Asyiknya Menginap di Homestay Desa Wisata Penglipuran - WisataHits
Jawa Tengah

Asyiknya Menginap di Homestay Desa Wisata Penglipuran

BANGLI, EKSPRES BALI Desa Wisata Penglipuran, Bangli terus berinovasi untuk mendorong wisatawan berlibur ke sana. Inovasi terbaru, wisatawan yang menginap di homestay yang dikelola Desa Adat Penglipuran bisa merasakan sensasi sarapan di tengah jalan desa setempat. Acara ini merupakan pengembangan lanjutan dari acara makan malam di tengah jalan desa sebelumnya.

Saat sarapan pagi yang dijadwalkan sekitar pukul 07.00-08.00 wisatawan sarapan pagi sambil menikmati suasana pedesaan, termasuk mengamati aktivitas warga di pagi hari saat belum ada kunjungan wisatawan. Saat sarapan, pengelola desa wisata juga akan mengatur agar para wisatawan lebih santai, misalnya duduk di lantai. Begitu juga dengan menu sarapannya yang hampir sama dengan yang biasa dinikmati warga sekitar. “Kami memang mengemas menu untuk mengenalkan makanan khas Penglipuran yang sering disantap warga di pagi hari, seperti bubur, ketan. Lebih tradisional,” kata General Manager Desa Wisata Penglipuran I Wayan Sumiarsa, Minggu (9 November).

Ia juga menegaskan, sarapan di tengah jalan desa ini memang dimaksudkan untuk menawarkan perasaan berbeda bagi wisatawan yang hanya menginap di sana mulai Minggu. Sebelumnya wisatawan akan sarapan pagi di homestay tempat mereka menginap. Menu yang disajikan juga lebih bersifat umum. Salah satunya adalah nasi goreng. “Dulu sarapan di kamar, sekarang di tengah jalan, tapi kalau wisatawan minta di kamar masih bisa,” jelasnya.

Hanya saja, lanjut pria yang sudah setahun tidak menjabat sebagai general manager itu, sarapan di tengah jalan desa itu hanya untuk wisatawan yang menginap di homestay Desa Adat Penglipuran. Total ada tiga homestay. Jika paket baru ini mendapat sambutan positif dari wisatawan ke depan, tidak menutup kemungkinan homestay yang dikelola secara mandiri oleh warga Penglipuran akan melakukan hal yang sama. “Kalau pasarnya bagus, kami akan koordinasikan dengan pemilik homestay,” kata Sumiarsa. (lemah)

BANGLI, EKSPRES BALI Desa Wisata Penglipuran, Bangli terus berinovasi untuk mendorong wisatawan berlibur ke sana. Inovasi terbaru, wisatawan yang menginap di homestay yang dikelola Desa Adat Penglipuran bisa merasakan sensasi sarapan di tengah jalan desa setempat. Acara ini merupakan pengembangan lanjutan dari acara makan malam di tengah jalan desa sebelumnya.

Saat sarapan pagi yang dijadwalkan sekitar pukul 07.00-08.00 wisatawan sarapan pagi sambil menikmati suasana pedesaan, termasuk mengamati aktivitas warga di pagi hari saat belum ada kunjungan wisatawan. Saat sarapan, pengelola desa wisata juga akan mengatur agar para wisatawan lebih santai, misalnya duduk di lantai. Begitu juga dengan menu sarapannya yang hampir sama dengan yang biasa dinikmati warga sekitar. “Kami memang mengemas menu untuk mengenalkan makanan khas Penglipuran yang sering disantap warga di pagi hari, seperti bubur, ketan. Lebih tradisional,” kata General Manager Desa Wisata Penglipuran I Wayan Sumiarsa, Minggu (9 November).

Ia juga menegaskan, sarapan di tengah jalan desa ini memang dimaksudkan untuk menawarkan perasaan berbeda bagi wisatawan yang hanya menginap di sana mulai Minggu. Sebelumnya wisatawan akan sarapan pagi di homestay tempat mereka menginap. Begitu juga dengan menu yang disajikan lebih bersifat umum. Salah satunya adalah nasi goreng. “Dulu sarapan di kamar, sekarang di tengah jalan, tapi kalau wisatawan minta di kamar masih bisa,” jelasnya.

Hanya saja, lanjut pria yang sudah setahun tidak menjabat sebagai general manager itu, sarapan di tengah jalan desa itu hanya untuk wisatawan yang menginap di homestay Desa Adat Penglipuran. Total ada tiga homestay. Jika paket baru ini mendapat sambutan positif dari wisatawan ke depan, tidak menutup kemungkinan homestay yang dikelola secara mandiri oleh warga Penglipuran akan melakukan hal yang sama. “Kalau pasarnya bagus, kami akan koordinasikan dengan pemilik homestay,” kata Sumiarsa. (lemah)

Source: baliexpress.jawapos.com

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button