ATF menggunakan destinasi wisata Jogja untuk menarik wisatawan mancanegara - WisataHits
Yogyakarta

ATF menggunakan destinasi wisata Jogja untuk menarik wisatawan mancanegara

ATF menggunakan destinasi wisata Jogja untuk menarik wisatawan mancanegara

Harianjogja.com, JOGJA — Ajang ASEAN Tourism Forum (ATF) yang diselenggarakan pada awal Februari 2023 menjadi pendorong bagi pengelola destinasi di Kota Jogja untuk menarik wisatawan mancanegara dari negara-negara Asia Tenggara.

Pelaksanaannya bertujuan untuk menjadi dorongan yang tepat untuk mempromosikan keunggulan pariwisata Jogja yang berfokus pada sektor budaya dan tujuan pendidikan.

Di kota Jogja, belakangan ditemukan beberapa tempat yang menjadi tempat kunjungan delegasi ATF, antara lain kawasan Kotagede, Keraton Ngayogyakarta Hadiningrat dan juga kawasan Poros Filosofis.

Di Kotagede, peserta diajak mengunjungi sentra kerajinan perak dan juga desa wisata di kawasan tersebut. Selama di kawasan Kraton, mereka diajak mengunjungi Tamansari dan lain sebagainya.

BACA JUGA: Kebun Binatang GL menambah penghuni baru selama liburan Tahun Baru Cina, ada monyet yang diimpor dari AS

Marketing Manager GL Zoo, Yossi Hermawan menjelaskan, sampai saat ini pihaknya belum mengetahui agenda kunjungan tersebut tur surat oleh peserta ATF.

Hanya saja, kata dia, Momentum merupakan program yang tepat untuk memasarkan dan menggaet wisatawan mancanegara, khususnya dari negara-negara ASEAN.

Menurut dia, tahun ini pihaknya menargetkan kunjungan wisatawan mencapai 1 juta orang, 10 persen di antaranya adalah wisman.

“Kami tetap fokus [wisatawan] di dalam negeri, namun kami juga menargetkan minimal 10 persen kunjungan GL Zoo untuk pasar internasional. Setelah pandemi, kunjungan semakin baik dan meningkat, bahkan tahun ini kami targetkan 1 juta kunjungan,” ujarnya.

Ia menjelaskan hingga 280.000 orang mengunjungi kebun binatang tersebut pada 2021, yang kini sudah terakreditasi A. Pada tahun 2022, jumlahnya diperkirakan akan meningkat menjadi 780.000 pengunjung.

Sejumlah sarana dan prasarana juga disiapkan untuk mendongkrak kunjungan wisatawan ke tempat tersebut. Antara lain dengan memperbaharui sejumlah zona yang ada dan menambah koleksi satwa baru.

“Selain Zona Cakar, kami juga menyelesaikan Zona Primata tahun ini dan menambah kandang baru. Kami juga menambahkan beberapa hewan seperti marmoset Amerika Latin, monyet tupai, monyet tonkean, owa dan lutung, dan monyet yaki. Lalu ada juga penambahan kandang lemur. Kami sekarang memiliki total 1.400 hewan,” katanya.

Direktur Utama Kebun Binatang Gembira Loka KMT A. Tirtodiprojo mengatakan penilaian oleh Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) dilakukan di GL Zoo Jogja pada 24 September 2022.

Berdasarkan hasil evaluasi, GL Zoo Jogja mendapatkan nilai A (sangat baik) dan berlaku selama lima tahun ke depan. Hal ini menunjukkan bahwa untuk saat ini Kebun Binatang Gembira Loka merupakan satu-satunya kebun binatang yang memiliki akreditasi sangat baik di Indonesia.

“Akreditasi lembaga konservasi ini dapat digunakan untuk menghindari praktik pengelolaan yang buruk yang mempengaruhi kualitas hidup satwa. Selain itu, GL Zoo akan terus meningkatkan kualitas pelayanan dan fasilitas yang maksimal bagi pengunjung,” ujarnya.

Lihat berita dan artikel lainnya di Google Berita

Source: news.google.com

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button