Ayo ke Kebun Raya Cibodas, disana ada bunga sakura dan air terjun yang indah - WisataHits
Jawa Barat

Ayo ke Kebun Raya Cibodas, disana ada bunga sakura dan air terjun yang indah

PeekLifestyle Celebrities – Akhir pekan tinggal hitungan hari kawan, sudahkah kamu memilih destinasi wisata alam yang menarik untuk dikunjungi? Jika belum, intipceleb ini merekomendasikan Kebun Raya Cibodas.

Lokasi Kebun Raya Cibodas berada di Jl. Kebun Raya Cibodas, Sindangjaya, Kec. Cipanas, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat. Berada tepat di kaki Gunung Gede Pangrango yang menjulang tinggi.

Kebun Raya Cibodas biasanya dipadati pengunjung di akhir pekan. Tempatnya adem cenderung dingin, cocok buat kamu yang mau obat dengan teman-teman.

Di Kebun Raya Ciboda Anda akan menemukan aliran alam pegunungan dan air terjun yang eksotis. Air terjun ini memiliki sumber air yang mengalir dari gunung Gede Pangrango lho.

Duduk dan saksikan bunga sakura bermekaran di Kebun Raya Cibodas. Foto-foto di Kebun Raya Cibodas juga sangat cantik, dengan latar belakang pohon sakura merah muda, seperti di Jepang.

Ada juga pembibitan kaktus yang sangat cantik dengan warna yang cantik. Anda juga bisa bermain air di sungai dengan air terjun yang indah. Yuk baca review Kebun Raya Cibodas di bawah ini.

5 Tiang Kebun Raya Cibodas

Instagram/@facecianjur

Foto: Instagram/@facecianjur

Seperti kebun raya lainnya, Kebun Raya Cibodas mengusung lima pilar yang dilaksanakan, lima pilar tersebut adalah Konservasi, Wisata Alam, Pendidikan, Jasa Lingkungan dan Penelitian. Berikut penjelasannya.

konservasi

Konservasi keanekaragaman jenis tumbuhan ex situ (konservasi di luar habitat aslinya) sebagai koleksi referensi yang bernilai ilmiah tinggi bagi pengembangan potensi pemanfaatan secara lestari dan sebagai cadangan penting bagi upaya pemulihan jenis tumbuhan yang terancam punah dan restorasi lahan terdegradasi.

wisata alam

Menciptakan wisata alam yang memiliki kandungan ilmiah, menyegarkan dan menginspirasi untuk mendukung kehidupan sosial yang lebih baik.

pendidikan

Instagram/@kebunraya.id

Foto: Instagram/@kebunraya.id

Menyajikan informasi yang lebih jelas bagi pengunjung untuk menambah pengetahuan di bidang botani, konservasi, lingkungan dan pemanfaatan tumbuhan, serta mendorong tumbuh dan berkembangnya kesadaran, kepedulian, tanggung jawab dan pelibatan masyarakat dalam perlindungan tumbuhan.

pelayanan lingkungan

Memberikan kontribusi ekologis untuk meningkatkan kualitas lingkungan, termasuk pengelolaan air, keanekaragaman hayati, penyerapan karbon, dan keindahan lanskap.

Untuk mempelajari

Pelaksanaan dan promosi berbagai kegiatan penelitian dan pengembangan di bidang konservasi alam, reintroduksi rumah dan tumbuhan, dan ekonomi botani.

Sejarah Kebun Raya Cibodas

Instagram/@wisatakebunraya

Foto: Instagram/@wisatakebunraya

Kebun Raya Cibodas didirikan dari website tamanraya.id pada tanggal 11 April 1852 oleh Johannes Ellias Teijsmann, seorang kurator Kebun Raya Bogor saat itu, dengan nama Bergtuin te Tjibodas (Kebun Gunung Cibodas).

Awalnya dimaksudkan sebagai tempat aklimatisasi untuk spesies tanaman asing yang sangat penting dan bernilai ekonomi, termasuk pohon kina (Cinchona calisaya). Kemudian berkembang menjadi bagian dari Kebun Raya Bogor dengan nama Kantor Cabang Kebun Raya Cibodas.

Sejak tahun 2003, status Kebun Raya Cibodas menjadi lebih mandiri sebagai Unit Pelaksana Teknis Balai Konservasi Tumbuhan Kebun Raya Cibodas, di bawah Balai Konservasi Tumbuhan Kebun Raya Bogor pada Deputi Bidang Ilmu Hayati Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI).

Lokasi Kebun Raya Cibodas – LIPI berada di kaki Gunung Gede dan Gunung Pangrango pada ketinggian kurang lebih 1.300 – 1.425 meter di atas permukaan laut dengan luas 84,99 hektar. Suhu rata-rata 20,06 °C, kelembaban 80,82% dan curah hujan tahunan rata-rata 2.950 mm.

