Astrid: Peran Hipmi Solo akan diperkuat di bidang pendidikan dan pariwisata - Solopos.com - WisataHits
Jawa Tengah

Astrid: Peran Hipmi Solo akan diperkuat di bidang pendidikan dan pariwisata – Solopos.com

Astrid: Peran Hipmi Solo akan diperkuat di bidang pendidikan dan pariwisata – Solopos.com

SOLOPOS.COM – Calon Ketua Hipmi Solo, Astrid Widayani. (Spesial)

Solopos.com, SOLO—Calon Ketua Umum Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (Hipmi) Solo Astrid Widayani, 36 tahun, akan memaksimalkan peran organisasi itu di bidang pendidikan dan pariwisata.

Astrid menilai Badan Pengelola Cabang (BPC) Hipmi Solo telah berperan besar di bidang pendidikan, khususnya dalam mendukung program di sejumlah perguruan tinggi melalui badan otonomnya, Hipmi Dikti.

PromosiMayoritas konsumen memilih Tokopedia sebagai e-commerce yang paling aman, terpercaya dan memuaskan

Program ini dirancang khusus untuk transmisi virus perusahaan. Ia mencontohkan kegiatan Hipmi di perguruan tinggi di UNS Solo beberapa hari lalu yang melibatkan tiga BPC Hipmi Caketum di Kota Solo.

Baru-baru ini juga ada branding pitch di UMS Solo. Astrid menilai hubungan manajemen Hipmi Solo dengan pihak universitas terjalin dengan baik. Sebagai salah satu Hipmi Solo Caketum, pihaknya juga ingin mengoptimalkan program tersebut.

Beriklan dengan kami

“Hubungan antara teman-teman di organisasi Hipmi dan universitas terjalin dengan baik. Sebagai salah satu Hipmi Solo Caketum saya ingin mengoptimalkan disana. Karena latar belakang saya di universitas,” ujarnya, Selasa (17/1/2023).

Caketum Hipmi Solo Serial Number 01 berencana menjalankan program tersebut bekerja sama dengan Universitas Soloraya. Ia cukup optimistis dengan implementasi rencana tersebut karena sudah memiliki jaringan yang sangat kuat.

“Insya Allah jaringannya sudah kuat, tinggal menyatukan kurikulum kewirausahaan masing-masing perguruan tinggi. Masuk pelatihan kurikulum, inkubator, showcase atau produk unggulan,” jelasnya.

Menurut Astrid, produk-produk unggulan tersebut tidak hanya berasal dari pengusaha, tetapi merupakan hasil kerjasama antara mahasiswa dan pengusaha. Selain kuliah, Hipmi Solo menurutnya mengenyam bangku SMA.

“Jadi di SMA ternyata kita butuh ekstrakurikuler nilai-nilai kewirausahaan juga. Butuh motivasi, butuh kegiatan bertema wirausaha. Biasanya mengajak teman-teman Hipmi Solo. Itulah gunanya pendidikan,” jelasnya.

Beriklan dengan kami

sektor pariwisata tunggal

Sementara di industri pariwisata, Astrid mengharapkan sinergi yang kuat dari para pengusaha muda Solo. Sebab, ketika masuk ke destinasi wisata Solo, diketahui penggerak ekonomi terbesar berasal dari rumah tangga.

“Misalnya, setiap desa memiliki usaha atau produk unggulan yang perlu dikembangkan. Mereka juga membuat makanan khusus, misalnya, sehingga tidak paham legalitas, pengemasan, pemasaran. Masih seperti itu,” ujarnya.

Sejak saat itu, Astrid ingin Hipmi Solo ikut serta dalam peningkatan sektor pariwisata, mulai dari pengembangan UMKM lokal hingga desa wisata. Penyelenggaraan wisata desa wisata hingga gelaran event dinilai sangat bisa diperluas.

“Saya punya program UMKM Jawara yang akan mengikutsertakan teman-teman UMKM yang akan saya perkuat di sentra-sentra penjualan pasar tradisional. Rencananya kami akan bekerja sama dengan Dinas Perdagangan di masing-masing daerah,” jelasnya.

Beriklan dengan kami

Jadi, lanjut Astrid, UMKM tidak hanya berjualan di rumah atau di desa. Namun mereka bisa dibekali dengan pemahaman dan keterampilan berjualan online on line Belum luringdi pasar tradisional Solo.

Source: news.google.com

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button