Atraksi jalanan dan kenangan wisata - WisataHits
Jawa Tengah

Atraksi jalanan dan kenangan wisata

Sari Lenggogeni

Dosen Fakultas Ekonomi Universitas Andalas

Destinasi wisata yang bagus? Semua orang akan mengatakan hal yang sama di hampir setiap sudut dunia. Tapi destinasi tanpa pengalaman emosional seperti ayam sayur tanpa garam.

Pengalaman perjalanan (Tourist Experience) dan keterlibatan emosional (Engagement) dengan destinasi merupakan hal yang sering dilupakan dalam pengembangan destinasi.

Wisatawan hanya tergoda oleh keindahan alam tetapi kurang menciptakan suasana dan pengalaman berwisata. Padahal, setiap jejak kaki, mulai dari imajinasi wisatawan hingga destinasi, saat turun dari pesawat, selama perjalanan hingga titik kedatangan, merupakan akumulasi dari ekspektasi pengalaman wisata yang ingin dicapai.

Saat roda pesawat mendarat, wisatawan bisa merasakan imajinasi tertinggi, euforia sesaat. Panca indera (five indra) mulai bekerja di titik kedatangan. Sayangnya, banyak orang lupa pada titik ini betapa pentingnya menciptakan suasana dan menawarkan pengalaman. Ya, titik kedatangan seperti terminal, pelabuhan dan bandara.

Terminal, pelabuhan dan bandara dipandang sebagai pusat pertukaran emosi, euforia kedatangan, kebahagiaan, frustrasi (misalnya penundaan penerbangan), kekhawatiran (misalnya dikejar taksi ilegal) atau kekecewaan (nilai tarif transportasi yang tidak sesuai) dan banyak lagi yang ditunjuk. Kemudian pelayanan, pusat perbelanjaan dan desain interior.

Schipol, Changi, Narita Tokyo sebagai bandara terbaik dunia dengan pendapatan lebih dari 3 miliar dolar Singapura (Changi) juga diminati untuk wisata sehari di bandara. Emosi positif wisatawan akan memuncak, atau bahasa asingnya: Anda rasakan!

Tapi mungkin ekspektasi pengalaman berkunjung setibanya di destinasi akan mulai turun. Kemacetan lalu lintas, sampah, kelelahan, terutama setelah penerbangan jarak jauh. Itu pekerjaan rumah tambahan. Untuk tur grup, pengalaman mereka dikelola oleh pemandu dan pemandu. Untuk pelancong solo, mereka menciptakan ekosistem pengalaman mereka sendiri.

Keberadaan pengamen jalanan (pengamen) tanpa sadar merangsang suasana destinasi. Mungkin penampilan penyanyi yang menyanyikan Ge Mu Fa Mi Re dengan 4 alat musik di tubuhnya sekaligus membuat makan es krim durian dengan perasaan senang, meriah, atau gembira! Atau permainan piano pengamen di Paris, membangun perasaan pasangan yang bahagia. Atau secangkir kopi dan band bermain di halaman, menyatukan suasana lebih dengan alam.

Hindari panggung dan formalitas! Panggung hanya mempromosikan jarak emosional antara pengunjung dan target, pengunjung dari idola, pengunjung dari alam.

Semakin dekat interaksi antara pengunjung dan tuan rumah, semakin komunitas (host) memberdayakan panca indera pengunjung/wisatawan. Meningkatkan perpaduan wisatawan dengan kehidupan dan pengalaman lokal dan budaya.

Belum lagi pertunjukan teater, musik tradisional atau kontemporer, lukisan, pertunjukan sulap, musisi, anak-anak sekolah dasar bernyanyi di jalanan. Siapa pun bisa menjadi pelaku dan penikmat – dan turis juga ada di sana. Jangan biarkan mereka menonton dari jauh.

Satu kota, satu tujuan

Sumatera Barat telah dibagi menjadi lima kategori besar untuk Destination Matters berdasarkan Rencana Induk Pengembangan Pariwisata Provinsi Perda No 1 Tahun 2019. Termasuk Destinasi Laut dan Bawah Laut, Geowisata, Minangkabau Kuno, Kota Tambang Kuno dan Pasir Putih untuk 19 kelurahannya.

Mempromosikan ide kota, destinasi unggulan, setiap destinasi unggulan harus memperkuat atraksi pengamen jalanan yang didedikasikan untuk seni dan budaya, termasuk subsektor industri kreatif.

Sehingga terjadi transaksi ekonomi. Hal ini penting untuk membangun daya saing pariwisata, meningkatkan pengeluaran pariwisata dan memperpanjang masa tinggal.

Lebih penting lagi, untuk mendorong wisatawan untuk berkunjung lagi. Jadi jangan biarkan destinasi wisata memikirkan dirinya sendiri, menciptakan kenangan wisata dan menciptakan pengalaman yang mengganggu!

Source: news.google.com

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button