Kebun Raya Cibodas merupakan tempat yang menyenangkan untuk beristirahat sambil menikmati keindahan berbagai jenis tumbuhan asli Indonesia dan negara lain. Kebun Raya Ciboda berjarak ± 100 km dari Jakarta dan ± 80 km dari Bandung.

jam operasional

Jam buka Kebun Raya Cibodas adalah setiap hari Senin – Jumat, pukul 08:00 – 16:00. WIB buka setiap hari Sabtu, Minggu dan hari libur nasional mulai pukul 7 pagi hingga 4 sore.

harga tiket

Senin Jum’at
Domestik: Rp 15.500
Wisatawan Asing : Rp 15.500
Sepeda: Rp 15.000

Sabtu, Minggu, hari libur nasional
Domestik: Rp 25.500
Wisatawan Asing : Rp 25.500
Sepeda: Rp 20.000

Mobil: Rp 35.000
Sepeda Motor: Rp 5.000

Atraksi Kebun Raya Cibodas

Instagram/@facecianjur

Foto: Instagram/@facecianjur

Anda bisa melihat begitu banyak jenis pohon dan tumbuhan yang hidup di Kebun Raya Cibodas dan memiliki pesona yang sangat menarik. Ada sekitar 1.206 spesies tumbuhan hidup yang bisa dilihat.

Jumlah yang tidak sedikit untuk kawasan kebun raya ini. Ada sekitar 350 spesies kaktus dan 360 anggrek yang sangat menarik perhatian.

Kecantikannya bagai gitar Spanyol yang mampu merayu siapa saja yang melihatnya. Berada di dalam ruangan kaca yang merupakan cagar alam bagi tumbuhan tersebut.

Selain ruangan kaca, Anda akan dihibur dan diperkenalkan dengan kawasan Jepang, yaitu kebun sakura. Taman ini sangat indah. Saat musim bunga sakura tiba, Ansa akan terasa seperti Jepang. Wah, daerah ini.

Kehadiran Taman Sakura cukup menarik dan unik, dimana pohon sakura hanya bisa hidup di daratan yang memiliki 4 musim. Namun, di Indonesia yang hanya memiliki dua musim, pohon ini bisa tumbuh dengan indah.

Salah satu faktornya adalah kawasan Cibodas yang berada pada ketinggian di atas 1500m. Penasaran dengan tempat ini? Jika Anda ingin melihat betapa indahnya bunga sakura, Anda bisa berkunjung ke sini pada bulan Januari – Februari dan Juli – Agustus.

Anda akan melihat betapa indahnya daerah ini.

Bahkan, ada lebih dari 300 spesies pohon sakura. Hanya saja di kebun raya Cibodas ini hanya ada 7 yang bisa bertahan.

Udara panas adalah yang paling menyenangkan untuk menikmati kesegaran air terjun. Nah, di Kebun Raya Cibodas ada air terjun bernama Curug Ciebeureum yang sayang untuk dilewatkan saat berkunjung ke sini.

Keindahan air terjun yang dipadukan dengan sulitnya medan membuatnya menjadi tantangan untuk dikuasai.
Ada jalur batu yang bisa dinikmati bersama teman dan keluarga.

Jalan batu ini akan membawa Anda ke sebuah kolam besar di daerah ini, jalan batu ini disebut Arauvaria Avenue.
Yang menarik di sini, saat melewati kawasan ini, di sebelah kiri ada pohon yang bernama Araucaria.

Pohon ini disebut-sebut sebagai pohon tertua di kawasan ini dengan usia hampir 150 tahun atau sudah ada di taman ini sejak tahun 1866. Sudah lama sekali pohon ini tidak ada di kawasan ini.

Moss Garden, taman dengan banyak lumut yang menarik. Ada sekitar 235 spesies lumut yang bisa dinikmati oleh teman-teman lokal.

Jangan lupa untuk mengabadikan tempat ini dengan foto dan gambar yang pasti akan menghasilkan gambar yang bermanfaat. Apakah Anda ingin melihat beberapa spesies tanaman dari Indonesia, Jepang, Cina? Anda dapat mengunjungi Taman Rhododendron secara langsung.

Semua tanaman dari negara-negara di atas ada di sini. Pastikan Anda tidak melewatkan area ini.

Ada juga saluran air yang mengalir dari Sungai Cibogo, airnya begitu jernih, sejuk dan tempat bermain anak-anak. Banyak pengunjung lain yang terus datang kembali ke kawasan ini untuk beristirahat dan berfoto selfie bersama teman dan keluarga.

Ingin melihat bunga bangkai raksasa? Anda harus mengunjungi daerah ini. Bunga bangkai ini mekar setiap 4 tahun sekali. Terakhir berbunga tahun 2000.

Namun, harus diingat bahwa bunga ini memiliki bau yang sangat menyengat. Pada tahun 2018 ia tumbuh hingga ketinggian lebih dari 3 meter.

Setidaknya ada 34 tumbuhan paku yang dapat dimanfaatkan sebagai obat, makanan, dan juga sebagai bahan substrat tanam. Ada juga kolam besar yang dibuat pada tahun 1901. Dengan berbagai jenis tanaman air.

Ulasan yang menarik bukan? Jadi jangan lupa jadikan Kebun Raya Cibodas sebagai destinasi wisata kamu di akhir pekan (prl).

Source: www.intipseleb.com

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button