendasikan dekat pantai di Jepara, Yes d’Season Premiere

pemantauan Solopos.comPada Minggu (24/7/2022), komentar Gibran itu disukai 82 netizen dan mendapat banyak balasan, termasuk dari pengelola akun @agendasolo. Mayoritas komentator mendukung ini, meskipun ada juga kontribusi dan pertanyaan.

Salah satunya adalah pengguna akun @pongku.hananta yang menanyakan kepada Gibran apakah masuk ke Taman Balekambang masih gratis atau berbayar setelah kebangkitannya nanti. “Mlebune masih gratis / Dadi dibayar?” Dia bertanya.

Sayangnya, baik komentar maupun pertanyaan ini tidak dijawab oleh Gibran. Netizen lain dengan nama akun @gazalba_is juga berharap nantinya masuk ke Taman Balekambang tetap gratis. “Yang penting masih free min jadi tempat komunitas buat kumpul-kumpul,” tulisnya.

Baca Juga: Balekambang Solo Dirombak Dan Jadi Taman Termewah Di Asia Tenggara

Sebelumnya diberitakan, Balekambang Solo Park yang direvitalisasi dengan anggaran Rp 198 miliar itu diharapkan menjadi taman termewah se-Asia Tenggara. Kepala UPT Kawasan Wisata Taman Balekambang Sumeh mengatakan Taman Balekambang Solo diharapkan menjadi taman termewah di Asia Tenggara.

Ornamen mahal

Hal ini dicontohkan dalam konsep dan desain proyek Taman Balekambang DED yang merupakan salah satu dari 10 program prioritas Gibran pada tahun 2022. DED itu disampaikan di DPRD Solo beberapa waktu lalu.

“Kalau taman terbesar, sudah ada taman safari. Namun jika yang paling mewah, bisa jadi karena harga ornamen pada bangunan seni tersebut cukup mahal. Awalnya ada lampu yang harganya 5 miliar rupiah. Itu adalah lampu. Tapi anggarannya dipotong, bukan untuk pengadaan lampu,” ujarnya saat diwawancarai Solopos.comJumat (22.7.202).

Baca Juga: Balekambang Disulap Jadi Taman Megah, TACB Solo: Prioritaskan Konsep Ruang Terbuka Hijau!

Perancangan proyek revitalisasi Taman Balekambang memadukan unsur seni dan budaya, taman luar ruang dan sentra usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) serta produk unggulan kota Solo. Taman Balekambang akan dilengkapi dengan amfiteater atau arena terbuka untuk hiburan dan pertunjukan seni.

Amfiteater terhubung ke gedung seni di area taman. Sebuah jalan akan dibangun di atas taman sehingga pengunjung dapat menikmati pesona taman dari sudut pandang yang berbeda. Pengunjung dapat berjalan di sepanjang jalan yang menghubungkan sisi timur dengan sisi barat.

Akses jalan menuju kawasan taman akan ditambah satu hingga empat ruas jalan. Sejauh ini, terdapat tiga pintu di area taman, yaitu Pintu Barat dan Pintu Timur yang biasa dilalui pengunjung. Serta sebuah pintu di sisi utara, terletak di sekitar kolam kecil. “Sementara, lokasi akses jalan tambahan berada di area parkir kendaraan bermotor yang berada di sisi barat pintu timur. Jadi total ada empat akses jalan di kawasan taman itu,” katanya.

Source: www.solopos.com

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button