Atlet internasional mengikuti kejuaraan paralayang di Gunung Blego Magetan - WisataHits
Jawa Tengah

Atlet internasional mengikuti kejuaraan paralayang di Gunung Blego Magetan

Atlet internasional mengikuti kejuaraan paralayang di Gunung Blego Magetan

Magetan (beritajatim.com) – Langit di atas Gunung Blego, Desa Trosono di Kecamatan Parang, Kabupaten Magetan terlihat berbeda. Langit dipenuhi puluhan atlet paralayang dari berbagai daerah pada Kejuaraan Paralayang Nasional Lintas Negara 2022.

Puluhan paraglider dari berbagai daerah mengikuti kejuaraan nasional di Gunung Blego. Kabupaten Magetan. Ajang yang baru pertama kali digelar ini juga menarik perhatian para atlet dari luar negeri. Mereka ingin merasa seperti terbang di atas gunung.

Mohyar, ketua panitia, mengatakan ajang kejuaraan paralayang nasional ini merupakan yang pertama dan satu-satunya diadakan untuk pertama kalinya. Ia mengklaim kejuaraan tersebut menarik perhatian para atlet dari berbagai daerah di Indonesia, bahkan atlet asing pun turut ambil bagian dalam ajang yang penuh gaya tersebut.

Suasana Kejuaraan Nasional Paralayang di Gunung Blego, Desa Trosono, Kecamatan Parang, Magetan, Jumat (5/8/2022).

“Total 41 paraglider mengikuti kejuaraan nasional kali ini, ditambah tujuh atlet dari luar negeri. Hari ini kejuaraan dimulai hingga Minggu,” kata Mohyar, Jumat (8/5/2022).

Juri akan menilai berdasarkan seberapa jauh atlet telah melakukan perjalanan. Namun karena berada di kawasan militer Lanud Iswahjudi, jarak yang ditetapkan hanya 60 kilometer, yakni di wilayah Kabupaten Ngawi.

“Sebelumnya kami ingin memecahkan rekor MURI untuk mencapai Kabupaten Pati di Jawa Tengah. Namun, ada masalah dengan persetujuan Pangkalan Angkatan Udara. Ya, itu jarak terjauh, akhirnya kami menemukan Ngawi yang terjauh,” jelasnya.

Mohyar mengaku tidak menyangka venue baru paralayang di Magetan bisa menarik atlet dari luar negeri. “Kami berharap Kejuaraan Nasional Paralayang di Gunung Blego dapat menjadi bukti kebangkitan paralayang di Magetan, serta kebangkitan pariwisata dan ekonomi khususnya di Magetan bagian selatan,” pungkasnya. [fiq/but]

Source: beritajatim.com

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button