Bakpia Markisa Bontolerung dibeli KSAD Jenderal TNI Dudung Abdurrachman - WisataHits
Jawa Barat

Bakpia Markisa Bontolerung dibeli KSAD Jenderal TNI Dudung Abdurrachman

Bakpia Markisa Bontolerung dibeli KSAD Jenderal TNI Dudung Abdurrachman

🔊 membaca dengan keras

GOWA, UJUNGJARI.COM — Program One Village, One Product yang digagas oleh Adnan Purichta Ichsan, Bupati Gowa, kini semakin berkembang. Bukti menunjukkan UMKM menjamur di 167 kecamatan di Kabupaten Gowa.

Salah satu kecamatan yang kini berhasil melaksanakan program pengembangan UMKM adalah Kecamatan Bontolerung Kabupaten Tinggimoncong. Ada puluhan UMKM yang berkembang di Bontolerung yang juga merupakan desa tujuan wisata di Gowa.

Salah satu UMKM yang mulai berkembang dan produknya bahkan sudah merambah ke sejumlah daerah besar seperti Jakarta, Bogor, Kalimantan dan Kupang NTT adalah toko bakpia markisa buatan seorang ibu rumah tangga di Bontolerung bernama Ratnasari.

Bakpia markisa buatannya berkembang pesat sejak memulai usahanya pada Mei 2022. Biskuit buatan tangan ini pertama kali diperkenalkan oleh pabrikan pada Juni 2022 saat pameran produk UMKM dibuka, bertepatan dengan kehadiran puluhan menteri dan gubernur se-Indonesia pada pembukaan kampung antikorupsi di Desa Pakkatto, Kecamatan Bontomarannu, Kabupaten Bogor. Gowa.

Dari pameran ini, kue Bakpia buatan Ratnasari dicicipi oleh pengunjung antara lain Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Emigrasi, Abdul Halim Iskandar yang hadir saat itu.

“Alhamdulillah kue bakpia yang saya buat sudah meresap ke Jakarta, Bogor, Kalimantan dan Kupang, NTT juga. Bahkan, Bakpia saya pernah mengikuti pameran di Bali, Kebumen, Jawa Tengah dan terakhir Pameran Aplikasi Otsus Expo dimana stand Kabupaten Gowa menjadi juara umum,” ujar Ratnasari yang dulu berdomisili di Timor Leste.

Berkunjung di sela-sela pameran UMKM yang digelar di bawah Istana Tamalate, Komplek Museum Istana Balla Lompoa pada Kamis sore (1/12/2023), Ratnasari menjelaskan bahwa kue bakpia yang dibuatnya membuat satu rasa yang khas yaitu rasa buah markisa, manis. Hal ini juga berdasarkan pengakuan dari konsumen yang telah menikmati seperti pameran UMKM yang diadakan di Istana Tamalate.

Saat kehadiran bakpia markisa memenuhi tenant pameran, Ratnasari mengaku kaget karena mampu menghasilkan penjualan sekitar Rp 3 juta hanya dalam waktu lima jam di pameran.

Kue bakpia markisa yang dijualnya dalam bungkus plastik laris manis. Begitu pula dengan kopi Topidi milik Yudith Legintang, anaknya, juga ludes dan dinikmati oleh KSAD bersama rombongan perwira tinggi Angkatan Darat yang hadir.

“Alhamdulillah lagi karena Pak.

halaman: 1 2

Bupati Gowa Adnan Purichta Ichsan Tamalate Kawasan Istana KSAD Jenderal TNI Dudung Abdurrachman Balla Museum Istana Lompoa UMKM Gowa

Source: news.google.com

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button